Tuesday, November 28, 2006

Promosi Terbaru Malibu Jogjakarta

Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2007, kami management Malibu 62 Studio Jogjakarta memberikan bonus istimewa bagi rekan-rekan yang akan mengadakan resepsi pernikahan.

GRATIS PHOTO PREWEDDING SENILAI Rp. 250,000.00 (pasti dapat)

UNTUK PENGAMBILAN PAKET LIPUTAN PERNIKAHAN

PROMOSI INI HANYA BERLAKU BAGI PEMESANAN S/D 31 JANUARI 2007*


*Waktu nikah tidak di batasi, biarpun anda nikah bulan desember 2007, jika anda pesan sebelum 31 Januari 2007 maka promosi ini tetap berlaku

Monday, November 27, 2006

Reksa Dana TRIM

Wuih......kemarin saya lagi terbakar mendengar cerita teman saya yang sekarang lagi berinvestasi di reksana dana sahamnya Trimegah Securities (TRIM), memang dengan SBI yang cenderung terus menukik yang pasti diikuti dengan turunnya suku bunga kredit pasti juga akan berpengaruh dengan suku bunga deposito dan tabungan.
Dengan turunnya suku bunga deposito dan tabungan menyebabkan instrument itu sudah tidak layak lagi disebut investasi karena bunga yang tawarkan lebih kecil dibandingkan dengan inflasi kita apalagi harus dipotong dengan biaya administrasi dan pajak 20%. Sehingga nilai uang kita yang diinstrument tersebut sudah mengecil tergerus oleh inflasi yang lumayan tinggi.
Mengingat hal tersebut dan terbakar ucapan teman saya kemarin saya mulai membaca propektus reksadana saham TRIM, ternyata return yang ditawarkan cukup menggoda dibandingkan dengan deposito atau tabungan. Apalagi trend IHSG sekarang cenderung terus merangkak naik, sehingga dapat dipastikan reksadana saham akan mengikuti trend tersebut. Berdasarkan beberapa majalah dan koran yang saya baca, menurut pengamat IHSG akan terus naik sehingga diperkirakan akan menembus level 1,800-1,900 tahun 2007 besok. Sekarang IHSG ada di level 1,690an, jadi masih banyak kesempatan untuk kita mengambil return yang besar di reksadana saham. Setelah 2 tahun dan IHSG mulai bergerak flat, reksa dana tersebut kita cairkan untuk menambah modal bisnis, lumayankan dibandingkan kita tanam uang kita di tabungan atau di deposito.
Mengapa reksadana TRIM, karena untuk masuk ke reksadana tersebut hanya butuh 250,000 saja dan untuk penambahannya juga 250,000, lebih murah dibandingkan reksadana saham yang dikeluarkan oleh securitas yang lain (bukan promosi loh). Yah, anggap aja uang rokok yang bisa kita biakan untuk menambah modal usaha kita 2 tahun yang akan datang.
Jadi uang kita yang ditabungan yah hanya untuk menjaga cashflow bulanan aja sedangkan sisanya kita buat uang yang bekerja untuk kita dengan demikian kita sudah belajar masuk kuadran keempat Robert T Kiyosaki (Investor), biarpun hanya kecil-kecilan. Semoga itu bisa menjadi bola salju buat kita, dari yang awalnya kecil dan terus menggelinding menjadi bola salju yang besar untuk masa depan yang lebih baik lagi.

Wednesday, November 22, 2006

Menumbuhkan Keberanian dalam Bisnis

Salam kenal juga pak ijul chaniago,

Kalau lihat dari nama bapak kayaknya bapak orang minang ya?
Apa yang bapak baca di blog saya itu hanya sekelumit dari kisah perjalanan hidup saya pak. Ternyata banyak sekali suka dukanya berbisnis walaupun bisnis yang kita lakukan itu bisnis kecil, hanya keuletan dan kerja keraslah yang membuat kita berhasil. Saya pernah pak ditipu orang puluhan juta rupiah dan sekarang orangnya lari, bayangkan susah payah saya ngumpulin uang itu baru mau coba investasi dibawa kabur orang. Padahal itu teman saya sendiri loh pak. Kalau ingat2 ngapain juga saya harus susah payah bisnis ngeluarin modal begitu besar, ditipu orang lagi, mendingan saya ganti mobil baru, toh kerjaan saya dikantor juga memberikan gaji yang lumayan (Alhamdulillah).
Tapi entah kenapa pak, saya ngotot banget ingin bisnis. Rasanya lihat orang apalagi anak muda yang mempunyai perusahaan sendiri rasanya iri banget. Dan juga dari dulu tuh saya senang banget bisnis. Dari kelas 2 sd udah belajar jualan. Padahal latar belakang keluarga saya bukan pengusaha loh pak. Bapak saya pensiunan polisi, ibu saya ibu rumah tangga. Baru setelah Bapak pensiun pelan-pelan coba bisnis dengan dimentori oleh saya. "SS" Wulan Dari Salon and Spa tuh yang jalanin ibu saya, saya sebagai advisornya untuk pengembangan bisnis.
Terus terang yang betul-betul mengubah mindset saya adalah buku Rich Dad Poor Dad karangan Robert T Kiyosaki, buku tersebut betul-betul membuat saya ingin mempunyai bisnis sendiri, mempunyai beberapa sumber penghasilan (tidak terikat hanya gaji di kantor). Saya rekomendasikan bapak baca buku tersebut, juga "Financial Revolution" Tung Desem Waringin.
Betul kata bapak, tidak semua orang punya keberanian untuk membuka usaha sendiri, takut gagal takut rugi dan macem-macem alasan. Tapi kalo dipikir siapa sih Pak orang sukses yang gak jatuh bangun dulu. Makanya ketika saya lagi down saya selalu berpikir inilah jalan menuju kesuksesan, jalan yang harus ditempuh untuk hidup lebih baik.


ijulchaniago@yahoo.com wrote:
Hai Imansyah, Salam Kenal
Saya kagum sekali sama pribadi Anda
Kalau anda mengijinkan saya ingin belajar banyak dari Anda.
Saya seorang Apoteker, saya berkeinginan memiliki apotek sendiri....dari segi teknis saya telah cukup banyak pengetahuan tentang pengelolaan apotek....
tetapi sampai sekarang saya belum berani mengambil resiko itu....
Kalau anda mau membagi Ilmu ke Saya....kira 2 proses apa yang membuat Anda menjadi punya keberanian seperti ini?
Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mewujudkan obsesi saya?
Terima kasih.........

