Biasanya kalau hanya buka cuci mobil saja kurang menguntungkan karena Bapak bisa hitung saja paling banyak satu hari mobil yang masuk 25 buah, kalau cuci mobil 25rb/buah artinya pendapatan Bapak 625rb/hari, kayaknya besar ya pak tapi Bapak harus hitung juga biaya tenaga kerja, sampho, pemeliharaan, listrik (kalau bisa ruang tunggunya pake ac jadi pelanggan lebih nyaman). Sebaiknya selain cuci mobil Bapak juga bisa mengerjakan salon mobil dan ganti oli malah kalau bisa sekalian bengkel. Atau bisa juga selain cuci mobil, salon, ganti oli mungkin ditambah kantin untuk nambah pendapatan. Malah ada dibeberapa tempat yang menggabungkannya dengan salon (tapi ini salon betulan loh, nunggu mobil dicuci pelanggan bisa creambath) dan internet kafe. Tapi itu semua kalau dapat tanah yang agak luas loh.
Mengenai peralatan biasanya bisa pake hidrolik minimal dua buah (sekarang harganya sekitar 20 sampai 30an jt, tapi ada kok yang jual second harganya sekitar 15an jt), alat semprot harganya dari 500rban sampai 4 jt, Bapak juga harus membuat bak penampungan air, jadi dari sumur atau air ledeng ditampung dulu di bak besar baru nanti ditarik untuk disemprot ke mobil. Terus untuk sampho biasanya kalau Bapak baru mulai pembangunan aja sales2 pada datang nawarin sampho sampai oli. Atau bapak bisa beli di toko-toko kimia biasanya mereka juga jual sampho, obat penghilang kerak di kaca, mesin dan lain-lain. Kemudian vacum cleaner sekarang ukuran maupun merknya macam2 tergantung kebutuhan Bapak. Untuk buka salon mobil tambahnya juga sedikit aja kok, alat poles body dan kaca.
Untuk tenaga kerja kalau Bapak punya 2 hidrolik minimal bapak harus punya sekitar 7 karyawan untuk cuci, biasanya karyawan itu juga bisa dipakai untuk salon mobil. Mengenai gaji tergantung nego Bapak dengan karyawan tersebut dan standar gaji di daerah Bapak. Kalau bisa sih Cuci mobil bapak buka 7 hari seminggu jadi gak ada libur, karena kalau saya lihat di Jakarta agak susah mencari tempat cuci mobil kalau hari libur. Itukhan suatu opportunity disaat semuanya tutup kita buka. Pengalaman saya sewaktu menjadi operational manager di bengkel dulu, pada saat libur pegawai di beri pilihan kalau mau libur silahkan tapi kalau mereka mau masuk maka akan diberikan bonus. Untuk cuci mobil mungkin bisa dibagi 60%:40% atau 50%:50%, 60% atau 50% untuk pemilik dan sisanya dibagikan untuk karyawan yang masuk pada saat libur. Kalau untuk salon mobil atau yang lain mungkin bisa dibicarakan tapi kalau oli tidak soalnya untung kita untuk oli agak dikit lagian ganti oli paling lama juga 10 menit tidak mengeluarkan banyak tenaga.
Yang penting quality control kita sebagai owner harus bagus, kalau saya dulu pasti meriksa mobil terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pelanggan, jadi betul2 hasilnya maksimal. Dan kalau bisa buat questioner untuk perbaikan layanan kita.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sharing untuk Bapak.
----- Original Message -----
From: "billy jubilee"
To:
Sent: Thursday, May 11, 2006 9:38 AM
Subject: BisnisFokuS:: Buka usaha cuci mobil
> saya lagi mau buka usaha cuci mobil nich.
> (ini pertama kali buat saya buka usaha)
> mungkin ada yang bisa kasi info yang berhub dengan
> cuci mobil?
> obat cuci, shampo, dll (merek atau ramuan).
> tenaga ahli (paling penting)
>
> terima kasih.