Monday, December 31, 2007

MALIBU SCHOOL OF PHOTOGRAPHY JOGJA

Pengen punya usaha sendiri

Penghasilan Jutaan perbulan

Bergabunglah bersama kami

Hanya dengan Rp. 1,500,000.00
Anda siap menjadi entrepreneur di bidang photography

Materi Pelatihan:
1. Pengenalan peralatan photgraphy

2. Pengenalan dasar photography

3. Lighting

4. Komposisi

5. Pelatihan Photoshop


Kelas Mulai:
- Tanggal 12 November 2007

- Tanggal 11 Februari 2008

- Tanggal 12 Mei 2008

Untuk para peserta yang mendaftar sebelum tanggal 20 Oktober 2007 dapatkan discount langsung Rp. 250,000.00

Info lebih lanjut, kontak:
Betry/ Try
Ruko Casagrande Kav. 24
Ringroad Utara Maguwoharjo Jogjakarta
Telp: (0274) 871025/Hp: 0815 1301 2704

Sunday, December 30, 2007

Tahun 2007, Tahun Penuh Berkah

Alhamdulillah, hanya itu yang dapat saya ucapkan ketika mengingat perjalanan hidup tahun 2007 ini. Yach...hari ini adalah hari terakhir di tahun 2007. Mungkin pada saat saya menulis blogs ini, banyak teman-teman yang sedang berlibur bersama keluarga setelah setahun berkutat dengan bisnis dan pekerjaan.

Saya ingat diakhir tahun 2006, kami (saya dan istri) mendapatkan amanah dari Allah SWT. Kami mendapatkan seorang putri yang sangat cantik dan lucu. Mulai dari sanalah kami rasakan perjalanan hidup terasa lebih mudah. Banyak suka dan duka yang harus dilewati pada tahun ini, tapi dengan adanya si kecil "Kevyn" membuat kami tetap bersemangat.

Di tahun 2007 ini, banyak sekali berkah yang kami dapatkan. Mulai dari bisnis, pekerjaan dan prestasi lainnya yang didapatkan baik oleh saya atau pun dari istri.
Yach, kalau diingat ketika saya akan memasuki tahun 2007 dengan kondisi keuangan yang masih carut marut, efek dari penipuan yang masih saya rasakan diakhir tahun 2006. Alhamdulillah, di tahun 2007 ALLAH SWT telah mengganti apa yang telah diambil dari kami.
Sedekah dan keikhlasan itulah kunci yang saya rasakan sebagai penolong kehidupan kami. Bermula ketika saya mendengar tausiah ustad Yusuf Mansur mengenai sedekah, yang saya anggap sebagai titik balik kebangkitan kami. Sampai saat ini pun tausiah tentang sedekah tetap saya putar terus di mobil saya ketika saya bepergian untuk terus mengingatkan saya akan dahsyatnya sedekah.

Semoga ditahun 2008, ALLAH SWT lebih banyak lagi memberikan hidayah dan berkah-NYA kepada kami sekeluarga, amin.

Thursday, December 06, 2007

Review Resolusi 2007

Dalam hitungan hari kita akan meninggalkan tahun 2007, banyak suka dan duka kita alami baik dalam berbisnis maupun dalam kehidupan pribadi. Saya sangat yakin ditahun 2007 banyak prestasi yang telah anda catatkan.

Sekilas mengenang tahun 2007, pada tahun 2006 akhir setelah kelahiran putri pertama kami "Kevyn Sabina Pasyah" saya mulai membuat resolusi untuk tahun 2007. Saya tuliskan raihan apa yang ingin saya capai tahun 2007. Saya tulis dikertas putih, ternyata ada 5 hal yang sangat saya inginkan di tahun 2007. Kertas yang berisi tulisan itu saya tempelkhan di kamar kos saya (ketika itu saya masih kos di daerah setiabudi, sedangkan istri dan anak saya di Jogja). Kadang-kadang teman saya yang main ke kamar saya suka senyum-senyum sendiri membaca resolusi saya. Saya selalu membaca tulisan itu ketika akan dan bangun tidur.

Pada saat saya pindahan rumah dari kos ke rumah sendiri di Jatibening, kertas tersebut saya lipat dan saya simpan di tas. Beberapa minggu yang lalu saya temukan kembali dan saya baca ulang Resolusi saya di tahun 2007.

Ternyata LOA bekerja, alhamdulillah Puji Syukur kehadirat Allah SWT, 4 (empat) dari 5 (lima) resolusi saya tahun ini tercapai. Yang satu lagi bukan tidak tercapai tetapi ternyata mobil yang ingin saya beli tahun 2007 sudah tidak diproduksi lagi, mau beli yang second gak biasa. Bukannya sombong tapi saya gak ngerti mesin mobil jadi takut kecewa. Lagian setelah dipikir-pikir mobil saya yang sekarang masih cukup mumpuni untuk mengantarkan saya dan keluarga jalan-jalan, bagusankhan uangnya untuk nambah investasi :).

Saya pun gak menyangka hasil sangat luar biasa. Setelah saya ceritakan tentang hal itu kepada istri, besoknya istri saya langsung membuat daftar Resolusinya untuk tahun 2008, dan di tempel di kaca rias. Saya yang baca cuma senyum-senyum aja.

Saat ini saya lagi menyusun Resolusi 2008, sudah ada beberapa target lagi yang ingin saya capai tahun 2008, dan saya sudah bilang ke istri kalau kertas yang berisi Resolusi 2008 milik saya diletakkan di kaca gede dikamar kami sehingga pada saat saya bersiap kekantor dapat membaca dengan jelas Resolusi tersebut.

