Monday, September 10, 2007

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Marhaban ya Ramadhan,

Dua hari lagi kita akan memasuki bulan yang penuh berkah, saya dan keluarga mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Bathin atas semua kesalahan yang dilakukan baik disengaja maupun tidak sengaja, serta selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Semoga amal ibadah kita diterima oleh ALLAH SWT,amin.

Tks
Brgds

Sunday, September 02, 2007

Terimakasih Atas Dukungannya

Saya dan keluarga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan sms yang telah teman-teman kirimkan untuk Istri saya pada saat final pemilihan Nestle Cerelac Ibu Cemerlang 2007. Berkat dukungan teman-teman Alhamdulillah istri saya terpilih menjadi JUARA FAVORIT NCIC 2007. Semoga dengan raihan ini, Istri saya dapat memegang amanah yang dibebankan kepadanya,amin

Monday, August 27, 2007

Mohon dukungan sms

Alhamdulillah hari ini istri saya mulai dikarantina dalam rangka PEMILIHAN NESTLE CERELAC IBU CEMERLANG 2007. Sehubungan dengan acara tersebut mohon dukungan dari rekan-rekan semua untuk memberikan suara dengan sms ke nomor 3919 ketik: NCIC(spasi)PILIH(spasi)LIANA (pulsa lokal loh, hanya 350/sms). Untuk keterangan lebih jelas dapat dibaca di Tabloid Nova, Tabloid Nakita, Majalah AyahBunda dan Majalah Femina serta www.ibucemerlang.com

Dukungan dan sms dari teman-teman sangat berarti bagi kami.

Thursday, August 23, 2007

Berbagi cerita dikit

Semenjak hijrahnya keluarga saya ke jakarta, rasanya semangat dan tenaga untuk berbisnis agak turun sedikit. Hal ini dikarenakan masalah tidak adanya PRT dirumah mengakibatkan saya dan istri harus bahu membahu dalam menjalankan pekerjaan rumah tangga. Tugas saya nyapu dan ngepel rumah, sedangkan istri saya selain mengurus "si kecil" Kevyn juga memasak serta mencuci dan pekerjaan rumah lainnya....berat juga ya. Alhamdulillah hari rabu kemarin (tanggal 15 Agustus) kami mendapatkan PRT sehingga sekarang istri kembali konsen dengan "si kecil". Mendadak hari yang sama istri saya mendapat telepon dari panitia Nestle Cerelac Ibu Cemerlang 2007, dan kemudian melakukan interview singkat tentang nutrisi bayi. Besoknya pihak panitia meminta kesanggupan istri saya untuk bisa ikut karantina (tanggal 28 sampai tanggal 1 September) jika terpilih menjadi finalisnya.

Alhamdulillah hari senin (tanggal 20) pihak nestle mengabarkan istri saya menjadi salah satu Finalis Nestle Cerelac Ibu Cemerlang (NCIC) 2007 dan akan menjalani karantina di hotel gran melia. Ditengah kegembiran, kami baru berpikir kalau istri dan anak saya harus berangkat ke palembang ke-esokan harinya karena akan bersilahturahmi keorang tua karenalebaran tahun ini kami akan mudik ke Jogja sehingga disempatkan untuk mampir ke palembang barang 1 atau 2 minggu. Gak tau kenapa pada waktu saya membooking tiket air asia, saya yang tadinya akan membook untuk tanggal 28 atau 29 agustus berubah menjadi tanggal 27 agustus 2007 untuk kepulangan ke Jakarta. Karena waktunya yang terlalu mepet saya mencoba merubah jadwal tapi ternyata pihak air asia tidak meng-approve perubahan jadwal kalau kurang dari 24 jam. Akhirnya yach istri dan anak saya berangkat juga ke palembang sekalian minta doa restu orang tua untuk mengikuti lomba tersebut.

Masalah kedua muncul, siapa yang akan menjaga anak kami yang baru berusia 8 bulan. Saya lalu menyarankan agar istri saya untuk menelpon ke pihak panitia agar memperbolehkan Kevyn dan pengasuhnya dapat ikut nginep. Rencana awalnya sih mau book kamar disana tapi ternyata harganya ituloh...USD 121/malam, mana sanggup kalau untuk nginep 5 hari. Akhirnya pihak penyelenggara memperbolehkan anak dan pengasuhnya ikut nginap di kamar hotel, syukurnya tiap finalis disiapkan satu kamar sehingga tidak akan mengganggu teman yang lain. Mohon doa restu teman-teman agar Istri saya kepilih menjadi pemenang pertama ya,amin.

Balik lagi ke bisnis, sebenarnya saya sudah berpikir untuk membuka usaha makanan tetapi masalah tenaga kerja dan mendekati puasa sehingga harga bahan baku merangkak naik membuat saya harus mengkalkulasi biaya lagi. Tapi saya sudah niatkan Insya Allah setelah lebaran atau paling lambat bulan november 2007 saya akan buka bisnis baru di Jakarta, mohon doanya.

Tuesday, June 26, 2007

Sedekah

Sedekah.....ngebahas hal ini memang tidak ada habis2nya. Semua agama didunia ini pasti menyarankan kepada pengikutnya untuk bersedekah. Kita tau orang terkaya didunia mendermakan hampir 90% dari penghasilannya melalui yayasan yang ia dirikan untuk mereka yang membutuhkan. Hasilnya sampai sekarang ia tetap menjadi orang terkaya didunia, dengan sedekah yang jumlahnya sangat fantastic bukan berarti kekayaannya berkurang malah bertambah.

