Wednesday, December 28, 2011

Tahun Kedua Full TDA

Sedikit sharing di pagi hari :)

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, tidak terasa besok tanggal 30 Desember tepat 2 tahun saya menjadi Full TDA setelah sebelumnya lebih dari 7 tahun menjadi amphibi (bekerja diperusahaan orang dan menjalankan bisnis sendiri). Banyak sekali suka dan duka yang telah saya alami semenjak Full TDA. Memang menjadi Full TDA itu sangat gampang tinggal buat surat Resign jadi deh full TDA buat mereka yang ngantor diperusahaan orang, tetapi menjalaninya ternyata tidak segampang itu.

Saya sebelum memutuskan Full TDA telah membuat beberapa keran air rejeki seperti beberapa outlet indomaret, beberapa kios hp, jual beli mobil dan bisnis spa. Ternyata beberapa bulan pertama menjadi Full TDA merupakan bulan yang sangat berat, dimulai dari beberapa outlet indomaret keuntungan yang didapatkan tidak seperti sebelumnya karena di gempur oleh pesaingnya yang secara membabi buta membuka outlet, bayangkan ada outlet saya di kota kecamatan kecil yang tadinya hanya bersaing dengan 1 Alfamart dalam waktu 2 bulan dikepung oleh 4 Alfamart dalam radius kurang dari 1 km. Padahal modal buka outlet-outlet Indomaret tersebut berasal dari hutang dibank yang pada saat saya resign lebih dari 1 M, gimana gak pusing. Alhasil dari 5 Indomaret yang saya punya, akhirnya 4 indomaret saya jual untuk mengurangi pinjaman ke bank. Belum lagi counter hp di PGC terpaksa harus ditutup karena hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, dan jual beli mobil yang sebelumnya saya rintis dengan beberapa teman juga tidak berjalan lancar, alhasil bisnis ini pun saya harus berhenti. Pada saat itu yang masih berjalan baik adalah Salon & Spa, tetapi untuk membuka outlet baru butuh modal yang tidak kecil sedangkan saya sudah tidak ada dana sama sekali biarpun sebenarnya bank siap mengucurkan sekitar 3 M lagi untuk usaha kami tetapi rasanya saya sudah malas pinjem dibank mengingat angsuran setiap bulan yang buat pusing dan stress. Atau cari Franchisee baru, tetapi mencari franchisee baru tidaklah mudah karena saya harus menyamakan visi dan misi dengan calon franchisee tersebut.

Memang ALLAH Maha Besar, disetiap kesulitan pasti ada kemudahan, suatu waktu istri saya diperkenalkan bisnis baru yang awalnya saya pandang sebelah mata. Bisnis yang buat saya hampir tidak ada modal karena pada saat saya join pun kami menggunakan kartu kredit dan dijadikan cicilan nol persen selama 3 bulan. Bisnis yang saat ini kami jalankan full time disamping bisnis salon & spa kami yang Alhamdulillah bisa berjalan tanpa kehadiran kami kecuali jika ada orang yang ingin menjadi franchisee baru saya yang handle. Ada hal yang luar biasa dari bisnis ini adalah saya bisa membantu orang yang mempunyai keterbatasan dana tetapi memiliki semangat untuk maju dan bekerja keras. Alhamdulillah dari bisnis ini juga saya dapat mewujudkan mimpi untuk menunaikan ibadah Haji bersama istri dan beberapa impian lainnya.

Jika saat ini anda merasakan kehidupan anda tidak banyak berkembang, mungkin tahun 2012 anda harus keluar dari comfort zone untuk mencoba sesuatu yang baru, yang mungkin saja bisa membantu anda mewujudkan mimpi-mimpi anda, kuncinya hanya selalu berkerjakeras dan berdoa. Saat ini saya sedang mencari beberapa partner untuk menjalankan bisnis ini, jika anda ingin mencari peluang bisnis baru mungkin ini bisa menjadi alternatif (japri aja ya :),hehehe #promosi mode on.

Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.com
http://iman-ss.blogspot.com

Resolusi 2012

Wuih......gak kerasa udah tanggal 29 Desember aja, gak berasa bgt. Perasaan baru kemarin loh tahun 2011. Gimana udah pada evaluasi resolusi tahun ini gak? Kalau saya, Alhamdulillah banyak hal yang telah terwujud ditahun 2011. Salah satu resolusi 2011 yang terwujud adalah saya dan istri dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan anak-anak dirumah diberikan kesehatan dan keselamatan. Tapi ada juga Resolusi yang belum dapat terwujud, dan akan kembali menjadi Resolusi kami di 2012.