Ketika pertama kali menonton "The Secret", disana juga di jelaskan ketika seseorang punya dream yang ingin dicapai sebaiknya dream/target itu dituliskhan. Tulisan itulah yang terus akan mengingatkan kita agar kita tidak pernah lelah dalam mengejar mimpi.

Saya telah menuliskan Resolusi 2008, bagaimana dengan anda?

Tuesday, November 20, 2007

Sharing tentang pembukaan Apotek

Berikut jawaban saya atas pertanyaan Ibu Dewi mengenai Apotek, semoga bermanfaat.

+++

Dear Ibu Dewi,

mohon maaf saya agak telat menjawab e-mail Ibu karena Jumat kemarin saya tidak masuk kantor.

Selamat ya Bu, sebentar lagi ibu akan menjadi salah seorang pengusaha yang bergerak di bidang pengobatan.

Ok Bu, saya akan mencoba menjawab pertanyaan ibu..

Sebetulnya yang terpenting di bisnis Apotek itu adalah apotekernya, kenapa? Soalnya Apotekerlah penggerak dari bisnis ibu itu, maju mundurnya Apotek tergantung dari Apotekernya. Mau mendirikan apotek saja yang harus banyak bergerak apoteker, mulai dari pendaftaran sampai presentasi. Pengalaman saya pada saat pendirian apotek, saya harus gonta-ganti apoteker. Hal ini di sebabkan karena apoteker yang saya rekruit ternyata tidak sanggup menghadapi tantangan pada saat pengajuan ijin apotek. Ini dikarenakan adanya persaingan yang kurang sehat sehingga ada indikasi penjegalan ijin apotek saya. Tapi Alhamdulillah setelah berulang kali ganti apoteker, saya mendapatkan apoteker yang ternyata tahan banting dan akhirnya ijin apotek berhasil didapatkan.

Setelah apoteker, ada baiknya ibu membuka klinik/praktek dokter bersama, karena terus terang tanpa adanya praktek dokter bersama maka agak susah buat apotek ibu untuk bertahan ditengah persaingan apotek lain. Kalau bisa malahan dapat dokter yang sudah terkenal di daerah ibu, saya jamin 100% apotek ibu akan ramai. Karena dokter itu cocok2an, biasanya kalau orang sudah cocok dengan dokter tersebut ia akan mencari dokter itu kemana pun dokter tersebut praktek.

Yang penting lagi kelengkapan obat, masalah kelengkapan obat mungkin ibu bisa diskusi dengan apoteker ibu, kira2 mau stok obat apa saja. Dan biasanya pedagang besar farmasi (PBF) bertebaran di kota-kota besar, jadi jangan takut masalah distribusi dan ketersediaaan obat. Alangkah baiknya kalau ibu bisa berkolaborasi dengan apotek2 disekitar ibu, jadi kalau beli obat bisa barengan sehingga harganya pun relatif lebih murah.

Selain itu ada baiknya apotek ibu juga menyediakan layanan seperti mini market, ibu bisa mencontoh century dan guardian (apotek saya mencotoh kedua apotek ini), jadi tersedia berbagai macam barang kebutuhan sehari2 disamping suplemen dan vitamin. malah kadang2 penjualan barang2 harian porsinya lebih besar loh bu dibandingkan penjualan obat resep.

Ibu bisa juga menambah value added apotek ibu dengan layanan 24Jam dan layanan antar jemput resep, seperti salah satu franchise apotek. Cuma ada tambahan persyaratan untuk apotek 24 Jam yaitu harus mempunyai 2 orang apotek.

Mengenai pertanyaan ibu, apakah sebaiknya mengambil franchise apotek, saran saya (ini pendapat saya loh bu), sebaiknya jangan. Kenapa? Soalnya modal awal untuk menjadi franchisee apotek tersebut lumayan besar, modal awal itu lebih baik untuk tambahan modal ibu untuk stok obat atau mempercantik gerai apotek ibu. Selain itu, keuntungan obat boleh dikatakan tidak terlalu besar, jadi memang bermain dalam volume.

Apabila ada yaqng ditanyakan bisa e-mail saya kembali atau telp.

Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704

Dewi <desurti@centrin.net.id> wrote:
Dear pak Iman,
Dalam waktu dekat ini, saya ingin mendirikan apotek.
Dan karena lokasi yang ada di sekitar tempat tinggal kami, sudah cukup banyak apotek, kami mulai mempertimbangkan untuk
berinvestasi di franchise apotek, dengan asumsi 'merek' dan support
dari franchisor.
Jika melihat pengalaman bapak, mohon sharingnya mengenai franchise apotek ini. Terutama apotek K-24 yang pusatnya di Jogja.
Terima kasih sebelumnya
Regards
Dewi S

Tuesday, October 02, 2007

Hati-hati dengan karyawan anda

Apa yang saya sampaikan ini merupakan pelajaran kepada kita semua karena terlalu percaya terhadap karyawan.