Saya jadi ingat tahun lalu, ketika itu cobaan datang silih berganti dari ketipu hingga puluhan juta rupiah, gempa yang membuat seluruh usaha saya di jogja omsetnya turun drastis padahal ketika itu masih sulit karena kenaikan BBM yang hampir 100%. Terus terang membuat saya betul-betul terpukul. Apalagi saat itu istri saya sedang hamil, saya sampai bingung gimana ngatasi masalah yang sedang saya hadapi. Tengah kebingungan saya, saya mendengarkan ceramah ustad Yusuf Mansyur, kemudian saya beli kasetnya mengenai keajaiban sedekah dan kun fa ya kun. Disana saya tersentak, bahwa sedekah bukan hanya diberikan pada saat kita dalam kelapangan tapi malah sebaiknya diberikan dalam keadaan kesempitan. Saya dulu hanya bersedekah sekitar 2.5% dari pendapatan, mendengar ustad Yusuf Mansyur yang menganjurkan kalau bisa bersedekah 10% agar hasilnya maksimal, dengan kondisi keuangan yang berdarah-darah saya coba untuk mempraktekkan hal tersebut. Karena saya masih TDB, (maaf bukan bermaksud riya) saya mendapatkan THR dari perusahaan tempat saya bekerja dan hampir seluruh THR saya sedekahkan untuk yatim piatu dan mesjid dekat rumah. Alhamdulillah dengan bersedekahn secara rutin, perlahan-perlahan ALLAH memberikan rezeki dan hidayahnya kepada kami. Bisnis yang kami jalankan perlahan-lahan omsetnya terus meningkat, dan gaji saya di TDB dinaikkan 1/3 kali gaji kemarin, serta rejeki yang tak ternilai harganya istri saya melahirkan putri pertama kami dengan lancar tanpa kurang satu apa pun juga.

Sedekah....menurut saya itulah kuncinya disamping usaha dan doa yang tanpa henti serta selalu positif thinking kalau ALLAH akan selalu menolong hambanya. Jadi saya sangat menganjurkan buat teman-teman yang saat ini sedang prihatin perbanyaklah bersedekah, Insya ALLAH masalah yang sedang kita hadapi akan diberikan jalan keluar yang terbaik.

Wednesday, June 20, 2007

Partner Bisnis

Salah satu misi saya adalah Membuka bisnis baru setiap 6 Bulan Sekali. Jadi rasanya kurang sreg kalau nantinya jadi pindah ke jati bening (bekasi) tapi tidak punya bisnis didekat rumah.

Sebagai seorang pendatang saya hanya berpikir membuat bisnis yang simpel tapi repeat ordernya bisa setiap hari. Ada beberapa pilihan sich seperti jual voucher, jual makanan, buka laundry, buka salon dan lain-lain. Setelah nimbang-nimbang dan menghitung jumlah modal yang harus disiapkan serta perkiraan Break Even Point akhirnya saya memutuskan akan membuka.......(rahasia dulu ah, ntar diomongin malah gak jadi)

Untuk meminimal resiko saya kepikiran untuk berkolaborasi dengan salah seorang teman di TDA juga. Apalagi sang teman ini belum mempunyai bisnis diluar kantor. Tapi jangan salah, teman saya ini mempunyai pasif income yang lumayan loh, seperti pak Budi Rahmat dia main di properti. Kalau gak salah dia punya empat kios dan satu kontrakan yang semuanya memberikan pasif income (cash flownya positif). Belum lagi pendapatan TDB yang cukup wah maklum beliau merupakan salah satu direktur perusahaan asing. Kalau dipikir-pikir buat apa yah mau berkolaborasi dengan saya untuk menjalani bisnis skala UKM.

Singkat cerita saya janjian ketemuan dengan dia di salah satu restoran di bilangan sudirman. Setelah ngobrol ngalor-ngidul akhirnya saya menyodori kebutuhan dana dan perkiraan BEP. Respon beliau sangat baik, tapi beliau menyarankan agar mencari partner yang lain lagi. Jadi modal untuk usaha ini bisa dibagi 3, untuk menimalkan resiko. Yah maklum aja beliau baru kali ini akan terjun ke dunia bisnis, tapi pada dasarnya beliau akan bergabung dengan bisnis yang akan saya dirikan. Terus terang saat itu saya agak blank kira-kira siapa yang akan diajak untuk menjadi partnert ketiga. Gak tau kenapa sore harinya saya kepikiran dengan teman kost saya yang bekerja di salah satu bank BUMN terbesar. Teman saya yang satu ini selain TDB di bank mandiri juga sebagai investor dibeberapa bisnis yang dijalankan oleh keluarga dan bermain saham.

Malamnya saya datangi kamarnya, jelalanya (bahasa apa nih) biasanya dia pulang diatas jam 9, kemarin dia pulang kos jam 6an jodoh kali ya,hehe. Ngobrol sebentar, akhirnya to do point saya ajak dia untuk joint dengan bisnis yang akan saya buat. Setelah dia melihat jumlah modal dan perkiraan BEP akhirnya dia setuju untuk gabung dengan kami sebagai partner kedua.

Sejujurnya saya belum pernah mendirikan bisnis dengan partner diluar keluarga. Baru kali ini saya akan berbisnis dengan teman dengan latar belakang yang berbeda. Tapi saya rasa inilah team yang paling komplit yang pernah ada. Teman saya yang satu kuat di marketing, saya kuat di operasional dan financenya sedangkan yang satu lagi akan sangat dibutuhkan kalau bisnis ini menjadi besar (khan kita punya orang dalam di bank apalagi dia yang ngurus kredit untuk perusahaan besar di tanah air), kali aja bisnis ini bisa menjadi besar,amin.

Rencananya akhir juni atau awal juli kita mau survey tempat dan buat study kelayakan untuk bisnis ini, mohon doa teman-teman agar rencana bisnis ini dapat berjalan dengan lancar,amin

Grand Opening Cabang Terbaru "SS" Wulandari Salon and Spa (woman only)

Mohon doa restu teman-teman semua, akhirnya setelah sempat tertunda selama dua bulan, cabang terbaru "SS" Wulandari Salon and Spa (Woman Only) dibuka hari kamis tanggal 21 Juni 2007 di Gg. Srirejeki No. 1 Jl. Kaliurang KM. 5.5 Jogjakarta.

