Tuesday, November 28, 2006

Promosi Terbaru Malibu Jogjakarta

Dalam rangka menyambut datangnya tahun baru 2007, kami management Malibu 62 Studio Jogjakarta memberikan bonus istimewa bagi rekan-rekan yang akan mengadakan resepsi pernikahan.

GRATIS PHOTO PREWEDDING SENILAI Rp. 250,000.00 (pasti dapat)

UNTUK PENGAMBILAN PAKET LIPUTAN PERNIKAHAN

PROMOSI INI HANYA BERLAKU BAGI PEMESANAN S/D 31 JANUARI 2007*


*Waktu nikah tidak di batasi, biarpun anda nikah bulan desember 2007, jika anda pesan sebelum 31 Januari 2007 maka promosi ini tetap berlaku

Monday, November 27, 2006

Reksa Dana TRIM

Wuih......kemarin saya lagi terbakar mendengar cerita teman saya yang sekarang lagi berinvestasi di reksana dana sahamnya Trimegah Securities (TRIM), memang dengan SBI yang cenderung terus menukik yang pasti diikuti dengan turunnya suku bunga kredit pasti juga akan berpengaruh dengan suku bunga deposito dan tabungan.
Dengan turunnya suku bunga deposito dan tabungan menyebabkan instrument itu sudah tidak layak lagi disebut investasi karena bunga yang tawarkan lebih kecil dibandingkan dengan inflasi kita apalagi harus dipotong dengan biaya administrasi dan pajak 20%. Sehingga nilai uang kita yang diinstrument tersebut sudah mengecil tergerus oleh inflasi yang lumayan tinggi.
Mengingat hal tersebut dan terbakar ucapan teman saya kemarin saya mulai membaca propektus reksadana saham TRIM, ternyata return yang ditawarkan cukup menggoda dibandingkan dengan deposito atau tabungan. Apalagi trend IHSG sekarang cenderung terus merangkak naik, sehingga dapat dipastikan reksadana saham akan mengikuti trend tersebut. Berdasarkan beberapa majalah dan koran yang saya baca, menurut pengamat IHSG akan terus naik sehingga diperkirakan akan menembus level 1,800-1,900 tahun 2007 besok. Sekarang IHSG ada di level 1,690an, jadi masih banyak kesempatan untuk kita mengambil return yang besar di reksadana saham. Setelah 2 tahun dan IHSG mulai bergerak flat, reksa dana tersebut kita cairkan untuk menambah modal bisnis, lumayankan dibandingkan kita tanam uang kita di tabungan atau di deposito.
Mengapa reksadana TRIM, karena untuk masuk ke reksadana tersebut hanya butuh 250,000 saja dan untuk penambahannya juga 250,000, lebih murah dibandingkan reksadana saham yang dikeluarkan oleh securitas yang lain (bukan promosi loh). Yah, anggap aja uang rokok yang bisa kita biakan untuk menambah modal usaha kita 2 tahun yang akan datang.
Jadi uang kita yang ditabungan yah hanya untuk menjaga cashflow bulanan aja sedangkan sisanya kita buat uang yang bekerja untuk kita dengan demikian kita sudah belajar masuk kuadran keempat Robert T Kiyosaki (Investor), biarpun hanya kecil-kecilan. Semoga itu bisa menjadi bola salju buat kita, dari yang awalnya kecil dan terus menggelinding menjadi bola salju yang besar untuk masa depan yang lebih baik lagi.