Hari sabtu kemarin saya pulang ke Jogja dalam rangka kegiatan rutin bulanan untuk mencek bisnis disana dan sekaligus memberikan gaji+ THR untuk karyawan. Pada saat pengecekan pembukuan dibagian keuangan ternyata menurut bagian keuangan ada pembayaran dan dp dari customer yang belum disetorkan oleh salah seorang marketing kami. Dan marketing tersebut sudah 3 hari tidak masuk kantor. Karena uang itu akan dipakai untuk pembayaran gaji dan tagihan saya segera menghubungi marketing tersebut. SMS dan telephone dari saya tidak diangkat, sampai saya sms dengan nada agak keras barulah telephone saya diangkat, ia mengatakan sedang berada di daerah wonosari (sekitar 60km dari Jogja) dan kemungkinan tidak bisa datang menemui saya hari itu. Tapi karena saya mendesak karena lap top yang dia pakai akan saya bawa kembali ke Jakarta untuk bisnis on line istri saya maka dia berusaha menyanggupi untuk bertemu saya pada malam hari. Di pembicaraan telephone dia tidak mengakui kalau uang dp dari beberapa customer sudah ia serahkan ke bagian keuangan. Oleh karena itu saya cross check dengan bagian keuangan ternyata dari sana ketahuan ia berbohong. Untuk menyelesaikan masalah maka kemarin seluruh karyawan malibu Jogja setelah sholat tarawih saya kumpulkan di kantor. Ternyata tunggu punya tunggu marketing tersebut tidak datang juga. Setelah lewat jam 9 saya kembali kontak dia dan dikatakan kalau dia gak bisa bawa lap top karena sudah kemalaman. Tapi saya tetap berkeras jam berapa pun dia datang saya akan terima dirumah yang penting dia bawa laptop karena saya mau bawa laptop tersebut pagi ke Jakarta. Akhirnya dia mengatakan akan datang selepas subuh.

Besoknya jam 6.00, karyawan tersebut datang dengan membawa sebagian uang. Ternyata setelah diintrograsi dengan bantuan orang tua saya (maklum orang tua saya pensiunan perwira tinggi polisi), denagn jawaban yang berbelit-belit dan tidak konsisten maka diketahui kalau sebagian besar uang tersebut sudah dipakai dan lap top yang saya sudah dipinjamkan untuk presentasi sudah digadaikan. Susah rasanya untuk tidak marah dan emosi, akhirnya karyawan saya tersebut di pecat dan membuat surat pernyataan yang akan mengganti uang serta laptop yang digelapkan, dengan jaminan sepeda motor+stnk (BPKP masih ketinggalan dirumah). Biar pun harga sepeda motor dibawah lap top dan uang yang digelapkan saya masih berbaik sangka terhadap dia, untuk dapat menyelesaikan kewajibannya terhadap perusahaan.

Belajar dari kebohongan karyawan saya itu maka saya menyuruh staff keuangan untuk segera menelpon customer yang sudah memberikan dp, ternyata kekhawatiran saya terbukti, marketing tersebut memalsukan laporan sehingga dp yang dia laporkan hanya 1/2 dari dp-dp yang telah dibayarkan customer.

Dari sini saya mendapat belajar banyak, harus ada cek and ricek baik itu antara staff dilapangan dan bagian keuangan, mau pun bagian lainnya. Karena selama ini adik saya sebagai manager tidak pernah melakukan pengecekan karena terlalu percaya omongan marketing tersebut. Untuk perusahaan kecil, memang ada baiknya barang-barang berharga setelah dipakai segera dikembalikan ke kantor, sebenarnya peraturan itu telah saya terapkan tetapi karena penanggung jawab disana (adik saya) sudah percaya jadi hal itu bisa dilanggar. Oleh karena itu ada baiknya koordinasi antara pemegang kebijakan harus lebih ditingkatkan sehingga tidak terjadi kebijakan yang bertolak belakang. Biasanya para karyawan akan mengikuti kebijakan yang menurut mereka lebih menguntungkan.

Semoga kita lebih berhati-hati.

Monday, September 10, 2007

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Marhaban ya Ramadhan,

Dua hari lagi kita akan memasuki bulan yang penuh berkah, saya dan keluarga mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Bathin atas semua kesalahan yang dilakukan baik disengaja maupun tidak sengaja, serta selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Semoga amal ibadah kita diterima oleh ALLAH SWT,amin.

Tks
Brgds

Sunday, September 02, 2007

Terimakasih Atas Dukungannya

Saya dan keluarga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan sms yang telah teman-teman kirimkan untuk Istri saya pada saat final pemilihan Nestle Cerelac Ibu Cemerlang 2007. Berkat dukungan teman-teman Alhamdulillah istri saya terpilih menjadi JUARA FAVORIT NCIC 2007. Semoga dengan raihan ini, Istri saya dapat memegang amanah yang dibebankan kepadanya,amin

Monday, August 27, 2007

Mohon dukungan sms

Alhamdulillah hari ini istri saya mulai dikarantina dalam rangka PEMILIHAN NESTLE CERELAC IBU CEMERLANG 2007. Sehubungan dengan acara tersebut mohon dukungan dari rekan-rekan semua untuk memberikan suara dengan sms ke nomor 3919 ketik: NCIC(spasi)PILIH(spasi)LIANA (pulsa lokal loh, hanya 350/sms). Untuk keterangan lebih jelas dapat dibaca di Tabloid Nova, Tabloid Nakita, Majalah AyahBunda dan Majalah Femina serta www.ibucemerlang.com

Dukungan dan sms dari teman-teman sangat berarti bagi kami.

Thursday, August 23, 2007

Berbagi cerita dikit

Semenjak hijrahnya keluarga saya ke jakarta, rasanya semangat dan tenaga untuk berbisnis agak turun sedikit. Hal ini dikarenakan masalah tidak adanya PRT dirumah mengakibatkan saya dan istri harus bahu membahu dalam menjalankan pekerjaan rumah tangga. Tugas saya nyapu dan ngepel rumah, sedangkan istri saya selain mengurus "si kecil" Kevyn juga memasak serta mencuci dan pekerjaan rumah lainnya....berat juga ya. Alhamdulillah hari rabu kemarin (tanggal 15 Agustus) kami mendapatkan PRT sehingga sekarang istri kembali konsen dengan "si kecil". Mendadak hari yang sama istri saya mendapat telepon dari panitia Nestle Cerelac Ibu Cemerlang 2007, dan kemudian melakukan interview singkat tentang nutrisi bayi. Besoknya pihak panitia meminta kesanggupan istri saya untuk bisa ikut karantina (tanggal 28 sampai tanggal 1 September) jika terpilih menjadi finalisnya.