Untuk masa promosi grand opening tanggal 21-30 Juni 2007, dapatkan discount 20% untuk semua produk dan jasa yang ditawarkan.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi (0274) 520319.

Monday, June 04, 2007

Hijrah.......

Hijrah…..itulah kata yang sangat lekat bagi kita, khususnya bagi kaum muslim. Kita ingat bagaimana kondisi Rasulullah sebelum hijrah dari mekkah ke madinah dan setelahnya, sangat jauh perbedaannya. Dari pengikut yang hanya segelintir menjadi ribuan bahkan jutaan dan sekarang sudah mencapai miliaran.

Itulah yang akan terjadi dengan saya. Mungkin jalan yang diambil ini merupakan jalan yang terbaik atas beberapa masalah yang sedang dihadapi. Bukan lari tapi mundur beberapa langkah untuk mencapai sesuatu yang lebih besar lagi.

Sebetulnya yang hijrah bukan saya melainkan istri dan anak saya di Jogja, setelah kami terpisah dengan jarak ratusan kilometer selama lebih dari dua tahun (dari awal menikah), minggu kemarin kami memutuskan untuk hijrah ke Jakarta untuk mencari pengalaman dan tantangan baru.

Keputusan ini diawali dengan kondisi bisnis laundry yang operasionalnya dipegang oleh istri saya. Masalah SDM yang keluar masuk berimbas dengan kondisi laundry yang beberapa minggu belakang ini omsetnya turun drastis tapi bukan masalah itu yang membuat kami hijrah tapi karena saya tidak tega dengan kondisi istri saya yang harus turun tangan sendiri untuk mensetrika baju pelanggan karena pegawai tidak datang sedangkan kami harus memenuhi komitmen kami untuk tepat waktu. Bahkan pernah istri saya harus mensetrika lebih dari 30 kg dalam waktu beberapa jam saja karena waktu yang sudah sangat mendesak. Bahkan hari ini pun pegawai baru yang direkrut 1 (satu) minggu yang lalu tidak datang sehingga kejadian seperti ini berulang. Belum lagi masalah internal rumah dengan gonta-ganti PRT yang membuat istri saya sangat stress, apalagi kami masih punya bayi yang berumur 6 bulan sehingga kondisi ini sangat membebani pikiran saya dalam bekerja. Makanya kami memutuskan untuk hijrah ke Jakarta awal agustus besok. Kenapa Agustus? Karena kami ingin menghabiskan kontrak toko yang dipakai untuk laundry terlebih dahulu dan sekaligus mempersiapkan rumah yang akan kami tinggali di Jakarta.

Mungkin teman-teman bertanya “trus gimana kelanjutan bisnis yang kami jalani”. Alhamdulillah untuk Malibu, operasional dipegang oleh adik saya yang saat ini full TDA untuk mengelola di jogja, sedangkan apotek kita sudah serahkan dengan apoteker yang telah berpengalaman dan untuk salon dan spa management dipegang oleh Orang tua dan management profesional, saya hanya bertindak sebagai advisor sekaligus business development. Sedangkan bisnis wrapping, souvenir dan boxes istri saya akan dipindahkan ke Jakarta, soalnya selama ini juga pesanan-pesanan yang diterima oleh istri saya lebih banyak diluar daerah seperti Kalimantan dan sulawesi serta Jakarta sehingga kepindahan kami tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan laundry yang saat ini dijalani akan berganti management dan akan menjadi salah satu pilot project mastermind TDA Jogja yang akan digawangi oleh Pak Budi, Mas Tri, Mas Seta dan saya sendiri.

Buat rekan-rekan di Jakarta khususnya TDA Bekasi karena kebetulan rumah saya nantinya di Villa Jati Bening Toll, mohon bimbingannya terutama untuk bisnis yang akan kami jalani. Terus terang kami sangat buta akan kondisi disana.

Untuk pak Rosihan (TDA Resources) mohon maaf sampai hari ini saya belum bisa memenuhi janji saya karena masalah yang sedang saya dan keluarga hadapi. Insya Allah begitu ada waktu saya akan segera menghubungi Bapak.

Mohon doa rekan-rekan semuanya agar kami bisa lebih sukses lagi di Jakarta,amin.

Brgds

Imansyah Sutrisno
http://iman-ss.blogspot.com
http://chomel-wrapping.blogspot.com
http://wulandarispa.blogspot.com

Tuesday, April 24, 2007

Akhirnya Badan Saya KO juga

Setelah beberapa minggu badan rasanya seperti mau demam, apa yang saya takutkan terbukti juga. Sudah dua hari ini saya sakit flu berat (batuk, pilek ditambah demam), untung lagi di jakarta kalau di jogja kasihan sama si "kecil" Kevyn, apalagi golongan darah kami sama jadi cepat nularnya. Kalau dirunut-runut rasanya sakit saya ini merupakan akumulasi dari rasa capek yang menumpuk dan gak pernah dirasakan kalau sudah sampai di Jogja dan langsung ngurus bisnis disana. Apalagi sekarang jadwal kereta api yang semau gue (syukur-syukur dengan adanya UU baru transportasi PT KAI punya pesaing sehingga perusahaan BUMN ini bisa memperbaiki diri seperti yang sedang dilakukan pertamina sekarang), membuat sakit saya bertambah parah. Kemarin senin saya naik kereta api dwi pangga jogja-jakarta yang seharusnya nyampe jakarta jam 5 subuh telat 4 jam sehingga baru nyampe jam 9an pagi, gimana gak kalang kabut soalnya jam kantor masuk 08.30, maklum masih TDB. Biar pun kondisi badan sudah sangat payah, saya tetap memaksakan diri untuk masuk kantor. Apalagi teman-teman sekantor sudah pada tau kalau saya setiap minggu ke jogja karena bisnis (ini semua karena majalah duit :))). Sesuai komitmen saya sebagai seorang amphibi maka saya bertekad selama saya masih bisa jalani keduanya akan saya jalani karena keduanya saling mendukung.