Resolusi menurut saya sangat penting karena itulah goal jangka pendek saya dan istri dalam satu tahun, sehingga arah dan tujuan kami dalam setahun menjadi jelas. Mungkin banyak orang yang malas buat Resolusi dikarenakan takut apa yang menjadi resolusinya tidak dapat terwujud dan membiarkan hidupnya mengalir seperti air tanpa tujuan, padahal menurut saya Resolusi merupakan target yang harus dicapai. Memang kadang-kadang ada yang meleset tetapi ini akan menjadi evaluasi kita untuk tahun-tahun yang akan datang.

Malam ini saya dan istri akan duduk bersama untuk mulai mengatur Resolusi 2012, mulai menata goal dan target kami di tahun 2012, banyak hal yang ingin kami raih ditahun 2012. Kami ingin mensinkronkan mimpi kami berdua untuk keluarga kecil kami. Mudah-mudahan apa yang menjadi Resolusi kami ditahun 2012 dengan ijin ALLAH SWT dapat diwujudkan,aamiin.

Sudahkah anda membuat RESOLUSI 2012

Tuesday, July 19, 2011

Dare To Dream Big

Udah lama banget gak nge-blog lagi rasanya gimana gitu,hehhee.

Barusan baca e-booknya Merry Riana, seorang entrepreneur muda asal Indonesia yang bermukim di Singapore. Beliau mendapatkan 1 Juta US pertamanya pada saat berumur 26 tahun atau setelah 4 tahun lulus kuliah, benar-benar sangat menginspirasi.

Ada satu hal yang dapat saya tangkap adalah dia mempunyai mimpi yang sangat besar (Dare To Dream Big), memulai usaha dengan mimpi yang sangat besar merupakan sesuatu yang luar biasa. Karena dari mimpi itulah akan menjadi bahan bakar kita mencapai kesuksesan. Tidak ada sesuatu yang instant (no short cut way to achive success), jika anda ingin berhasil anda harus kerja keras, lebih keras dari orang-orang lain. Dalam setiap kesuksesan pasti ada kegagalan, dan kegagalan itu merupakan ujian kecil dalam mencapai mimpi.

Saya yakin semua orang mempunyai mimpinya masing-masing, ada yang kecil dan yang sangat besar. Tetapi hanya sedikit orang saja yang mempunyai keberanian untuk mewujudkan mimpi itu. Kuncinya hanya take action maka miracle happen. Banyak orang yang tidak mempunyai keberanian untuk mewujudkan mimpinya karena takut gagal,takut akan penolakan terlalu nyaman dengan comfort zone yang mereka ciptakan sendiri. Padahal comfort zone itu hanyalah ilusi, kenapa saya bilang ilusi karena ada suatu titik comfort zone itu akan berubah menjadi un-comfort zone karena kehidupan yang terus menuntut orang berubah. Anda harus mengikuti perkembangan zaman, kebutuhan hidup yang semakin besar sehingga mau tidak mau anda harus berusaha lebih untuk mengikuti irama kehidupan.

Saya sering bertemu dengan orang yang ingin merubah hidupnya, ingin menjadi pebisnis, ingin mempunyai mobil/rumah idaman, ingin menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Tetapi usaha yang dilakukannya tidak berubah hanya itu-itu saja dari tahun ke tahun. Padahal dalam hatinya dia tahu bahwa kerjaannya ini hampir tidak mungkin untuk mewujudkan itu semua. Perlu sesuatu yang extra-ordinary untuk mewujudkan itu semua. Anda tau menjadi pebisnis bukanlah sesuatu yang gampang, buka toko terus berdoa dan berharap orang akan mampir ke toko kita. Perlu marketing agar orang mau mampir ke toko kita dan membeli barang yang kita tawarkan. Kadang orang berpikir sangat simple, padahal untuk membuka suatu usaha apakah itu kecil maupun besar tetap kompleks.

Sekarang apakah anda berani bermimpi besar, bukan hanya bermimpi besar tetapi beranikah anda untuk mewujudkan mimpi itu?Semua ditangan anda, pada saat anda gagal ingat apa yang anda kerjakan untuk anak dan istri anda, ada sesuatu pengharapan disana.