Wednesday, November 22, 2006

Menumbuhkan Keberanian dalam Bisnis

Salam kenal juga pak ijul chaniago,

Kalau lihat dari nama bapak kayaknya bapak orang minang ya?
Apa yang bapak baca di blog saya itu hanya sekelumit dari kisah perjalanan hidup saya pak. Ternyata banyak sekali suka dukanya berbisnis walaupun bisnis yang kita lakukan itu bisnis kecil, hanya keuletan dan kerja keraslah yang membuat kita berhasil. Saya pernah pak ditipu orang puluhan juta rupiah dan sekarang orangnya lari, bayangkan susah payah saya ngumpulin uang itu baru mau coba investasi dibawa kabur orang. Padahal itu teman saya sendiri loh pak. Kalau ingat2 ngapain juga saya harus susah payah bisnis ngeluarin modal begitu besar, ditipu orang lagi, mendingan saya ganti mobil baru, toh kerjaan saya dikantor juga memberikan gaji yang lumayan (Alhamdulillah).
Tapi entah kenapa pak, saya ngotot banget ingin bisnis. Rasanya lihat orang apalagi anak muda yang mempunyai perusahaan sendiri rasanya iri banget. Dan juga dari dulu tuh saya senang banget bisnis. Dari kelas 2 sd udah belajar jualan. Padahal latar belakang keluarga saya bukan pengusaha loh pak. Bapak saya pensiunan polisi, ibu saya ibu rumah tangga. Baru setelah Bapak pensiun pelan-pelan coba bisnis dengan dimentori oleh saya. "SS" Wulan Dari Salon and Spa tuh yang jalanin ibu saya, saya sebagai advisornya untuk pengembangan bisnis.
Terus terang yang betul-betul mengubah mindset saya adalah buku Rich Dad Poor Dad karangan Robert T Kiyosaki, buku tersebut betul-betul membuat saya ingin mempunyai bisnis sendiri, mempunyai beberapa sumber penghasilan (tidak terikat hanya gaji di kantor). Saya rekomendasikan bapak baca buku tersebut, juga "Financial Revolution" Tung Desem Waringin.
Betul kata bapak, tidak semua orang punya keberanian untuk membuka usaha sendiri, takut gagal takut rugi dan macem-macem alasan. Tapi kalo dipikir siapa sih Pak orang sukses yang gak jatuh bangun dulu. Makanya ketika saya lagi down saya selalu berpikir inilah jalan menuju kesuksesan, jalan yang harus ditempuh untuk hidup lebih baik.


ijulchaniago@yahoo.com wrote:
Hai Imansyah, Salam Kenal
Saya kagum sekali sama pribadi Anda
Kalau anda mengijinkan saya ingin belajar banyak dari Anda.
Saya seorang Apoteker, saya berkeinginan memiliki apotek sendiri....dari segi teknis saya telah cukup banyak pengetahuan tentang pengelolaan apotek....
tetapi sampai sekarang saya belum berani mengambil resiko itu....
Kalau anda mau membagi Ilmu ke Saya....kira 2 proses apa yang membuat Anda menjadi punya keberanian seperti ini?
Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mewujudkan obsesi saya?
Terima kasih.........