Barusan aja ALLAH SWT memberikan nikmat lain selain sakit yang saya derita, usaha laundry yang baru kami rintis beberapa minggu yang lalu sekarang sudah mendapatkan sekitar 50ankg/hari mendapat cobaan dengan keluarnya karyawan yang sudah sangat berpengalaman karena urusan keluarga sehingga membuat istri saya kelabakan ditambah lagi karyawan yang menjaga outlet kami hari ini pun tidak masuk kerja karena sakit. Belum lagi mendadak ibu saya menelpon salah satu karyawannya resign tanpa pemberitahuan dan satu karyawan kecelakaan sehingga beliau pun juga sangat kelabakan, padahal bisnis salon and spa saat ini omsetnya lagi bagus.

Mendapat nikmat ini, saya hanya bisa pasrah sambil memberikan jalan keluar yang terbaik, untuk laundry, sampai karyawan kami sembuh outlet terpaksa buka agak siangan karena istri harus ngurus si "kecil" dulu (tentunya kami harus ngucapkan permohonan maaf dengan kondisi ini dengan pelanggan kami), untuk salon and spa seharusnya mulai awal karyawan kerja langsung disodori kontrak kerja (walaupun masih probation) sehingga tidak bisa seenak gw keluar dari kerjaan. Tapi kemarin karena lagi sibuk masalah management yang seharusnya saya kerjakan menjadi miss di surat kontrak kerja karyawan.


Semoga nikmat ini dikemudian hari akan berubah manis, dan saya percaya ALLAH SWT akan memberikan yangterbaik buat kita semua,amin.

Tuesday, April 10, 2007

Saya ada di majalah "duit"

Hehehhe....kemarin saya barusan beli majalah "duit" edisi terbaru (april), di cover majalah aja udah nongol nama saya, yang berada di dua kuadran (employee dan business). Photo saya terpampang di daftar isi juga loh, bersanding dengan tukul yang lagi naik daun (seleb banget gak sich,hehehe). Di halaman 50, di rubrik "kuadran baru" diceritakan tentang pengalaman saya sebagai karyawan sekaligus sebagai wirausahawan (posting selanjutnya akan saya ketik isi majalah duit tanpa edit). Terus terang, sebenarnya selama 2 tahun saya menjalankan bisnis ini, tidak ada seorang pun teman-teman kantor saya yang mengetahui aktifitas diluar kantor, yang mereka tau saya pulang kejogja tiap minggu untuk menjumpai istri dan anak saya disana. Padahal yang saya lakukan lebih dari itu, selain bertujuan menjumpai keluarga, saya juga harus mengontrol bisnis yang saya jalani di Jogja. Apalagi sekarang setahap demi setahap mulai banyak bisnis yang dijalankan. Banyak orang bertanya kepada saya "kenapa sich gak fokus ke satu usaha aja", jawaban saya cukup klise yach untuk membesar pangsa pasar saja dan kebetulan saya lihat ada peluang bagus kenapa tidak dimanfaatkan sekaligus. Seperti saya punya usaha studio photo, salon and spa serta souvenir, inikhan sebenarnya satu kesatuan, pada saat seseorang ingin menikah sebenarnya dia gak perlu terlalu pusing dengan tetek bengek yang harus disiapkan soalnya kita bisa mengarahkan mereka untuk menggunakan semua jasa kami tentunya akan lebih murah jika satu paket. Mulai dari perawatan menjelang pernikahan (SS wulan dari and spa), kemudian paket hantaran dan souvenir pernikahan (chomel wrapping, souvenir and handycraft) juga paket photo dan video shooting pernikahan (malibu 62 studio), semua yang kami lakukan profesional. Kalau mengenai apotek, ini merupakan bisnis yang resikonya kecil soalnya obat-obat yang kadaluarsa bisa dikembalikan. Sedangkan bisnis laundry saya hanya mengoptimalkan semua barang yang ada di rumah sehingga seluruh barang yang ada dirumah merupakan barang produktif, bukan barang konsumtif soalnya semua barang memiliki kemampuan untuk make money (menghasilkan uang), biarpun sekarang belum maksimal tapi saya mempunyai keyakinan kalau kedepannya bisnis tersebut akan semakin maju, amin.
Insya ALLAH kedepannya saya punya dream untuk membuka usaha baru lagi kali ini dibidang konsultan, kenapa gak soalnya saya rasa inilah saatnya saya berbagi untuk membangun bangsa ini melalui ukm yang terbukti tangguh dalam menghadapi krisis seperti tahun 1998 kemarin.

Monday, March 26, 2007

CHOMEL LAUNDRY

Alhamdulillah hari minggu kemarin tanggal 25 Maret, saya dan istri membuka satu lagi unit bisnis yang diberi nama "CHOMEL LAUNDRY". Persiapan pembukaan bisnis ini hanya memakan waktu 10 hari. Semuanya berawal Master Mind TDA Jogja, pada saat itu kumpul Saya, M'Ferri, M'Tyo, M'Trimuriana dan M'Budi. Pada saat WIFLE, Mas Tyo bicara tentang winningnya di bisnis laundry yang baru aja buka 3 bulanan tapi sudah menerima laundry per harinya sekitar 100 - 150kg. Tertarik dengan bisnis tersebut, saya dan istri membicarakan untuk membuka laundry serupa didekat rumah. Kemudian saya dan istri berusaha mencari kios yang akan disewakan di jalan kaliurang, tapi harga sewa kios disana sangat mahal sehingga saya dan istri takut untuk menjalankan bisnis ini. Apalagi sebagian uang saya baru dialokasikan untuk bisnis kontraktor di cirebon sehingga betul-betul tight money policy. Alhamdulillah, tiba-tiba ada teman istri yang mau meng-over kontrakan kiosnya selama 4 bulan dengan harga yang terjangkau. Dan hal ini baru diberitahukan satu minggu yang lalu. Terus terang kami sangat senang dengan penawaran tersebut, karena dengan sewa hanya 4 bulan, kami bisa tau pasar laundry untuk didaerah tersebut, kalau ternyata menjanjikan akan kami teruskan, tetapi kalau kurang menjanjikan kami akan mencari tempat lain sehingga akan mengurangi kerugian.