Alhamdulillah hari senin (tanggal 20) pihak nestle mengabarkan istri saya menjadi salah satu Finalis Nestle Cerelac Ibu Cemerlang (NCIC) 2007 dan akan menjalani karantina di hotel gran melia. Ditengah kegembiran, kami baru berpikir kalau istri dan anak saya harus berangkat ke palembang ke-esokan harinya karena akan bersilahturahmi keorang tua karenalebaran tahun ini kami akan mudik ke Jogja sehingga disempatkan untuk mampir ke palembang barang 1 atau 2 minggu. Gak tau kenapa pada waktu saya membooking tiket air asia, saya yang tadinya akan membook untuk tanggal 28 atau 29 agustus berubah menjadi tanggal 27 agustus 2007 untuk kepulangan ke Jakarta. Karena waktunya yang terlalu mepet saya mencoba merubah jadwal tapi ternyata pihak air asia tidak meng-approve perubahan jadwal kalau kurang dari 24 jam. Akhirnya yach istri dan anak saya berangkat juga ke palembang sekalian minta doa restu orang tua untuk mengikuti lomba tersebut.

Masalah kedua muncul, siapa yang akan menjaga anak kami yang baru berusia 8 bulan. Saya lalu menyarankan agar istri saya untuk menelpon ke pihak panitia agar memperbolehkan Kevyn dan pengasuhnya dapat ikut nginep. Rencana awalnya sih mau book kamar disana tapi ternyata harganya ituloh...USD 121/malam, mana sanggup kalau untuk nginep 5 hari. Akhirnya pihak penyelenggara memperbolehkan anak dan pengasuhnya ikut nginap di kamar hotel, syukurnya tiap finalis disiapkan satu kamar sehingga tidak akan mengganggu teman yang lain. Mohon doa restu teman-teman agar Istri saya kepilih menjadi pemenang pertama ya,amin.

Balik lagi ke bisnis, sebenarnya saya sudah berpikir untuk membuka usaha makanan tetapi masalah tenaga kerja dan mendekati puasa sehingga harga bahan baku merangkak naik membuat saya harus mengkalkulasi biaya lagi. Tapi saya sudah niatkan Insya Allah setelah lebaran atau paling lambat bulan november 2007 saya akan buka bisnis baru di Jakarta, mohon doanya.

Tuesday, June 26, 2007

Sedekah

Sedekah.....ngebahas hal ini memang tidak ada habis2nya. Semua agama didunia ini pasti menyarankan kepada pengikutnya untuk bersedekah. Kita tau orang terkaya didunia mendermakan hampir 90% dari penghasilannya melalui yayasan yang ia dirikan untuk mereka yang membutuhkan. Hasilnya sampai sekarang ia tetap menjadi orang terkaya didunia, dengan sedekah yang jumlahnya sangat fantastic bukan berarti kekayaannya berkurang malah bertambah.

Saya jadi ingat tahun lalu, ketika itu cobaan datang silih berganti dari ketipu hingga puluhan juta rupiah, gempa yang membuat seluruh usaha saya di jogja omsetnya turun drastis padahal ketika itu masih sulit karena kenaikan BBM yang hampir 100%. Terus terang membuat saya betul-betul terpukul. Apalagi saat itu istri saya sedang hamil, saya sampai bingung gimana ngatasi masalah yang sedang saya hadapi. Tengah kebingungan saya, saya mendengarkan ceramah ustad Yusuf Mansyur, kemudian saya beli kasetnya mengenai keajaiban sedekah dan kun fa ya kun. Disana saya tersentak, bahwa sedekah bukan hanya diberikan pada saat kita dalam kelapangan tapi malah sebaiknya diberikan dalam keadaan kesempitan. Saya dulu hanya bersedekah sekitar 2.5% dari pendapatan, mendengar ustad Yusuf Mansyur yang menganjurkan kalau bisa bersedekah 10% agar hasilnya maksimal, dengan kondisi keuangan yang berdarah-darah saya coba untuk mempraktekkan hal tersebut. Karena saya masih TDB, (maaf bukan bermaksud riya) saya mendapatkan THR dari perusahaan tempat saya bekerja dan hampir seluruh THR saya sedekahkan untuk yatim piatu dan mesjid dekat rumah. Alhamdulillah dengan bersedekahn secara rutin, perlahan-perlahan ALLAH memberikan rezeki dan hidayahnya kepada kami. Bisnis yang kami jalankan perlahan-lahan omsetnya terus meningkat, dan gaji saya di TDB dinaikkan 1/3 kali gaji kemarin, serta rejeki yang tak ternilai harganya istri saya melahirkan putri pertama kami dengan lancar tanpa kurang satu apa pun juga.

Sedekah....menurut saya itulah kuncinya disamping usaha dan doa yang tanpa henti serta selalu positif thinking kalau ALLAH akan selalu menolong hambanya. Jadi saya sangat menganjurkan buat teman-teman yang saat ini sedang prihatin perbanyaklah bersedekah, Insya ALLAH masalah yang sedang kita hadapi akan diberikan jalan keluar yang terbaik.