Wednesday, November 22, 2006

Menumbuhkan Keberanian dalam Bisnis

Salam kenal juga pak ijul chaniago,

Kalau lihat dari nama bapak kayaknya bapak orang minang ya?
Apa yang bapak baca di blog saya itu hanya sekelumit dari kisah perjalanan hidup saya pak. Ternyata banyak sekali suka dukanya berbisnis walaupun bisnis yang kita lakukan itu bisnis kecil, hanya keuletan dan kerja keraslah yang membuat kita berhasil. Saya pernah pak ditipu orang puluhan juta rupiah dan sekarang orangnya lari, bayangkan susah payah saya ngumpulin uang itu baru mau coba investasi dibawa kabur orang. Padahal itu teman saya sendiri loh pak. Kalau ingat2 ngapain juga saya harus susah payah bisnis ngeluarin modal begitu besar, ditipu orang lagi, mendingan saya ganti mobil baru, toh kerjaan saya dikantor juga memberikan gaji yang lumayan (Alhamdulillah).
Tapi entah kenapa pak, saya ngotot banget ingin bisnis. Rasanya lihat orang apalagi anak muda yang mempunyai perusahaan sendiri rasanya iri banget. Dan juga dari dulu tuh saya senang banget bisnis. Dari kelas 2 sd udah belajar jualan. Padahal latar belakang keluarga saya bukan pengusaha loh pak. Bapak saya pensiunan polisi, ibu saya ibu rumah tangga. Baru setelah Bapak pensiun pelan-pelan coba bisnis dengan dimentori oleh saya. "SS" Wulan Dari Salon and Spa tuh yang jalanin ibu saya, saya sebagai advisornya untuk pengembangan bisnis.
Terus terang yang betul-betul mengubah mindset saya adalah buku Rich Dad Poor Dad karangan Robert T Kiyosaki, buku tersebut betul-betul membuat saya ingin mempunyai bisnis sendiri, mempunyai beberapa sumber penghasilan (tidak terikat hanya gaji di kantor). Saya rekomendasikan bapak baca buku tersebut, juga "Financial Revolution" Tung Desem Waringin.
Betul kata bapak, tidak semua orang punya keberanian untuk membuka usaha sendiri, takut gagal takut rugi dan macem-macem alasan. Tapi kalo dipikir siapa sih Pak orang sukses yang gak jatuh bangun dulu. Makanya ketika saya lagi down saya selalu berpikir inilah jalan menuju kesuksesan, jalan yang harus ditempuh untuk hidup lebih baik.


ijulchaniago@yahoo.com wrote:
Hai Imansyah, Salam Kenal
Saya kagum sekali sama pribadi Anda
Kalau anda mengijinkan saya ingin belajar banyak dari Anda.
Saya seorang Apoteker, saya berkeinginan memiliki apotek sendiri....dari segi teknis saya telah cukup banyak pengetahuan tentang pengelolaan apotek....
tetapi sampai sekarang saya belum berani mengambil resiko itu....
Kalau anda mau membagi Ilmu ke Saya....kira 2 proses apa yang membuat Anda menjadi punya keberanian seperti ini?
Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mewujudkan obsesi saya?
Terima kasih.........

Monday, November 06, 2006

Tanya Masalah Franchise

Dear Pak Wayan,

Saya sebetulnya masih kurang jelas Bapak mau ngambil franchise untuk bisnis atau mau mem-franchisekhan bisnis Bapak?Kalau bapak mau mengambil franchise untuk bisnis, itu gampang pak. Bapak tinggal mencari bisnis apa yang bapak senangi atau yang akan bapak geluti. Setelah itu bapak tinggal mencari apakah bisnis itu sudah ada pelaku usaha yang terkenal (indikatornya tempat usahanya rame dan outletnya banyak), kemudian bapak bisa cari tau apakah mereka mem-franchisekhan usahanya.
Kalau iya bapak tinggal menghubungi mereka. Sebaiknya sebelum mengambil franchise bapak survey terlebih dahulu perusahaan tersebut, soalnya kadang-kadang banyak perusahaan yang mau mengembangkan perusahaannya dengan sistem franchise tapi belum kuat betul. Bapak bisa bertanya berapa banyak outlet yang sudah di franchisekhan, dan sebaiknya bapak berkunjung ke franchisee (pihak yang mengambil franchise) dan bertanya macam-macam (bisa tentang ketersediaan bahan baku, hubungan dengan franchisornya, serta sampai sejauh mana tanggung jawab franchisornya terhadap usaha yang dijalankan). Sambil berkunjungkhan bapak bisa melihat rame gak bisnis yang dijalankan franchiseenya. Setelah bapak yakin baru dech bapak menghubungi franchisornya. Dan biasanya pihak franchisor akan mengenakan franchise fee (biasanya untuk lima tahun) dan fee bulanan (biasanya 2 sampai 6 % dari omset atau pun pendapatan bersih).

Wayan Budi wrote:
kawan,
saya berminat dengan bisnis franchise tapi
sebelumnya saya masih awam sekali dengan
metode tsb.
untuk mengawalinya apa saja yang perlu dipahami?
wayan