Tuesday, January 22, 2008

Harapan Indah

Kemarin setelah conference dengan teman-teman Mastermind (MM) TDA Bekasi II (Pak Irwan, Pak Arief, Mas Ihim, Bu Evie dan Bu Aci), saya jadi penasaran dengan kondisi Harapan Indah Bekasi. Soalnya dari cerita pak Arief, katanya Harapan Indah akan menjadi kota mandiri dan akan menjadi kelapa gadingnya Bekasi. Tanpa buang waktu saya ajak Pak Irwan untuk survey ke Harapan Indah sepulang kantor, padahal kami berdua belum tau jalan kesana dari Jati Bening. Alhamdulillah teman-teman MM yang bertempat tinggal disana, Pak Arief dan Bu Evie (serta suaminya Pak Tris) dengan senang hati memandu jalan kami. Setelah kontak-kontakan dengan mereka kami akhirnya janjian untuk ketemu di outlet HPnya Ibu Evie dan Pak Tris di Sentra Bisnis Harapan Indah.

Akhirnya kami berkumpul di Fitrie Celluler (moga-moga gak salah ketik nama toko ya Bu Evie), disana kami sempat berdiskusi mengenai bisnis HP. Memang pasangan suami istri ini sangat luar biasa, mau menunda kesenangan untuk berbisnis. Pak Tris dan Bu Evie mempunyai 3 outlet HP di Sentra Bisnis dan 2 Outlet HP lagi di Bekasi Cyber Park (bekas Hero), serta dalam waktu dekat akan membuka bisnis baru di bidang food and beverage di Medan berkolaborasi dengan saudaranya disana.

Setelah outlet cellulernya tutup, kami mulai diajak puter-puter keliling Harapan Indah (Harpin) sambil berdiskusi tentang kondisi bisnis di Harpin saat ini. Memang sepenglihatan saya, Harpin akan menjadi kota mandiri yang sangat prospek untuk bisnis. Disana sudah ada Alfa, Sport center, dan akan dibangun hotel bintang tiga. Serta kalau daerah ini berkembang bukan mustahil mall juga akan muncul disini soalnya masih banyak tanah kosong yang mungkin peruntukkannya untuk ruko. Dan bagi bisnis saya juga merupakan peluang bagus karena spa hanya satu disana, kalau tidak salah tempatnya di Sport Center dan jika orang ingin menikmatinya harus menjadi member dulu dengan biaya yang relatif mahal. Saya juga sempat bertanya mengenai populasi daerah ini pada Pak Arief, katanya sich rumah yang sudah dibangun di sana sudah cukup banyak mencapai ribuan unit ditambah lagi beberapa perumahan di sekitar Harapan Indah, betul-betul berprospek cerah.

Kami bahkan sempat melihat lokasinya salon Moz5, kepunyaan salah seorang founder TDA Ibu Yulia. Setelah berbincang-bincang hingga hampir jam 11 malam kami pun pamit pulang. Saya sempat susah tidur karena membayangkan prospek bisnis disana, yah saat ini memang saya sangat butuh referensi teman-teman untuk mengembangkan bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai orang baru memang saya masih awam dengan kondisi Jakarta, beruntung saya mempunyai teman-teman di TDA khususnya MM TDA II Bekasi yang sangat mensupport saya dalam berbisnis. Setidaknya saat ini saya sudah punya satu alternatif lokasi lagi untuk "SS" Wulandari Salon and Daily Spa, semoga.