Wednesday, June 20, 2007

Partner Bisnis

Salah satu misi saya adalah Membuka bisnis baru setiap 6 Bulan Sekali. Jadi rasanya kurang sreg kalau nantinya jadi pindah ke jati bening (bekasi) tapi tidak punya bisnis didekat rumah.

Sebagai seorang pendatang saya hanya berpikir membuat bisnis yang simpel tapi repeat ordernya bisa setiap hari. Ada beberapa pilihan sich seperti jual voucher, jual makanan, buka laundry, buka salon dan lain-lain. Setelah nimbang-nimbang dan menghitung jumlah modal yang harus disiapkan serta perkiraan Break Even Point akhirnya saya memutuskan akan membuka.......(rahasia dulu ah, ntar diomongin malah gak jadi)

Untuk meminimal resiko saya kepikiran untuk berkolaborasi dengan salah seorang teman di TDA juga. Apalagi sang teman ini belum mempunyai bisnis diluar kantor. Tapi jangan salah, teman saya ini mempunyai pasif income yang lumayan loh, seperti pak Budi Rahmat dia main di properti. Kalau gak salah dia punya empat kios dan satu kontrakan yang semuanya memberikan pasif income (cash flownya positif). Belum lagi pendapatan TDB yang cukup wah maklum beliau merupakan salah satu direktur perusahaan asing. Kalau dipikir-pikir buat apa yah mau berkolaborasi dengan saya untuk menjalani bisnis skala UKM.

Singkat cerita saya janjian ketemuan dengan dia di salah satu restoran di bilangan sudirman. Setelah ngobrol ngalor-ngidul akhirnya saya menyodori kebutuhan dana dan perkiraan BEP. Respon beliau sangat baik, tapi beliau menyarankan agar mencari partner yang lain lagi. Jadi modal untuk usaha ini bisa dibagi 3, untuk menimalkan resiko. Yah maklum aja beliau baru kali ini akan terjun ke dunia bisnis, tapi pada dasarnya beliau akan bergabung dengan bisnis yang akan saya dirikan. Terus terang saat itu saya agak blank kira-kira siapa yang akan diajak untuk menjadi partnert ketiga. Gak tau kenapa sore harinya saya kepikiran dengan teman kost saya yang bekerja di salah satu bank BUMN terbesar. Teman saya yang satu ini selain TDB di bank mandiri juga sebagai investor dibeberapa bisnis yang dijalankan oleh keluarga dan bermain saham.

Malamnya saya datangi kamarnya, jelalanya (bahasa apa nih) biasanya dia pulang diatas jam 9, kemarin dia pulang kos jam 6an jodoh kali ya,hehe. Ngobrol sebentar, akhirnya to do point saya ajak dia untuk joint dengan bisnis yang akan saya buat. Setelah dia melihat jumlah modal dan perkiraan BEP akhirnya dia setuju untuk gabung dengan kami sebagai partner kedua.

Sejujurnya saya belum pernah mendirikan bisnis dengan partner diluar keluarga. Baru kali ini saya akan berbisnis dengan teman dengan latar belakang yang berbeda. Tapi saya rasa inilah team yang paling komplit yang pernah ada. Teman saya yang satu kuat di marketing, saya kuat di operasional dan financenya sedangkan yang satu lagi akan sangat dibutuhkan kalau bisnis ini menjadi besar (khan kita punya orang dalam di bank apalagi dia yang ngurus kredit untuk perusahaan besar di tanah air), kali aja bisnis ini bisa menjadi besar,amin.

Rencananya akhir juni atau awal juli kita mau survey tempat dan buat study kelayakan untuk bisnis ini, mohon doa teman-teman agar rencana bisnis ini dapat berjalan dengan lancar,amin

Grand Opening Cabang Terbaru "SS" Wulandari Salon and Spa (woman only)

Mohon doa restu teman-teman semua, akhirnya setelah sempat tertunda selama dua bulan, cabang terbaru "SS" Wulandari Salon and Spa (Woman Only) dibuka hari kamis tanggal 21 Juni 2007 di Gg. Srirejeki No. 1 Jl. Kaliurang KM. 5.5 Jogjakarta.

Untuk masa promosi grand opening tanggal 21-30 Juni 2007, dapatkan discount 20% untuk semua produk dan jasa yang ditawarkan.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi (0274) 520319.

Monday, June 04, 2007

Hijrah.......

Hijrah…..itulah kata yang sangat lekat bagi kita, khususnya bagi kaum muslim. Kita ingat bagaimana kondisi Rasulullah sebelum hijrah dari mekkah ke madinah dan setelahnya, sangat jauh perbedaannya. Dari pengikut yang hanya segelintir menjadi ribuan bahkan jutaan dan sekarang sudah mencapai miliaran.

Itulah yang akan terjadi dengan saya. Mungkin jalan yang diambil ini merupakan jalan yang terbaik atas beberapa masalah yang sedang dihadapi. Bukan lari tapi mundur beberapa langkah untuk mencapai sesuatu yang lebih besar lagi.

Sebetulnya yang hijrah bukan saya melainkan istri dan anak saya di Jogja, setelah kami terpisah dengan jarak ratusan kilometer selama lebih dari dua tahun (dari awal menikah), minggu kemarin kami memutuskan untuk hijrah ke Jakarta untuk mencari pengalaman dan tantangan baru.