Monday, November 06, 2006

Tanya Masalah Franchise

Dear Pak Wayan,

Saya sebetulnya masih kurang jelas Bapak mau ngambil franchise untuk bisnis atau mau mem-franchisekhan bisnis Bapak?Kalau bapak mau mengambil franchise untuk bisnis, itu gampang pak. Bapak tinggal mencari bisnis apa yang bapak senangi atau yang akan bapak geluti. Setelah itu bapak tinggal mencari apakah bisnis itu sudah ada pelaku usaha yang terkenal (indikatornya tempat usahanya rame dan outletnya banyak), kemudian bapak bisa cari tau apakah mereka mem-franchisekhan usahanya.
Kalau iya bapak tinggal menghubungi mereka. Sebaiknya sebelum mengambil franchise bapak survey terlebih dahulu perusahaan tersebut, soalnya kadang-kadang banyak perusahaan yang mau mengembangkan perusahaannya dengan sistem franchise tapi belum kuat betul. Bapak bisa bertanya berapa banyak outlet yang sudah di franchisekhan, dan sebaiknya bapak berkunjung ke franchisee (pihak yang mengambil franchise) dan bertanya macam-macam (bisa tentang ketersediaan bahan baku, hubungan dengan franchisornya, serta sampai sejauh mana tanggung jawab franchisornya terhadap usaha yang dijalankan). Sambil berkunjungkhan bapak bisa melihat rame gak bisnis yang dijalankan franchiseenya. Setelah bapak yakin baru dech bapak menghubungi franchisornya. Dan biasanya pihak franchisor akan mengenakan franchise fee (biasanya untuk lima tahun) dan fee bulanan (biasanya 2 sampai 6 % dari omset atau pun pendapatan bersih).

Wayan Budi wrote:
kawan,
saya berminat dengan bisnis franchise tapi
sebelumnya saya masih awam sekali dengan
metode tsb.
untuk mengawalinya apa saja yang perlu dipahami?
wayan

Tuesday, October 03, 2006

Tanya Apotek (lagi)

Siang juga Pak,

Turut prihatin Pak, semoga kedua anak Bapak bisa sembuh total dan dapat bersekolah kembali.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak mengenai apotek.

1. Gaji Apoteker dan Asisten Apoteker
Mengenai gaji apoteker, apoteker pendamping dan asisten apoteker. Untuk di Jogjakarta gaji apoteker besarnya sekitar 1jt, apoteker pendamping 800rb dan asisten apoteker 600rb. Mereka bekerja senin sampai sabtu, hari minggu libur kecuali ada kesepakatan sebelumnya. Dan mereka juga dapat fee dari resep dokter besarnya kalau saya tidak salah 10% dari keuntungan (bukan dari omset). Sekali lagi saya ingatkan ini dari resep saja tidak barang bebas yang dijual di apotek Bapak.
2. Rata-rata berapa biasanya margin yang bisa diambil dari obat?
Untuk margin sangat bervariasi, setahu saya apoteker yang sudah berpengalaman akan lebih tau masalah margin keuntungan dari obat resep. Kalau tidak salah sekitar 10-25%, tergantung obat-obatnya juga.
3. Jika ditambahkan dengan misalnya ministore berapa kira-kira modal yang perlu ditambahkan? Apakah diperlukan ijin yang berbeda dari ijin pendirian apotik?
Tergantung Bapak gimana untuk minimarketnya, karena besar kecilnya minimarket yang digabung dengan apotek Bapak tergantung juga luas dari apotek Bapak. Kalau saya bisa memperkirakan sekitar 10-20 jt, maka apotek Bapak akan kelihatan lebih lengkap. Saran saya selain kebutuhan sehari-hari sebaiknya bapak juga melengkapi apotek Bapak dengan alat-alat kesehatan biarpun jumlah sedikit tapi biar orang tau kalau Apotek Bapak lengkap, misalnya kursi roda, kruk dan lain-lain. Selain itu ada baiknya bapak juga tambahkan dengan perlengkapan bayi, seperti popok, alat makan dan lain-lainnya. Jadi apotek bapak juga berfungsi sebagai One Stop Shopping, ini yang akan menjadi nilai tambah apotek Bapak dibandingkan apotek-apotek yang lain.
Untuk minimarket setahu saya Bapak tidak perlu lagi ijin yang lain karena ijinnya sudah termasuk dalam HO dan ijin apotek bapak.
4. Jika saya menambahkan klinik dokter, apakah saya perlu ijin baru diluar apotik?
Apakah peralatan juga harus disediakan oleh pemilik?
Untuk praktek Dokter, bapak diharuskan mempunyai ijin lain diluar apotek. Jadi sebaiknya Bapak juga berkonsultasi dengan calon dokter yang akan berpraktek di apotek Bapak. Untuk peralatan seperti tempat tidur, meja kursi dan tetek bengek lainnya tetap bapak sebagai PSA yang menyediakan termasuk didalamnya kayak jarum suntik dan sebagainya. Jadi dokternya tinggal masuk aja, mungkin stetoskop biasanya dari dokter yang bersangkutan. Tapi untuk alat tensi darah tetap Bapak yang menyediakannya. Karena bisa saja suatu saat nanti bisa saja dokter yang berpraktek tempat bapak pindah ketempat lain. Kalau tempat prakteknya sudah lengkapkan tinggal bapak nyari dokter pengganti dan tidak pusing masalah perlengkapan lagi.

Saat ini saya masih amphibi pak, Senin-Jumat saya bekerja di Jakarta, weekend saya baru bisa ngurus bisnis saya yang di Jogja. Kebetulan istri saya masih tinggal di Jogja. Saya di Jogja tinggal di jalan kaliurang, bapak pasti tau khan:)). Bapak tinggal dimana sekarang? Dulu di Jogja tinggal dimana?
Semoga jawaban saya bisa menambah masukan untuk Bapak, kalau ada yang masih kurang jelas bapak bisa bertanya lagi.

Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704

Bogi Mahwandono wrote:
Selamat siang pak,
Maaf pak baru bisa sekarang ngemail ke bapak lagi. Kebetulan anak saya dua-duanya kemarin baru keluar dari rumah sakit. Menyambung diskusi antara bapak dengan Pak Budi Rachmat, saya ingin menanyakan beberapa hal
1. Gaji Apoteker dan Asisten Apoteker
Setahu saya untuk gaji apoteker kita bisa nego dengan yang bersangkutan. tapi menurut pengalaman bapak bagaimana penggajian yang baik? Berapa kira-kira standar gaji apoteker dan Asistennya?
2. Rata-rata berapa biasanya margin yang bisa diambil dari obat?
3. Jika ditambahkan dengan misalnya ministore berapa kira-kira modal yang perlu ditambahkan? Apakah diperlukan ijin yang berbeda dari ijin pendirian apotik?
4. Jika saya menambahkan klinik dokter, apakah saya perlu ijin baru diluar apotik?
Apakah peralatan juga harus disediakan oleh pemilik?
By the way, sekarang bapak domisili dimana? kalau tidak salah apotik bapak ada di jogja ya? kebetulan saya sempat tinggal selama 6 tahunan disana.
terima kasih
Best Regards,
Bogi Mahwandono

Friday, September 15, 2006

MALIBU SCHOOL OF PHOTOGRAPHY JOGJA


Malibu 62 School of Photography Jogjakarta mengajak anda untuk bergabung bersama kami menciptakan lapangan kerja sendiri di daerah anda masing-masing, membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran, dan menjadikan anda berincome jutaan rupiah, hanya dengan investasi yang relative terjangkau. Anda akan diarahkan menjadi entrepreneur di bisnis photography. Tidak perduli apakah anda seorang pengangguran, mahasiswa, sarjana, ataupun karyawan yang belum pernah sekali pun memegang kamera, jika anda ingin mendapatkan income yang luaaaar biaasa, anda dapat mencobanya bersama kami.

Hanya dengan investasi Rp. 2,000,000.00 (sudah termasuk buku panduan, note book, alat tulis, film dan cuci cetak, dan pelatihan photoshop), anda akan mendapatkan pelatihan sebagai seorang photographer dan coaching gratis untuk dapat menjadi seorang entrepreneur dibidang photography.

Adapun Materi yang akan disampaikan:

  1. Pengenalan peralatan photography
  2. Pengenalan dasar photography
  3. Lighting
  4. Komposisi
  5. Pelatihan Photoshop

Adapun dasar dari pelatihan ini adalah 15% Teori dan 85% praktek, sehingga begitu anda lulus dalam pelatihan kami anda siap untuk berbisnis di bidang photography.

Pelatihan hanya satu bulan saja, 2 kali pertemuan dalam satu minggu (senin-kamis atau selasa-jumat) adapun kelas yang dapat dipilih antara jam 10.00-11.30 ataupun jam 19.00-20.30.

Adapun tempat pelatihan:

MALIBU 62 STUDIO
RUKO CASAGRANDE KAV. 24
JL. RING ROAD UTARA MAGUWOHARJO
SLEMAN-JOGJAKARTA
TELEPHONE: (0274) 871025/081513012704

Jika anda mendaftar sebelum 30 Oktober 2006, maka anda akan mendapatkan potongan sampai dengan Rp. 500,000.00. Jadi hanya dengan Rp. 1,500,000.00 anda akan mempunyai bekal untuk mendapatkan income yang sangat fantastic. Bukan hanya itu untuk member Profec/TDA/IYE yang mendaftar sebelum tanggal 15 Oktober 2005 akan mendapatkan disc. tambahan Rp. 250,000.00, jadi anda hanya perlu membayar Rp. 1,250,000.00 untuk keseluruhan pelatihan. Hanya dengan mentransfer uang pendaftaran Rp. 250,000.00 ke rekening BCA No. 0372405579 a/n. Wahyudhi Sutrisno, anda sudah dapat bergabung bersama kami. Untuk konfirmasi pembayaran anda dapat sms ke nomor 081513012704 atau e mail imansyah_sutrisno@yahoo.com. Untuk kelas pertama akan dimulai tanggal 13 November (kelas dimulai jika sudah mencapai minimal 7 orang peserta). Tersedia beberapa pilihan kost untuk peserta dari luar kota Jogjakarta.

Garansi 100% uang kembali jika anda tidak dapat manfaat dari pelatihan bersama kami

Thursday, September 14, 2006

Tanya buka Apotek (lagi)

Dear pak Budi,

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak:

---> mengenai obat2an pak Iman, sebetulnya ada ato tidak sih batasan minimal obat2an yang harus disediakan, kalo iya minimal berapa modal yang harus kt siapkan untuk ini yah. Tempo hari ada teman yang sempat bilang kalo utk apotek paleng gak harus sediakan Rp 100-200jt utk obat2an (yang jujur sy agak berat kalo benar seperti ini). Trus, apakah ada supplier yang bs memberikan sistem konsiyasi or sistem payment di belakang(dan bukan full payment di awal)..
jawab:
Tidak ada batasan minimal untuk pembelian obat (obat resep), tapi bapak memang harus punya beberapa stok, atau sebaiknya Bapak konsultasi dengan apoteker Bapak, soalnya maju mundurnya apotek sangat tergantung dari apoteker yang bapak rekrut. Saran saya Apoteker bapak harus bisa kerjasama dengan apotek-apotek lain yang ada didekat tempat bapak, jadi kalau ada resep masuk dan apotek bapak tidak punya obatnya bisa ambil dulu di apotek lainnya atau beli langsung (mungkin marginnya tipis) tapi khan customer tau kalau apotek Bapak lengkap (padahal ambil dari apotek lain,hehehe). Menurut saya untuk obat resep Bapak minimal yach sekitar 30 jtan, sedangkan untuk obat biasa paling juga 10 jtan, jadi rasa saya terlalu besar kalau hanya untuk stok obat sampai 100-200jt, iya kalau laku kalo gak lakukhan gawat. Biasanya untuk mendapatkan obat bapak bisa menghubungi PBF (Pedagang Besar Farmasi), dan bapak harus jeli juga biasanya antara PBF satu dan yang lainnya berbeda harga, bapak bisa milih mana PBF yang paling murah. Biasanya apoteker parti sudah tau dimana PBF yang harus dihubungi. Kalau gak tau yach suruh dia yang cari tau, kenapa harus bapak sebagai PSA (pemilik sarana apotek yang repot).
Setahu saya untuk apotek yang baru buka kita harus bayar langsung, sebulan sebelum obatnya kadaluwarsa kita bisa minta ganti dengan yang baru. Disini bapak harus punya sistem tentang pengontrolan obat, jgn sampai obatnya udah kadaluarsa, soalnya mereka gak mau ganti kalau obatnya kadaluarsa duluan.