Tanpa membuang waktu kami langsung tancep gas untuk persiapan pembukaan. Untuk SOP laundry, alat yang digunakan, cara penanganan pakaian saya langsung kontak Mas Tyo, dan inilah semangat TDA yang tidak pernah menutupi apa pun dibisnisnya. Mas Tyo dengan senang hati memberitahukan semuanya, mulai dari SOP, suplier sampai flyer pun dibantu dibuatkan (terimakasih mas). Istri saya langsung kontak langganannya untuk dibuatkan spanduk dan nota.
Hari sabtu sore saya dan istri langsung meluncur ke "dapur" laundry nya mas Tyo, kami kemudian ATM sekaligus bertanya tentang tetek bengek pengerjaan laundry. Disana kami juga bertemu Mas Hidayat dari makassar yang juga sedang belajar seperti kami, malahan beliau sampai bawa kamera segala. Pulang dari sana udah hampir maghrib, kami singgah dulu di kios untuk pasang spanduk (soalnya spanduk baru jadi sabtu sore).

Setelah semuanya ok kami beranikan diri untuk soft opening keesokan harinya, karena sebenarnya perjanjian kami dengan penyewa sebelumnya buka tanggal 1 April 2007.
Hari pertama kami buka jam 08.00 - 17.00, bergantian jaga antara pembantu di rumah dan saya. Ternyata Allah belum memberikan rejekinya, sehingga hari itu tidak ada transaksi sama sekali. Tetapi saya tetap membesarkan semangat istri kalau orang-orang belum pada tau keberadaan laundry kita, apalagi spanduk baru dipasang malam.
Hari kedua kami buka jam 08.00 - 19.00, bergantian jaga antara pembantu dan istri saya (soalnya saya sudah berangkat ke jakarta maklum masih amphibi), Alhamdulillah kemarin pecah telur, kami kedatangan 3 orang customer dengan total pakaian yang akan dilaundry 9 kg.
Semoga hari ini customer yang datang lebih banyak lagi, dan bisa memenuhi target kami (50 - 100kg/hari),amin.

Sunday, March 04, 2007

"Chomel" ada di Tabloid Info Kecantikan Edisi 13

Tersenyum begitu ngebuka Tabloid Info Kecantikan edisi 13 tadi pagi. Padahal badan rasanya pegel banget setelah menempuh perjalanan dari Jogja - Jakarta yang harus saya lakoni setiap minggunya untuk bertemu keluarga dan sekaligus mengontrol bisnis disana. Di Tabloid Info Kecantikan halaman 33, saya melihat photo istri tercinta Lia beserta artikel tentang lika liku perjalanan bisnis souvenir yang digelutinya setahun belakangan ini.
Agak kaget juga sekitar 2 minggu yang lalu, seorang redaktur Tabloid Info Kecantikan menelpon istri saya dan minta waktu wawancara perihal bisnis yang digelutinya. Istri saya kira hanya bercanda saja, ternyata ketika beliau datang dan menunjukkan contoh tabloid tersebut (kalo tidak salah edisi 10) hilang semua rasa penasaran, ternyata emang wartawan asli,hehehe. Dia mendapatkan nomor telepon istri saya setelah searching tentang souvenir di blog saya. Rasanya bangga juga lihat istri mejeng di tabloid yang menurut redakturnya beroplah sekitar 70rb eksemplar setiap edisinya di seluruh Indonesia.
Harapan kami semoga dengan dimuatnya artikel tersebut, untuk kedepannya bisnis ini dapat berkembang ke seluruh indonesia. Kalau dulu kami menerima pesanan hanya dari kalimantan, moga-moga pesanan akan datang dari seluruh penjuru tanah air,amin.

Monday, January 15, 2007

KELAS BARU MALIBU SCHOOL OF PHOTOGRAPHY JOGJAKARTA

Malibu scholl of Photography Jogjakarta buka kelas baru lagi loh, mulainya tanggal 15 Maret 2007 besok. Harganya gak berubah cuma 2jt doank, eh untuk teman-teman yang daftar sebelum tanggal 15 Februari 2007 dapat special discount sehingga cuma perlu bayar 1.5 jt aja (sudah termasuk uang pendaftaran). Uang pendaftaran 250rb, untuk info bisa telp ke (0274)871025 atau 081513012704, kalo mau e-mail ke malibu_jogja@yahoo.co.id

Deg-degan memantau IHSG

Kaget, sekaligus terkejut melihat perkembangan IHSG seminggu belakangan ini. IHSG turunnya gak kira-kira gak sampai seminggu udah turun sekitar 8%an dan turun dibawah level 1700, puncaknya hari jumat kemarin. Hal ini diakibatkan ekspetasi negatif terhadap kinerja PGN yang mengakibatkan kemunduran beberapa projeknya. Sehingga harga sahamnya tumbang gak kira-kira. Ini mengakibatkan portofolio saya yang di reksadana saham TRIM turunnya gak kira-kira dan membuat kerugian yang lumayan.
Tetapi dari sana saya mulai menganalisa dan membaca beberapa referensi dari para pakar, yang mengatakan bahwa trend ini tidak akan bertahan lama sehingga beberapa hari saja IHSG akan kembali rebound mengikuti trend bursa yang lain. Mempertimbangkan hal tersebut maka jumat kemarin saya invest lagi di reksadana TRIM biarpun tidak banyak. Alhamdulillah hari jumat kemarin merupakan titik terendah TRIM sehingga saya bisa membeli dengan harga yang murah.
Ternyata prediksi saya dan para pakar benar, senin kemarin IHSG rebound dan naik kelevel diatas 1700, dan mengakibatkan harga TRIM juga naik, lumayan loh hanya beda sehari aja udah untung, biarpun belum sampai ketitik sebelum terjadi trend penurunan.
Hal tersebutlah yang menguatkan saya untuk membagi portofolio investasi ke TRIM. Lumayankhan biarpun sempet deg-degan tapi ternyata bisa mendapatkan return yang ok. Kalo udah invest setahun dan jumlahnya sudah banyak, baru diambil untuk buka usaha baru atau beli mobil baru dech,heheheh.