Keputusan ini diawali dengan kondisi bisnis laundry yang operasionalnya dipegang oleh istri saya. Masalah SDM yang keluar masuk berimbas dengan kondisi laundry yang beberapa minggu belakang ini omsetnya turun drastis tapi bukan masalah itu yang membuat kami hijrah tapi karena saya tidak tega dengan kondisi istri saya yang harus turun tangan sendiri untuk mensetrika baju pelanggan karena pegawai tidak datang sedangkan kami harus memenuhi komitmen kami untuk tepat waktu. Bahkan pernah istri saya harus mensetrika lebih dari 30 kg dalam waktu beberapa jam saja karena waktu yang sudah sangat mendesak. Bahkan hari ini pun pegawai baru yang direkrut 1 (satu) minggu yang lalu tidak datang sehingga kejadian seperti ini berulang. Belum lagi masalah internal rumah dengan gonta-ganti PRT yang membuat istri saya sangat stress, apalagi kami masih punya bayi yang berumur 6 bulan sehingga kondisi ini sangat membebani pikiran saya dalam bekerja. Makanya kami memutuskan untuk hijrah ke Jakarta awal agustus besok. Kenapa Agustus? Karena kami ingin menghabiskan kontrak toko yang dipakai untuk laundry terlebih dahulu dan sekaligus mempersiapkan rumah yang akan kami tinggali di Jakarta.

Mungkin teman-teman bertanya “trus gimana kelanjutan bisnis yang kami jalani”. Alhamdulillah untuk Malibu, operasional dipegang oleh adik saya yang saat ini full TDA untuk mengelola di jogja, sedangkan apotek kita sudah serahkan dengan apoteker yang telah berpengalaman dan untuk salon dan spa management dipegang oleh Orang tua dan management profesional, saya hanya bertindak sebagai advisor sekaligus business development. Sedangkan bisnis wrapping, souvenir dan boxes istri saya akan dipindahkan ke Jakarta, soalnya selama ini juga pesanan-pesanan yang diterima oleh istri saya lebih banyak diluar daerah seperti Kalimantan dan sulawesi serta Jakarta sehingga kepindahan kami tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan laundry yang saat ini dijalani akan berganti management dan akan menjadi salah satu pilot project mastermind TDA Jogja yang akan digawangi oleh Pak Budi, Mas Tri, Mas Seta dan saya sendiri.

Buat rekan-rekan di Jakarta khususnya TDA Bekasi karena kebetulan rumah saya nantinya di Villa Jati Bening Toll, mohon bimbingannya terutama untuk bisnis yang akan kami jalani. Terus terang kami sangat buta akan kondisi disana.

Untuk pak Rosihan (TDA Resources) mohon maaf sampai hari ini saya belum bisa memenuhi janji saya karena masalah yang sedang saya dan keluarga hadapi. Insya Allah begitu ada waktu saya akan segera menghubungi Bapak.

Mohon doa rekan-rekan semuanya agar kami bisa lebih sukses lagi di Jakarta,amin.

Brgds

Imansyah Sutrisno
http://iman-ss.blogspot.com
http://chomel-wrapping.blogspot.com
http://wulandarispa.blogspot.com

Tuesday, April 24, 2007

Akhirnya Badan Saya KO juga

Setelah beberapa minggu badan rasanya seperti mau demam, apa yang saya takutkan terbukti juga. Sudah dua hari ini saya sakit flu berat (batuk, pilek ditambah demam), untung lagi di jakarta kalau di jogja kasihan sama si "kecil" Kevyn, apalagi golongan darah kami sama jadi cepat nularnya. Kalau dirunut-runut rasanya sakit saya ini merupakan akumulasi dari rasa capek yang menumpuk dan gak pernah dirasakan kalau sudah sampai di Jogja dan langsung ngurus bisnis disana. Apalagi sekarang jadwal kereta api yang semau gue (syukur-syukur dengan adanya UU baru transportasi PT KAI punya pesaing sehingga perusahaan BUMN ini bisa memperbaiki diri seperti yang sedang dilakukan pertamina sekarang), membuat sakit saya bertambah parah. Kemarin senin saya naik kereta api dwi pangga jogja-jakarta yang seharusnya nyampe jakarta jam 5 subuh telat 4 jam sehingga baru nyampe jam 9an pagi, gimana gak kalang kabut soalnya jam kantor masuk 08.30, maklum masih TDB. Biar pun kondisi badan sudah sangat payah, saya tetap memaksakan diri untuk masuk kantor. Apalagi teman-teman sekantor sudah pada tau kalau saya setiap minggu ke jogja karena bisnis (ini semua karena majalah duit :))). Sesuai komitmen saya sebagai seorang amphibi maka saya bertekad selama saya masih bisa jalani keduanya akan saya jalani karena keduanya saling mendukung.

Barusan aja ALLAH SWT memberikan nikmat lain selain sakit yang saya derita, usaha laundry yang baru kami rintis beberapa minggu yang lalu sekarang sudah mendapatkan sekitar 50ankg/hari mendapat cobaan dengan keluarnya karyawan yang sudah sangat berpengalaman karena urusan keluarga sehingga membuat istri saya kelabakan ditambah lagi karyawan yang menjaga outlet kami hari ini pun tidak masuk kerja karena sakit. Belum lagi mendadak ibu saya menelpon salah satu karyawannya resign tanpa pemberitahuan dan satu karyawan kecelakaan sehingga beliau pun juga sangat kelabakan, padahal bisnis salon and spa saat ini omsetnya lagi bagus.

Mendapat nikmat ini, saya hanya bisa pasrah sambil memberikan jalan keluar yang terbaik, untuk laundry, sampai karyawan kami sembuh outlet terpaksa buka agak siangan karena istri harus ngurus si "kecil" dulu (tentunya kami harus ngucapkan permohonan maaf dengan kondisi ini dengan pelanggan kami), untuk salon and spa seharusnya mulai awal karyawan kerja langsung disodori kontrak kerja (walaupun masih probation) sehingga tidak bisa seenak gw keluar dari kerjaan. Tapi kemarin karena lagi sibuk masalah management yang seharusnya saya kerjakan menjadi miss di surat kontrak kerja karyawan.