--> kalau dari pengalaman Pak Iman, sebetulnya standar BEP utk bisnis apotik ini berapa lama yah..
Jawab:
Jujur modal saya waktu buka apotek sekitar 200 jtan (agak tinggi), tidak termasuk tempat. Hal ini dikarenakan saya meng-hire design interior, soalnya saya ingin konsep apotek saya seperti Guardian, sehingga selain apotek juga dilengkapi dengan mini market. Untuk design interiornya aja ampe 70an jt. Kalau melihat lokasi bapak yang dekat dengan alfa mart, maka bapak tidak perlu seperti saya tapi saya sarankan bapak juga melengkapi apotek dengan alat-alat kesehatan dan perlengkapan bayi. Yah kalau bisa sich pak, kayak tongkat, kursi roda adalah biarpun cuma 1 doank, jadi orang melihatnya apotek bapak lengkap. Dan rasanya untuk interior bapak tidak perlu cari design interior cukup etalase kaca saja sudah cukup (untuk mengurangi cost). Biasanya pak BEPnya bisa 2 sampai 3 tahun, itu pun harus dilihat daerah sekitarnya juga. Dlam radius berapa ada apotek lain, kalau dalam radius 1-2 km gak ada apotek itu sangat bagus, jadi bisa-bisa 2 tahun aja bapak sudah BEP. Kalau di Jogja pak, apotek betul-betul persaingannya red ocean, bayangkan dalam radius 50 meter aja ada 3 apotek saling berhadapan. Apotek saya aja gak sampai 150m udah ada apotek yang lain, sehingga saya harus membuat sesuatu yang berbeda dengan apotek disebelah saya (ya itu ada minimarketnya).

--> apabila sistemnya disandingkan dengan klinik dokter, bs tidak yah menggunakan sistem dimana dokter full mendapatkan biaya berobat dari konsumen (dan tdk perlu membayar sewa tpt) sementara pihak apotik full mendapatkan margin dari obat2an yang diresepkan. Bila tidak bs juga, kira2 max berapa persen yang biasanya diberikan utk pihak dokter dari margin resep.
Jawab:
Saran saya bapak harus menyandingkan apotek dengan klinik dokter, tanpa klinik dokter maka apotek akan sukar untuk berkembang. Mengenai mekanisme pembagian dengan dokter tidak ada aturan baku, tergantung nego bapak dengan dokter. Sepengetahuan saya biasanya beberapa dokter minta:
1. Uang duduk (jadi ada gak ada pasien mereka dapat uang bulanan,kayak karyawan)
2. Mereka dapat pembagian keuntungan dari biaya rawat jalan pasien misalnya 80% (untuk dokter):20% (untuk PSA).
3. Margin Resep (biasanya 1-2%)
Biasanya mereka minta ketiga hal diatas (bukan satu-satu loh pak), untuk yang nomor 1 kalau dokternya itu sudah punya nama dan banyak pasiennya sich gak masalah tapi kalau dokternya itu gak terkenal yach kita yang nombok (iya kalau ada pasien kalau gak gimana), saran saya kalau dokternya gak terkenal jangan mau kalau mereka minta uang duduk, lebih baik bagi uang perawatan aja dan margin resep.

Untuk apotek 24 jam, bapak harus lihat kondisi daerah, kalau malam rame apa gak yang lewat, kalau jam 10 aja udah sepi jangan dech pak bisa2 ntar yang datang malah garong,heheheh. Lagian kita harus bayar apoteker 1 lagi, khan mubazir.

Mungkin itu saja yang bisa saya share sama bapak, intinya maju mundurnya apotek itu sangat tergantung dari kegigihan apoteker dalam mengembangkan apotek dibantu dengan ide-ide dari bapak juga tentunya. Jika kurang puas bapak bisa e-mail saya lagi atau telephone.

Tks
Brgds


Budi Setiawan wrote:
Hi Pak Iman,
salam kenal pak..
terima kasih atas feedbacknya
kalo berkenan sy ingin konsultasi lebih lanjut..:p
---> mengenai obat2an pak Iman, sebetulnya ada ato tidak sih batasan minimal obat2an yang harus disediakan, kalo iya minimal berapa modal yang harus kt siapkan untuk ini yah. Tempo hari ada teman yang sempat bilang kalo utk apotek paleng gak harus sediakan Rp 100-200jt utk obat2an (yang jujur sy agak berat kalo benar seperti ini). Trus, apakah ada supplier yang bs memberikan sistem konsiyasi or sistem payment di belakang(dan bukan full payment di awal)..
--> kalau dari pengalaman Pak Iman, sebetulnya standar BEP utk bisnis apotik ini berapa lama yah..
--> apabila sistemnya disandingkan dengan klinik dokter, bs tidak yah menggunakan sistem dimana dokter full mendapatkan biaya berobat dari konsumen (dan tdk perlu membayar sewa tpt) sementara pihak apotik full mendapatkan margin dari obat2an yang diresepkan. Bila tidak bs juga, kira2 max berapa persen yang biasanya diberikan utk pihak dokter dari margin resep.
Mungkin 3 itu dulu pak. Sebagai gambaran, sy juga merencanakan utk meng-include-kan klinik dokter (mungkin 1 dokter umum buat awalan). Lokasi yang sy bidik berada di sebelah Alfamart, berukuran 17 x 9 meter (agak terlalu besar memang), target konsumen perumahan, apotik terdekat radius 1-2 km kiri dan kanan, terletak di jalan umum (walopun bukan jalan raya, tp dilalui oleh angkutan umum), dan utk sementara mungkin belum akan membuka apotik 24 jam sehari (ato mungkin ada usul?)
Yah, itu aja dulu Pak Iman. Terima kasih banyak atas sarannya.
Wassalam
Budi Setiawan

Wednesday, August 23, 2006

Franchise "SS" Wulan Dari Salon and Spa

Dear M'Dona,

Yah biasa mencari sesuap nasi dan segenggam berlian,heheheh. Untuk salon dan spanya saya di management pokoknya yang masalah administrasi, marketing dan pengembangan salon tanggung jawab saya. Kalau sehari-harinya sich dari tetek bengeknya yang mengelola ibu saya, pokoknya masalah tenaga kerja sampai bahan baku salon dan spa semuanya dibawah dia. Maklum salon khusus wanita jadi dia yang lebih tau. Kita pakai nama "SS" Wulan Dari Salon and Spa, Alamatnya di Ruko Casagrande Kav. 26 Jalan Ring Road Utara Maguwoharjo Jogjakarta.