Tuesday, November 28, 2006

Promosi Terbaru Malibu Jogjakarta

Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2007, kami management Malibu 62 Studio Jogjakarta memberikan bonus istimewa bagi rekan-rekan yang akan mengadakan resepsi pernikahan.

GRATIS PHOTO PREWEDDING SENILAI Rp. 250,000.00 (pasti dapat)

UNTUK PENGAMBILAN PAKET LIPUTAN PERNIKAHAN

PROMOSI INI HANYA BERLAKU BAGI PEMESANAN S/D 31 JANUARI 2007*


*Waktu nikah tidak di batasi, biarpun anda nikah bulan desember 2007, jika anda pesan sebelum 31 Januari 2007 maka promosi ini tetap berlaku

Monday, November 27, 2006

Reksa Dana TRIM

Wuih......kemarin saya lagi terbakar mendengar cerita teman saya yang sekarang lagi berinvestasi di reksana dana sahamnya Trimegah Securities (TRIM), memang dengan SBI yang cenderung terus menukik yang pasti diikuti dengan turunnya suku bunga kredit pasti juga akan berpengaruh dengan suku bunga deposito dan tabungan.
Dengan turunnya suku bunga deposito dan tabungan menyebabkan instrument itu sudah tidak layak lagi disebut investasi karena bunga yang tawarkan lebih kecil dibandingkan dengan inflasi kita apalagi harus dipotong dengan biaya administrasi dan pajak 20%. Sehingga nilai uang kita yang diinstrument tersebut sudah mengecil tergerus oleh inflasi yang lumayan tinggi.
Mengingat hal tersebut dan terbakar ucapan teman saya kemarin saya mulai membaca propektus reksadana saham TRIM, ternyata return yang ditawarkan cukup menggoda dibandingkan dengan deposito atau tabungan. Apalagi trend IHSG sekarang cenderung terus merangkak naik, sehingga dapat dipastikan reksadana saham akan mengikuti trend tersebut. Berdasarkan beberapa majalah dan koran yang saya baca, menurut pengamat IHSG akan terus naik sehingga diperkirakan akan menembus level 1,800-1,900 tahun 2007 besok. Sekarang IHSG ada di level 1,690an, jadi masih banyak kesempatan untuk kita mengambil return yang besar di reksadana saham. Setelah 2 tahun dan IHSG mulai bergerak flat, reksa dana tersebut kita cairkan untuk menambah modal bisnis, lumayankan dibandingkan kita tanam uang kita di tabungan atau di deposito.
Mengapa reksadana TRIM, karena untuk masuk ke reksadana tersebut hanya butuh 250,000 saja dan untuk penambahannya juga 250,000, lebih murah dibandingkan reksadana saham yang dikeluarkan oleh securitas yang lain (bukan promosi loh). Yah, anggap aja uang rokok yang bisa kita biakan untuk menambah modal usaha kita 2 tahun yang akan datang.
Jadi uang kita yang ditabungan yah hanya untuk menjaga cashflow bulanan aja sedangkan sisanya kita buat uang yang bekerja untuk kita dengan demikian kita sudah belajar masuk kuadran keempat Robert T Kiyosaki (Investor), biarpun hanya kecil-kecilan. Semoga itu bisa menjadi bola salju buat kita, dari yang awalnya kecil dan terus menggelinding menjadi bola salju yang besar untuk masa depan yang lebih baik lagi.

Wednesday, November 22, 2006

Menumbuhkan Keberanian dalam Bisnis

Salam kenal juga pak ijul chaniago,

Kalau lihat dari nama bapak kayaknya bapak orang minang ya?
Apa yang bapak baca di blog saya itu hanya sekelumit dari kisah perjalanan hidup saya pak. Ternyata banyak sekali suka dukanya berbisnis walaupun bisnis yang kita lakukan itu bisnis kecil, hanya keuletan dan kerja keraslah yang membuat kita berhasil. Saya pernah pak ditipu orang puluhan juta rupiah dan sekarang orangnya lari, bayangkan susah payah saya ngumpulin uang itu baru mau coba investasi dibawa kabur orang. Padahal itu teman saya sendiri loh pak. Kalau ingat2 ngapain juga saya harus susah payah bisnis ngeluarin modal begitu besar, ditipu orang lagi, mendingan saya ganti mobil baru, toh kerjaan saya dikantor juga memberikan gaji yang lumayan (Alhamdulillah).
Tapi entah kenapa pak, saya ngotot banget ingin bisnis. Rasanya lihat orang apalagi anak muda yang mempunyai perusahaan sendiri rasanya iri banget. Dan juga dari dulu tuh saya senang banget bisnis. Dari kelas 2 sd udah belajar jualan. Padahal latar belakang keluarga saya bukan pengusaha loh pak. Bapak saya pensiunan polisi, ibu saya ibu rumah tangga. Baru setelah Bapak pensiun pelan-pelan coba bisnis dengan dimentori oleh saya. "SS" Wulan Dari Salon and Spa tuh yang jalanin ibu saya, saya sebagai advisornya untuk pengembangan bisnis.
Terus terang yang betul-betul mengubah mindset saya adalah buku Rich Dad Poor Dad karangan Robert T Kiyosaki, buku tersebut betul-betul membuat saya ingin mempunyai bisnis sendiri, mempunyai beberapa sumber penghasilan (tidak terikat hanya gaji di kantor). Saya rekomendasikan bapak baca buku tersebut, juga "Financial Revolution" Tung Desem Waringin.
Betul kata bapak, tidak semua orang punya keberanian untuk membuka usaha sendiri, takut gagal takut rugi dan macem-macem alasan. Tapi kalo dipikir siapa sih Pak orang sukses yang gak jatuh bangun dulu. Makanya ketika saya lagi down saya selalu berpikir inilah jalan menuju kesuksesan, jalan yang harus ditempuh untuk hidup lebih baik.