Semoga nikmat ini dikemudian hari akan berubah manis, dan saya percaya ALLAH SWT akan memberikan yangterbaik buat kita semua,amin.

Tuesday, April 10, 2007

Saya ada di majalah "duit"

Hehehhe....kemarin saya barusan beli majalah "duit" edisi terbaru (april), di cover majalah aja udah nongol nama saya, yang berada di dua kuadran (employee dan business). Photo saya terpampang di daftar isi juga loh, bersanding dengan tukul yang lagi naik daun (seleb banget gak sich,hehehe). Di halaman 50, di rubrik "kuadran baru" diceritakan tentang pengalaman saya sebagai karyawan sekaligus sebagai wirausahawan (posting selanjutnya akan saya ketik isi majalah duit tanpa edit). Terus terang, sebenarnya selama 2 tahun saya menjalankan bisnis ini, tidak ada seorang pun teman-teman kantor saya yang mengetahui aktifitas diluar kantor, yang mereka tau saya pulang kejogja tiap minggu untuk menjumpai istri dan anak saya disana. Padahal yang saya lakukan lebih dari itu, selain bertujuan menjumpai keluarga, saya juga harus mengontrol bisnis yang saya jalani di Jogja. Apalagi sekarang setahap demi setahap mulai banyak bisnis yang dijalankan. Banyak orang bertanya kepada saya "kenapa sich gak fokus ke satu usaha aja", jawaban saya cukup klise yach untuk membesar pangsa pasar saja dan kebetulan saya lihat ada peluang bagus kenapa tidak dimanfaatkan sekaligus. Seperti saya punya usaha studio photo, salon and spa serta souvenir, inikhan sebenarnya satu kesatuan, pada saat seseorang ingin menikah sebenarnya dia gak perlu terlalu pusing dengan tetek bengek yang harus disiapkan soalnya kita bisa mengarahkan mereka untuk menggunakan semua jasa kami tentunya akan lebih murah jika satu paket. Mulai dari perawatan menjelang pernikahan (SS wulan dari and spa), kemudian paket hantaran dan souvenir pernikahan (chomel wrapping, souvenir and handycraft) juga paket photo dan video shooting pernikahan (malibu 62 studio), semua yang kami lakukan profesional. Kalau mengenai apotek, ini merupakan bisnis yang resikonya kecil soalnya obat-obat yang kadaluarsa bisa dikembalikan. Sedangkan bisnis laundry saya hanya mengoptimalkan semua barang yang ada di rumah sehingga seluruh barang yang ada dirumah merupakan barang produktif, bukan barang konsumtif soalnya semua barang memiliki kemampuan untuk make money (menghasilkan uang), biarpun sekarang belum maksimal tapi saya mempunyai keyakinan kalau kedepannya bisnis tersebut akan semakin maju, amin.
Insya ALLAH kedepannya saya punya dream untuk membuka usaha baru lagi kali ini dibidang konsultan, kenapa gak soalnya saya rasa inilah saatnya saya berbagi untuk membangun bangsa ini melalui ukm yang terbukti tangguh dalam menghadapi krisis seperti tahun 1998 kemarin.

Monday, March 26, 2007

CHOMEL LAUNDRY

Alhamdulillah hari minggu kemarin tanggal 25 Maret, saya dan istri membuka satu lagi unit bisnis yang diberi nama "CHOMEL LAUNDRY". Persiapan pembukaan bisnis ini hanya memakan waktu 10 hari. Semuanya berawal Master Mind TDA Jogja, pada saat itu kumpul Saya, M'Ferri, M'Tyo, M'Trimuriana dan M'Budi. Pada saat WIFLE, Mas Tyo bicara tentang winningnya di bisnis laundry yang baru aja buka 3 bulanan tapi sudah menerima laundry per harinya sekitar 100 - 150kg. Tertarik dengan bisnis tersebut, saya dan istri membicarakan untuk membuka laundry serupa didekat rumah. Kemudian saya dan istri berusaha mencari kios yang akan disewakan di jalan kaliurang, tapi harga sewa kios disana sangat mahal sehingga saya dan istri takut untuk menjalankan bisnis ini. Apalagi sebagian uang saya baru dialokasikan untuk bisnis kontraktor di cirebon sehingga betul-betul tight money policy. Alhamdulillah, tiba-tiba ada teman istri yang mau meng-over kontrakan kiosnya selama 4 bulan dengan harga yang terjangkau. Dan hal ini baru diberitahukan satu minggu yang lalu. Terus terang kami sangat senang dengan penawaran tersebut, karena dengan sewa hanya 4 bulan, kami bisa tau pasar laundry untuk didaerah tersebut, kalau ternyata menjanjikan akan kami teruskan, tetapi kalau kurang menjanjikan kami akan mencari tempat lain sehingga akan mengurangi kerugian.

Tanpa membuang waktu kami langsung tancep gas untuk persiapan pembukaan. Untuk SOP laundry, alat yang digunakan, cara penanganan pakaian saya langsung kontak Mas Tyo, dan inilah semangat TDA yang tidak pernah menutupi apa pun dibisnisnya. Mas Tyo dengan senang hati memberitahukan semuanya, mulai dari SOP, suplier sampai flyer pun dibantu dibuatkan (terimakasih mas). Istri saya langsung kontak langganannya untuk dibuatkan spanduk dan nota.
Hari sabtu sore saya dan istri langsung meluncur ke "dapur" laundry nya mas Tyo, kami kemudian ATM sekaligus bertanya tentang tetek bengek pengerjaan laundry. Disana kami juga bertemu Mas Hidayat dari makassar yang juga sedang belajar seperti kami, malahan beliau sampai bawa kamera segala. Pulang dari sana udah hampir maghrib, kami singgah dulu di kios untuk pasang spanduk (soalnya spanduk baru jadi sabtu sore).