Konsep salon dan spanya lebih kearah tradisional jawa, jadi yah nuansanya jawa banget dech. Setiap tamu yang datang kita suguhi wedang jahe istimewa, khas salon kami. Sampai ada customer yang datang hanya khusus minum wedang jahenya saja,heheheh. Di salonnya juga kita puterkan juga tembang jawa, biar suasananya lebih relax. Satu lagi keunggulan kita adalah pelayanan yang sama dengan Salon dan Spanya yang berkelas seperti Martha Tilaar tetapi harganya lebih terjangkau.

System franchisenya hampir sama dengan franchise-franchise yang lain, antara lain:
1. Merek
2. Pelayanan Konsultasi untuk Lokasi, interior dan Eksterior
3. Sumber Daya Manusia
4. Pelatihan
5. Informasi trend kecantikan
6. Kosmetik dan Peralatan yang digunakan
7. Promosi
8. Sistem operasional, administrasi dan keuangan

Saya berikan beberapa gambaran untuk franchise "SS" Wulan Dari Salon and Spa (kebetulan untuk salon aja kami tidak ada);
Franchisee Fee Rp. 25,000,000.00 (lima tahun)
Royalti Fee 6% dari omzet setiap bulannya
Peralatan dan Bahan Rp. 100,000,000.00 (tentative, bisa dibeli sendiri tetapi harus sesuai dengan standar "SS" Wulan Dari Salon and Spa).
Interior dan ekterior Rp. 200,000,000.00 (tentative, kami hanya menyediakan gambar untuk interior sedangkan untuk pengerjaannya diserahkan kepada franchisee).
Untuk bangunan disarankan ruko atau rumah ditepi jalan besar sehingga mudah dijangkau oleh customer.
Biaya lainnya seperti notaris dan survey fee dibicarakan kemudian.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704
http://iman-ss.blogspot.com

++++
dona wrote:
Dear Pak Iman,
wah bisnisman sejati nih... ampe mondar-mandir jkt - jokja mulu
emg pak Iman asli jokja ya? manage salonnya gmn?
salonnya namanya apa n dimana?
konsep salonnya gimana? (modern, nature, romantis or gmn)
kalo memang jadi di-franchisekan, sistemnya gimana?
kalo sy boleh tau, kira2 investasi yg dibutuhkan sampai berapa (utk salon aja dan utk salon plus spa)
Thx a lot before,
regards,
Dona

Tuesday, August 08, 2006

Buka Usaha Cuci Mobil

Yang paling penting sebelum menjalankan usaha cuci mobil adalah masalah tempat usaha. Jika Bapak mendapatkan lokasi usaha yang strategis (sering dilewati banyak kendaraan) maka kemungkinan besar akan berhasil. Sekalian dilihat juga di lokasi tersebut sudah ada kompetitor apa belum, kalau belum wah pangsa pasarnya akan lebih besar tapi kalau sudah ada berarti pelayanan kita harus lebih baik dari mereka.
Biasanya kalau hanya buka cuci mobil saja kurang menguntungkan karena Bapak bisa hitung saja paling banyak satu hari mobil yang masuk 25 buah, kalau cuci mobil 25rb/buah artinya pendapatan Bapak 625rb/hari, kayaknya besar ya pak tapi Bapak harus hitung juga biaya tenaga kerja, sampho, pemeliharaan, listrik (kalau bisa ruang tunggunya pake ac jadi pelanggan lebih nyaman). Sebaiknya selain cuci mobil Bapak juga bisa mengerjakan salon mobil dan ganti oli malah kalau bisa sekalian bengkel. Atau bisa juga selain cuci mobil, salon, ganti oli mungkin ditambah kantin untuk nambah pendapatan. Malah ada dibeberapa tempat yang menggabungkannya dengan salon (tapi ini salon betulan loh, nunggu mobil dicuci pelanggan bisa creambath) dan internet kafe. Tapi itu semua kalau dapat tanah yang agak luas loh.
Mengenai peralatan biasanya bisa pake hidrolik minimal dua buah (sekarang harganya sekitar 20 sampai 30an jt, tapi ada kok yang jual second harganya sekitar 15an jt), alat semprot harganya dari 500rban sampai 4 jt, Bapak juga harus membuat bak penampungan air, jadi dari sumur atau air ledeng ditampung dulu di bak besar baru nanti ditarik untuk disemprot ke mobil. Terus untuk sampho biasanya kalau Bapak baru mulai pembangunan aja sales2 pada datang nawarin sampho sampai oli. Atau bapak bisa beli di toko-toko kimia biasanya mereka juga jual sampho, obat penghilang kerak di kaca, mesin dan lain-lain. Kemudian vacum cleaner sekarang ukuran maupun merknya macam2 tergantung kebutuhan Bapak. Untuk buka salon mobil tambahnya juga sedikit aja kok, alat poles body dan kaca.
Untuk tenaga kerja kalau Bapak punya 2 hidrolik minimal bapak harus punya sekitar 7 karyawan untuk cuci, biasanya karyawan itu juga bisa dipakai untuk salon mobil. Mengenai gaji tergantung nego Bapak dengan karyawan tersebut dan standar gaji di daerah Bapak. Kalau bisa sih Cuci mobil bapak buka 7 hari seminggu jadi gak ada libur, karena kalau saya lihat di Jakarta agak susah mencari tempat cuci mobil kalau hari libur. Itukhan suatu opportunity disaat semuanya tutup kita buka. Pengalaman saya sewaktu menjadi operational manager di bengkel dulu, pada saat libur pegawai di beri pilihan kalau mau libur silahkan tapi kalau mereka mau masuk maka akan diberikan bonus. Untuk cuci mobil mungkin bisa dibagi 60%:40% atau 50%:50%, 60% atau 50% untuk pemilik dan sisanya dibagikan untuk karyawan yang masuk pada saat libur. Kalau untuk salon mobil atau yang lain mungkin bisa dibicarakan tapi kalau oli tidak soalnya untung kita untuk oli agak dikit lagian ganti oli paling lama juga 10 menit tidak mengeluarkan banyak tenaga.
Yang penting quality control kita sebagai owner harus bagus, kalau saya dulu pasti meriksa mobil terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pelanggan, jadi betul2 hasilnya maksimal. Dan kalau bisa buat questioner untuk perbaikan layanan kita.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sharing untuk Bapak.