ijulchaniago@yahoo.com wrote:
Hai Imansyah, Salam Kenal
Saya kagum sekali sama pribadi Anda
Kalau anda mengijinkan saya ingin belajar banyak dari Anda.
Saya seorang Apoteker, saya berkeinginan memiliki apotek sendiri....dari segi teknis saya telah cukup banyak pengetahuan tentang pengelolaan apotek....
tetapi sampai sekarang saya belum berani mengambil resiko itu....
Kalau anda mau membagi Ilmu ke Saya....kira 2 proses apa yang membuat Anda menjadi punya keberanian seperti ini?
Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mewujudkan obsesi saya?
Terima kasih.........

Monday, November 06, 2006

Tanya Masalah Franchise

Dear Pak Wayan,

Saya sebetulnya masih kurang jelas Bapak mau ngambil franchise untuk bisnis atau mau mem-franchisekhan bisnis Bapak?Kalau bapak mau mengambil franchise untuk bisnis, itu gampang pak. Bapak tinggal mencari bisnis apa yang bapak senangi atau yang akan bapak geluti. Setelah itu bapak tinggal mencari apakah bisnis itu sudah ada pelaku usaha yang terkenal (indikatornya tempat usahanya rame dan outletnya banyak), kemudian bapak bisa cari tau apakah mereka mem-franchisekhan usahanya.
Kalau iya bapak tinggal menghubungi mereka. Sebaiknya sebelum mengambil franchise bapak survey terlebih dahulu perusahaan tersebut, soalnya kadang-kadang banyak perusahaan yang mau mengembangkan perusahaannya dengan sistem franchise tapi belum kuat betul. Bapak bisa bertanya berapa banyak outlet yang sudah di franchisekhan, dan sebaiknya bapak berkunjung ke franchisee (pihak yang mengambil franchise) dan bertanya macam-macam (bisa tentang ketersediaan bahan baku, hubungan dengan franchisornya, serta sampai sejauh mana tanggung jawab franchisornya terhadap usaha yang dijalankan). Sambil berkunjungkhan bapak bisa melihat rame gak bisnis yang dijalankan franchiseenya. Setelah bapak yakin baru dech bapak menghubungi franchisornya. Dan biasanya pihak franchisor akan mengenakan franchise fee (biasanya untuk lima tahun) dan fee bulanan (biasanya 2 sampai 6 % dari omset atau pun pendapatan bersih).

Wayan Budi wrote:
kawan,
saya berminat dengan bisnis franchise tapi
sebelumnya saya masih awam sekali dengan
metode tsb.
untuk mengawalinya apa saja yang perlu dipahami?
wayan

Tuesday, October 03, 2006

Tanya Apotek (lagi)

Siang juga Pak,

Turut prihatin Pak, semoga kedua anak Bapak bisa sembuh total dan dapat bersekolah kembali.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak mengenai apotek.

1. Gaji Apoteker dan Asisten Apoteker
Mengenai gaji apoteker, apoteker pendamping dan asisten apoteker. Untuk di Jogjakarta gaji apoteker besarnya sekitar 1jt, apoteker pendamping 800rb dan asisten apoteker 600rb. Mereka bekerja senin sampai sabtu, hari minggu libur kecuali ada kesepakatan sebelumnya. Dan mereka juga dapat fee dari resep dokter besarnya kalau saya tidak salah 10% dari keuntungan (bukan dari omset). Sekali lagi saya ingatkan ini dari resep saja tidak barang bebas yang dijual di apotek Bapak.
2. Rata-rata berapa biasanya margin yang bisa diambil dari obat?
Untuk margin sangat bervariasi, setahu saya apoteker yang sudah berpengalaman akan lebih tau masalah margin keuntungan dari obat resep. Kalau tidak salah sekitar 10-25%, tergantung obat-obatnya juga.
3. Jika ditambahkan dengan misalnya ministore berapa kira-kira modal yang perlu ditambahkan? Apakah diperlukan ijin yang berbeda dari ijin pendirian apotik?
Tergantung Bapak gimana untuk minimarketnya, karena besar kecilnya minimarket yang digabung dengan apotek Bapak tergantung juga luas dari apotek Bapak. Kalau saya bisa memperkirakan sekitar 10-20 jt, maka apotek Bapak akan kelihatan lebih lengkap. Saran saya selain kebutuhan sehari-hari sebaiknya bapak juga melengkapi apotek Bapak dengan alat-alat kesehatan biarpun jumlah sedikit tapi biar orang tau kalau Apotek Bapak lengkap, misalnya kursi roda, kruk dan lain-lain. Selain itu ada baiknya bapak juga tambahkan dengan perlengkapan bayi, seperti popok, alat makan dan lain-lainnya. Jadi apotek bapak juga berfungsi sebagai One Stop Shopping, ini yang akan menjadi nilai tambah apotek Bapak dibandingkan apotek-apotek yang lain.
Untuk minimarket setahu saya Bapak tidak perlu lagi ijin yang lain karena ijinnya sudah termasuk dalam HO dan ijin apotek bapak.
4. Jika saya menambahkan klinik dokter, apakah saya perlu ijin baru diluar apotik?
Apakah peralatan juga harus disediakan oleh pemilik?
Untuk praktek Dokter, bapak diharuskan mempunyai ijin lain diluar apotek. Jadi sebaiknya Bapak juga berkonsultasi dengan calon dokter yang akan berpraktek di apotek Bapak. Untuk peralatan seperti tempat tidur, meja kursi dan tetek bengek lainnya tetap bapak sebagai PSA yang menyediakan termasuk didalamnya kayak jarum suntik dan sebagainya. Jadi dokternya tinggal masuk aja, mungkin stetoskop biasanya dari dokter yang bersangkutan. Tapi untuk alat tensi darah tetap Bapak yang menyediakannya. Karena bisa saja suatu saat nanti bisa saja dokter yang berpraktek tempat bapak pindah ketempat lain. Kalau tempat prakteknya sudah lengkapkan tinggal bapak nyari dokter pengganti dan tidak pusing masalah perlengkapan lagi.