Setelah semuanya ok kami beranikan diri untuk soft opening keesokan harinya, karena sebenarnya perjanjian kami dengan penyewa sebelumnya buka tanggal 1 April 2007.
Hari pertama kami buka jam 08.00 - 17.00, bergantian jaga antara pembantu di rumah dan saya. Ternyata Allah belum memberikan rejekinya, sehingga hari itu tidak ada transaksi sama sekali. Tetapi saya tetap membesarkan semangat istri kalau orang-orang belum pada tau keberadaan laundry kita, apalagi spanduk baru dipasang malam.
Hari kedua kami buka jam 08.00 - 19.00, bergantian jaga antara pembantu dan istri saya (soalnya saya sudah berangkat ke jakarta maklum masih amphibi), Alhamdulillah kemarin pecah telur, kami kedatangan 3 orang customer dengan total pakaian yang akan dilaundry 9 kg.
Semoga hari ini customer yang datang lebih banyak lagi, dan bisa memenuhi target kami (50 - 100kg/hari),amin.

Sunday, March 04, 2007

"Chomel" ada di Tabloid Info Kecantikan Edisi 13

Tersenyum begitu ngebuka Tabloid Info Kecantikan edisi 13 tadi pagi. Padahal badan rasanya pegel banget setelah menempuh perjalanan dari Jogja - Jakarta yang harus saya lakoni setiap minggunya untuk bertemu keluarga dan sekaligus mengontrol bisnis disana. Di Tabloid Info Kecantikan halaman 33, saya melihat photo istri tercinta Lia beserta artikel tentang lika liku perjalanan bisnis souvenir yang digelutinya setahun belakangan ini.
Agak kaget juga sekitar 2 minggu yang lalu, seorang redaktur Tabloid Info Kecantikan menelpon istri saya dan minta waktu wawancara perihal bisnis yang digelutinya. Istri saya kira hanya bercanda saja, ternyata ketika beliau datang dan menunjukkan contoh tabloid tersebut (kalo tidak salah edisi 10) hilang semua rasa penasaran, ternyata emang wartawan asli,hehehe. Dia mendapatkan nomor telepon istri saya setelah searching tentang souvenir di blog saya. Rasanya bangga juga lihat istri mejeng di tabloid yang menurut redakturnya beroplah sekitar 70rb eksemplar setiap edisinya di seluruh Indonesia.
Harapan kami semoga dengan dimuatnya artikel tersebut, untuk kedepannya bisnis ini dapat berkembang ke seluruh indonesia. Kalau dulu kami menerima pesanan hanya dari kalimantan, moga-moga pesanan akan datang dari seluruh penjuru tanah air,amin.

Monday, January 15, 2007

KELAS BARU MALIBU SCHOOL OF PHOTOGRAPHY JOGJAKARTA

Malibu scholl of Photography Jogjakarta buka kelas baru lagi loh, mulainya tanggal 15 Maret 2007 besok. Harganya gak berubah cuma 2jt doank, eh untuk teman-teman yang daftar sebelum tanggal 15 Februari 2007 dapat special discount sehingga cuma perlu bayar 1.5 jt aja (sudah termasuk uang pendaftaran). Uang pendaftaran 250rb, untuk info bisa telp ke (0274)871025 atau 081513012704, kalo mau e-mail ke malibu_jogja@yahoo.co.id

Deg-degan memantau IHSG

Kaget, sekaligus terkejut melihat perkembangan IHSG seminggu belakangan ini. IHSG turunnya gak kira-kira gak sampai seminggu udah turun sekitar 8%an dan turun dibawah level 1700, puncaknya hari jumat kemarin. Hal ini diakibatkan ekspetasi negatif terhadap kinerja PGN yang mengakibatkan kemunduran beberapa projeknya. Sehingga harga sahamnya tumbang gak kira-kira. Ini mengakibatkan portofolio saya yang di reksadana saham TRIM turunnya gak kira-kira dan membuat kerugian yang lumayan.
Tetapi dari sana saya mulai menganalisa dan membaca beberapa referensi dari para pakar, yang mengatakan bahwa trend ini tidak akan bertahan lama sehingga beberapa hari saja IHSG akan kembali rebound mengikuti trend bursa yang lain. Mempertimbangkan hal tersebut maka jumat kemarin saya invest lagi di reksadana TRIM biarpun tidak banyak. Alhamdulillah hari jumat kemarin merupakan titik terendah TRIM sehingga saya bisa membeli dengan harga yang murah.
Ternyata prediksi saya dan para pakar benar, senin kemarin IHSG rebound dan naik kelevel diatas 1700, dan mengakibatkan harga TRIM juga naik, lumayan loh hanya beda sehari aja udah untung, biarpun belum sampai ketitik sebelum terjadi trend penurunan.
Hal tersebutlah yang menguatkan saya untuk membagi portofolio investasi ke TRIM. Lumayankhan biarpun sempet deg-degan tapi ternyata bisa mendapatkan return yang ok. Kalo udah invest setahun dan jumlahnya sudah banyak, baru diambil untuk buka usaha baru atau beli mobil baru dech,heheheh.