----- Original Message -----
From: "billy jubilee"
To:
Sent: Thursday, May 11, 2006 9:38 AM
Subject: BisnisFokuS:: Buka usaha cuci mobil


> saya lagi mau buka usaha cuci mobil nich.
> (ini pertama kali buat saya buka usaha)
> mungkin ada yang bisa kasi info yang berhub dengan
> cuci mobil?
> obat cuci, shampo, dll (merek atau ramuan).
> tenaga ahli (paling penting)
>
> terima kasih.

Barber Shop

Sebelum memulai bisnis barber shop hal yang terpenting adalah lokasi dan service (pekerja kita). Setelah menemukan lokasi yang cocok, hal yang kedua adalah mendapatkan karyawan yang baik dan berdedikasi.Untuk tenaga kerja saya merencanakan merekrut lulusan2 pesantren, karena di beberapa pesantren diajarkan keahlian untuk potong rambut. Untuk sistem penggajian saya memilih dengan sistem bagi hasil, jadi untuk pekerja akan menambah motivasi (apabila pada hari itu mereka banyak langganan tentu mereka akan mendapat hasil yang besar juga), bagi hasilnya per minggu biar mereka tidak terlalu lama menunggu upahnya. Untuk pricing saya melihat pesaing juga rencananya sih saya sekitar 10rb karena sekarang di salon saja untuk potong sudah sekitar 15rb. Untuk menambah added value baber shop saya merencanakan setiap yang pangkas/potong rambut, mereka dapat tambahan cukur kumis dan jenggot serta sedikit pijet di kepala, yah untuk membedakan dengan baber shop yang ada di jogja (kalau di sumatera sih udah biasa kayak gitu).
Sebagai gambaran bapak saya juga sudah buat hitung2 sederhananya,
Modal Awal
Sewa tempat 3 tahun Rp. 30,000,000.00
Kursi baber shop (3 buah) Rp. 15,000,000.00
Furniture tambahan
- Kursi tunggu (6 buah) Rp 600,000.00
- Meja (3 buah) Rp 3,000,000.00
Peralatan tambahan Rp 1,000,000.00
Plang Nama Rp 2,000,000.00
Renovasi bangunan+ AC Rp 5,000,000.00
Total : Rp 56,600,000.00
Perkiraan penerimaan
Pendapatan perhari (30 org @ Rp 10,000) Rp. 300,000.00
Perbulan Rp 9,000,000.00
Pengeluaran
Pegawai (25% x 9,000,000) Rp 2,250,000.00
Listrik+ Air Rp 500,000.00
Pegawai Administrasi Rp 500,000.00
Sewa tempat (10,000,000/12 bulan) Rp 833,333.00
Total pengeluaran: Rp 4,083,333.00
Laba: Rp 4,916,667.00
BEP = 56,600,000 : 4,916,667
= 11,51 ~ 1 tahun
ROI = 4,916,667/56,600,000 X 100%
= 8,7%/bulan
Saya kira hanya informasi itu yang dapat saya berikan kepada Bapak. Kalau bapak sudah mulai bisnis ini tolong saya dikabari juga yah...mana tau bapak ada terobosan baru lagi.
Ken Haryono wrote:
Pak iman,

Apa kabar?
Bagaimana bisnis barber shopnya? Boleh sharing ilmu untuk memulainya
pak? How to start, bgmn cari orangnya? pricing? prospect? sistem
penggajian atau bagi hasil?

Bagi ilmunya ya pak..thanks..

Rgds,

Wiken

Tanya buka Minimarket

Untuk membuka minimarket hal yang perlu Bapak perhatikan adalah lokasi...lokasi...lokasi. Untuk melihat apakah lokasi Bapak cocok untuk buka minimarket, mungkin Bapak bisa menghitung lalu lintas jalannya, sehari berapa kendaraan atau orang yang lewat. Kalau sehari lebih dari 500 yang lewat artinya lokasi Bapak sudah cocok untuk usaha. Lihat juga pak mengenai saingan, jarak berapa ratus meter ada gak usaha sejenis. Kalau dijalan tersebut gak ada minimarket malah lebih bagus lagi.
Selain masalah tempat Bapak juga harus mengurus masalah perijinannya di pemda. Sambil menunggu perijinan keluar Bapak bisa mulai menset-up ruangan minimarket tersebut, mengenai dana tergantung ukuran minimarket Bapak, bisa puluhan sampai ratusan juta. Masalah design ruangan juga demikian, kalau mau yang bagus pakai jasa konsultan tapi kalau mau irit ya kita set up ruangan sendiri.
Untuk masalah margin keuntungan besarnya Bapak sendiri yang menentukan, kisarannya antara 5%-25%, tergantung jenis produknya. Untuk sistem kontrol stok barang, sebaiknya Bapak membuat sistem tersebut dikomputer. Sekarang banyak kok yang jual sistem komputer untuk minimarket dan bisa sekaligus digunakan sebagai kasir (cash register) menurut pengalaman saya kisaran harganya sekitar 10-15jt (sudah termasuk perlengkapan komputer), jadi Bapak bisa lihat juga masalah expire datenya disana.
Untuk mengetahui apakah barang yang ada di minimarket sesuai dengan data barang yang ada di komputer minimal 3 bulan sekali Bapak melakukan stok opname untuk mengetahuinya, jadi Bapak akan tau kalau ada barang yang tidak sesuai dengan pembukuannya.
Selamat berusaha Pak, semoga sukses selalu.