Saat ini saya masih amphibi pak, Senin-Jumat saya bekerja di Jakarta, weekend saya baru bisa ngurus bisnis saya yang di Jogja. Kebetulan istri saya masih tinggal di Jogja. Saya di Jogja tinggal di jalan kaliurang, bapak pasti tau khan:)). Bapak tinggal dimana sekarang? Dulu di Jogja tinggal dimana?
Semoga jawaban saya bisa menambah masukan untuk Bapak, kalau ada yang masih kurang jelas bapak bisa bertanya lagi.

Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704

Bogi Mahwandono wrote:
Selamat siang pak,
Maaf pak baru bisa sekarang ngemail ke bapak lagi. Kebetulan anak saya dua-duanya kemarin baru keluar dari rumah sakit. Menyambung diskusi antara bapak dengan Pak Budi Rachmat, saya ingin menanyakan beberapa hal
1. Gaji Apoteker dan Asisten Apoteker
Setahu saya untuk gaji apoteker kita bisa nego dengan yang bersangkutan. tapi menurut pengalaman bapak bagaimana penggajian yang baik? Berapa kira-kira standar gaji apoteker dan Asistennya?
2. Rata-rata berapa biasanya margin yang bisa diambil dari obat?
3. Jika ditambahkan dengan misalnya ministore berapa kira-kira modal yang perlu ditambahkan? Apakah diperlukan ijin yang berbeda dari ijin pendirian apotik?
4. Jika saya menambahkan klinik dokter, apakah saya perlu ijin baru diluar apotik?
Apakah peralatan juga harus disediakan oleh pemilik?
By the way, sekarang bapak domisili dimana? kalau tidak salah apotik bapak ada di jogja ya? kebetulan saya sempat tinggal selama 6 tahunan disana.
terima kasih
Best Regards,
Bogi Mahwandono

Friday, September 15, 2006

MALIBU SCHOOL OF PHOTOGRAPHY JOGJA


Malibu 62 School of Photography Jogjakarta mengajak anda untuk bergabung bersama kami menciptakan lapangan kerja sendiri di daerah anda masing-masing, membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran, dan menjadikan anda berincome jutaan rupiah, hanya dengan investasi yang relative terjangkau. Anda akan diarahkan menjadi entrepreneur di bisnis photography. Tidak perduli apakah anda seorang pengangguran, mahasiswa, sarjana, ataupun karyawan yang belum pernah sekali pun memegang kamera, jika anda ingin mendapatkan income yang luaaaar biaasa, anda dapat mencobanya bersama kami.

Hanya dengan investasi Rp. 2,000,000.00 (sudah termasuk buku panduan, note book, alat tulis, film dan cuci cetak, dan pelatihan photoshop), anda akan mendapatkan pelatihan sebagai seorang photographer dan coaching gratis untuk dapat menjadi seorang entrepreneur dibidang photography.

Adapun Materi yang akan disampaikan:

  1. Pengenalan peralatan photography
  2. Pengenalan dasar photography
  3. Lighting
  4. Komposisi
  5. Pelatihan Photoshop

Adapun dasar dari pelatihan ini adalah 15% Teori dan 85% praktek, sehingga begitu anda lulus dalam pelatihan kami anda siap untuk berbisnis di bidang photography.

Pelatihan hanya satu bulan saja, 2 kali pertemuan dalam satu minggu (senin-kamis atau selasa-jumat) adapun kelas yang dapat dipilih antara jam 10.00-11.30 ataupun jam 19.00-20.30.

Adapun tempat pelatihan:

MALIBU 62 STUDIO
RUKO CASAGRANDE KAV. 24
JL. RING ROAD UTARA MAGUWOHARJO
SLEMAN-JOGJAKARTA
TELEPHONE: (0274) 871025/081513012704

Jika anda mendaftar sebelum 30 Oktober 2006, maka anda akan mendapatkan potongan sampai dengan Rp. 500,000.00. Jadi hanya dengan Rp. 1,500,000.00 anda akan mempunyai bekal untuk mendapatkan income yang sangat fantastic. Bukan hanya itu untuk member Profec/TDA/IYE yang mendaftar sebelum tanggal 15 Oktober 2005 akan mendapatkan disc. tambahan Rp. 250,000.00, jadi anda hanya perlu membayar Rp. 1,250,000.00 untuk keseluruhan pelatihan. Hanya dengan mentransfer uang pendaftaran Rp. 250,000.00 ke rekening BCA No. 0372405579 a/n. Wahyudhi Sutrisno, anda sudah dapat bergabung bersama kami. Untuk konfirmasi pembayaran anda dapat sms ke nomor 081513012704 atau e mail imansyah_sutrisno@yahoo.com. Untuk kelas pertama akan dimulai tanggal 13 November (kelas dimulai jika sudah mencapai minimal 7 orang peserta). Tersedia beberapa pilihan kost untuk peserta dari luar kota Jogjakarta.

Garansi 100% uang kembali jika anda tidak dapat manfaat dari pelatihan bersama kami