"Eko W. Sephartanto" wrote: Halo rekan milist,

Saya adalah orang baru dan benar-benar newbie dalam bidang ini.
Saya ada keinginan untuk memulai dagang, dgn membuka usaha mini
market seperti usaha sejenis yg telah ada seperti IndoMaret,
CircleK, etc.
Karena keterbatasan modal, tidak ada niatan untuk mengambil
franchise dari perusahaan tersebut J
Dengan keterbatasan modal tersebut, sekiranya rekan-rekan dapat
memberikan masukan/sharing tentang beberapa hal berikut :
-hal apa saja yg harus dipersiapkan? Contoh perhitungan modal awal
misalnya.
-Besarnya modal awal diluar tempat
-Penentuan harga produk, brp persen sebaiknya dinaikan dari harga
distributor -à profit gain
-Sistem kontrol stock barang dari kuantiti, expired date.
-Dan beberapa hal lainnya yg mnjd poin penting dlm usaha ini
Sebelum dan sesudahnya, terima kasih atas sharingnya.
Salam Sukses,
Eko Wahyudi, ST

Monday, August 07, 2006

Pemilihan Beauty Kartika-Malibu 2006

Ingin ngetop, banyak uang atau mau jadi selebritis. Kenapa gak coba ikutan Pemilihan Model Beauty Kartika-Malibu 2006, kerja sama antara majalah kartika (kartini grup) dengan Malibu 62 Studio.
Syaratnya mudah banget loh:
1. Wanita berpenampilan menarik
2. Lajang atau menikah usia 18-28 tahun
3. Photogenik dan tidak terikat kontrak dengan agency
Untuk info lebih lengkap hub: (0274)871025 (untuk wilayah DIY dan sekitarnya) atau majalah Kartika edisi terbaru.

Wednesday, August 02, 2006

Saran Buka Apotek (sambungan)

Kalau dulu memang Apoteker cuma majang nama doank, tapi peraturan sekarang apoteker harus full di Apotek kalo saya tidak salah minimal 6 jam perhari, kemudian diganti dengan Apoteker Pendamping. Kalo Bapak mau buka apotek 24 jam malah lebih baik, tapi yach dilihat juga keamanan daerah tersebut, nanti bukan customer yang datang tapi malah rampok,hehehe. Untuk Apotek 24 jam Bapak membutuhkan 2 orang Apoteker. Perlu Bapak ketahui tingkat pendidikan Apoteker dan apoteker pendamping sama bedanya cuma di pengalaman saja. Mengenai dokter biasanya ada dokter yang minta uang tunggu dan persenan dari resep, ada juga yang minta bulanan dan persenan dari resep juga, selain itu ada yang minta sekitar 75-85% dari ongkos periksa, kita yang menyediakan tempat dapat 10-20% dari biaya dokter dan tentunya mereka tetap meminta persenan dari resep. Untuk Apoteker juga biasanya selain dari gaji bulanan juga minta persenan dari resep, tergantung nego Bapak aja.
-----
Dear Pak Iman,
Lokasi ternyata di Jakarta di Kebon Jeruk Pak,kebetulan ada tempat kosong,sementara disana,apotik kurang Pak,tapi dokter juga kurang.
btw Pak,apoteker itu harus standby di apotik ya Pak? ada yg bilang rule nya gitu,ada yg bilang apoteker ngak harus stand by,yg penting ada penanggung jawab,bisa bagi info nya Pak.
Thx,
David
Saran Buka Apotek

Saya buka apotik di Jogja sekitar setahun yang lalu, berdasarkan pengalaman saya dalam membuka apotik yang paling penting bapak bisa mendapatkan apoteker yang cukup handal, mungkin bisa melalui iklan di koran. Nantinya yang mengurus masalah perijinan adalah apoteker tersebut. Selain apoteker, bapak juga harus merekrut apoteker pendamping dan juga asisten apoteker.
Saya sangat menyarankan selain membuka apotek, Bapak juga harus membuat praktek dokter bersama di sebelah Apotek tersebut, jadi minimal Bapak menerima resep dari dokter yang berpraktek di Apotek Bapak. Kalau tidak agak berat pak, soalnya sekarang ini sudah begitu menjamurnya apotek, di tempat saya aja dalam radius 100 m ada empat apotek, sehingga persaingannya ketat banget. Selain itu diapotek saya juga menjual bermacam-macam perlengkapan hidup sehari-hari kayak apotek Guardian atau Century gitu dech. Malah pendapatan terbesar dari jualan barang yang kayak gitu, bukan dari resep,heheheh.
Makanya pak sebelum memulai, Bapak harus cari tempat yang sangat strategis, syukur-syukur belum ada apotek disana.
-----
Dear All,
Saya punya rencana buka apotik,mungkin rekan rekan milis punya saran tentang perijinan, apoteker dll ? saat ini saya belum punya pengalaman sama sekali atau mungkin ada yg punya pengalaman kerjasama apotik frenchise misalnya kalbe farma.
Thanks untuk info dan sarannya.
Rgds,
David

Thursday, June 01, 2006

Discount istimewa di Malibu 62 Jogjakarta

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang 61 dapatkan discount sebesar 10% untuk paket photo wedding, untuk keterangan lebih lanjut hubungi call center (0274)871025 dengan sdri. Betry. Buruan kesempatan terbatas, discount berlaku dari bulan Juni - September 2006. Abadikan momen bersejarah anda bersama Malibu 62 Studio Jogjakarta

Wednesday, May 10, 2006

Sekitar sebulan yang lalu, sahabat saya priyo tiba-tiba menelpon. Saya pikir tumben-tumbennya nih orang nelpon malah mau main ke rumah lagi. Padahal saya sudah bilang ke dia kalau saya baru pulang dari kantor jam 21.00 karena masih ada sedikit kerjaan yang harus diselesaikan. Tetapi dia bilang tidak apa-apa yang penting bisa main ke rumah saya. Saya jadi curiga jangan-jangan dia mau nawarin produk atau apapun jenisnya.
Tepat jam 21.30, priyo datang ke rumah saya dengan mengendarai motor barunya. Setelah ngobrol ngalor ngidul sampai tengah malam, tiba-tiba dia mulai mengeluarkan starter kit sebuah mlm yang baru di gelutinya sekitar dua bulan yang lalu. Tepat dugaan saya bahwa dia menawarkan suatu bisnis MLM, terus terang saya orangnya paling anti dengan MLM. Tetapi karena MLM yang ditawarkan adalah produk kesehatan jadi saya sedikit tertarik apalagi sahabat saya datang jauh2 dari bekasi ke rumah saya malam-malam mana hujan lebat lagi. Setelah mendengar presentasi dari dia dan membaca beberapa manfaat dari obat yang ditawarkan akhirnya luluh juga saya untuk mengikuti "K-Link". Saya berkata dalam hati toh untuk menjadi member tidak mahal, kalau pun saya gagal bisnis ini setidaknya saya sudah mencoba menjadi bagian dari bisnis MLM. Selain itu setidaknya saya sudah mengikuti saran penulis favorit saya Robert T Kiyosaki untuk mencoba bisnis MLM.
Mengikuti buku rich dad poor dad yang membagi penghasilan menjadi 4 kuadran,
Kuadran E (Employee) saat ini saya menjadi karyawan swasta asing
Kuadran S (Self Employee) yang ini saya tidak punya
Kuadran B (Business) saat ini saya mempunyai dua bisnis real yaitu Malibu 62 Studio dan Chomel Wrapping, Souvenir and Gift.
Kuadran I (Investor) saat ini saya menjadi investor di Dewata Furniture dan sedikit tabungan serta saham bank mandiri yang saya beli pada saat IPO.
Jadi kalau saya tambah satu bisnis lagi yang tidak ada resikonya dengan kemungkinan kalau berhasil bisa mendapatkan pasive income puluhan juta rupiah kenapa tidak. Toh waktu untuk menjalankannya juga fleksible bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Doain saya berhasil dalam menjalankan bisnis ini,amin

Tuesday, May 09, 2006

"SS" Wulandari Salon and Daily Spa

Selamat untuk Mama tercinta atas dibukanya "SS" Wulandari Salon and Daily Spa (Woman Only) pada tanggal 8 April 2006. Ini sangat istimewa sebabnya salon ini merupakan cita-cita mama sejak dulu dan baru tercapai sekarang. Bertempat di Ruko Casagrande kav. 26 Jl. Ring Road Utara Maguwoharjo Jogjakarta, "SS" Wulandari Salon and Daily Spa merupakan salah satu alternatif untuk ibu-ibu atau pun remaja putri untuk dapat melepaskan rasa penat dengan berbagai pelayanan yang menarik serta harga yang terjangkau. Dijamin keluar dari Salon badan tambah fresh dan siap menjalan aktifitas rutin sehari-hari. Dapatkan special discount selama bulan ini.
Untuk pendaftaran dan informasi hubungi (0274)871027.

Chomel Wrapping, Souvenir and Gift

Inilah usaha saya yang kedua, tanggal 20 Maret 2006 kemarin bertempat di Saphir Square Mall GF Blok B 6 No. 2, saya membuka Chomel Wrapping, Souvenir and Gift. "Chomel" menyediakan berbagai macam souvenir untuk pernikahan, Jasa pembungkusan kado, Boneka-boneka lucu, dan juga barang-barang kerajinan tangan serta saat ini kami juga menyediakan hantaran-hantaran cantik sebagai hantaran untuk pernikahan yang dapat disesuaikan dengan selera pelanggan.
Pada bulan ini kami menyediakan special discount untuk beberapa item tertentu dan tentunya disc. s/d 30% untuk pemesanan souvenir pernikahan. Tidak hanya itu jika pemesanan souvenir pernikahan diatas 100 buah maka kami akan memberikan voucher Malibu 62 Studio sebesar Rp. 100,000.00 untuk paket pernikahan.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 08156807913

Makmur

Pada bulan Februari 2006 kemarin bertempat di Shapir Square Mall Jogjakarta, adik saya Yudhi membuka toko perlengkapan bayi yang diberi nama "Makmur", maksudnya sih agar hidupnya bisa lebih makmur :). Disamping sebagai manager di malibu, dia juga mempunyai usaha lain. (at least dia sudah mengikuti apa yang telah di ajarkan Robert T Kiyosaki, tidak bergantung dengan satu pemasukan saja)
Selain menyediakan perlengkapan bayi mulai dari popok, dot, tempat makan, kereta dorong dan barang-barang kebutuhan bayi lainnya, "Makmur" juga menyediakan baju-baju ibu hamil dengan design terbaru sehingga jadinya Toko ini menjadi one stop shopping baik untuk ibu hamil dan juga untuk bayinya.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 08122724480.

Apotek "SS"

Bertempat di Ruko Casagrande Kav 24, pada bulan mei 2005 kemarin orang tua saya membuka Apotek "SS" Sehat Sentosa. Apotek ini merupakan apotek yang pertama di Jogjakarta yang menggabungkan antara apotek (menjual obat-obatan) dengan minimarket. Idenya sih muncul pada saat saya jalan-jalan ke malaysia ternyata Apotek disana selain menjual obat-obatan juga menjual juga kebutuhan sehari-hari dengan harga yang sama dengan supermarket. Biasanyakan kalau kita beli sabun atau produk-produk lain di apotek pasti harganya lebih mahal dibandingkan dengan di supermarket atau di warung, tetapi di Apotek kami harganya hampir sama dengan minimarket seperti alfamart. Selain kebutuhan sehari-hari, apotek kami juga menyediakan perlengkapan bayi mulai dari popok, dot, sampai kereta dorong dan di jamin harganya lebih murah dibandingkan toko-toko perlengkapan bayi lainnya di Jogjakarta. Kami buka 7 hari dalam seminggu.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi (0274)7136965

Malibu 62 Studio Jogjakarta

Malibu 62 Studio Jogjakarta diresmikan pada tanggal 12 Maret 2005, merupakan kolaborasi saya dengan adik saya Yudhi yang bertindak sebagai operational manager sekaligus chief of photografer. Sudah satu tahun lebih kami menggeluti bisnis di bidang photografi ini, sebagai ucapan terimakasih kami kepada pelanggan maka pada ulang tahun pertama kemarin kami mengadakan photo gratis. Ternyata peminat banyak juga loh, wah sampai photografernya kewalahan.
Saat ini kami menyediakan berbagai macam paket photo yang menarik dengan harga yang terjangkau tentunya, adapun paket yang kami tawarkan:
- Paket Pernikahan mulai dari Rp. 150,000.00
- Paket Pre Wedding mulai dari Rp. 300,000.00
- Paket Wisuda mulai dari Rp. 30,000.00
- Paket Keluarga mulai dari Rp. 30,000.00
- Paket Trendy (khusus anak muda) mulai dari Rp. 15,000.00
dan masih banyak lagi paket-paket photo lainnya.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi hot line kami (0274)871025