Monday, June 23, 2008

Sharing Pengalaman Ikut Pameran International Franchise 2008 di JCC

Dear All,

Mau sharing sedikit pengalaman kami ikut pameran franchise. LOA...LOA itulah yang saya rasakan, karena sebelum ini beberapa waktu yang lalu saya pernah LOA ikut pameran franchise tapi gak pernah kebayang kalau pameran franchise yang saya ikuti akan gratis...tis.

Terimakasih buat Departemen Perdagangan melalui mbak yulia (founder TDA) dan Pak Burang, yang telah memberikan kesempatan emas kepada saya dan teman-teman TDA yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Setelah saya dipastikan dapat mengikuti pameran ini, maka saya langsung berkonsultasi dengan partner saya Bapak Irwan Subik (partner HP di PGC) mengenai konsep stand yang akan dibuat, soalnya terus terang karena sifatnya mendadak, budget utk itu hampir tidak ada dan seluruh peralatan spa dan salon di Jogja, tapi dengan segala keterbatasan saya dan team berusaha untuk menampilkan stand kami se-efisien mungkin. Dimulai dari membuat brosur (beruntung saya mempunyai studio photo sehingga untuk design ada yg mengerjakan), membuat background serta memikirkan konsep apa bisa ditampilkan.

Alhamdulillah dan tidak pernah saya sebelumnya kalau saya mendapatkan lokasi yang sangat strategis di main entrance, stand terdepan berseberangan dengan stand franchise dari Australia, Malaysia dan Singapore. Sehingga pengunjung yang memasuki areal pameran pasti akan melewati stand kami. Sengaja kami tidak terlalu mengubar brosur untuk orang yang lewat, kami hanya memberikan brosur untuk potensial customer.

Happy problem kata pak Roni, saya dan team sangat kewalahan serta kelelahan dalam menjelaskan mengenai konsep Franchise Salon dan Spa kami. Satu pergi datang satu lagi malah kadang-kadang kami dikeroyok beberapa potensial customer, sehingga saya sampai senyum-senyum sendiri melihat istri saya yang sedang hamil 5 bulan yang sebelum berangkat agak mengeluh kecapekan tapi selalu bersemangat untuk menawarkan konsep franchise sampai hari terakhir.

Dari pameran tersebut saya masih melihat kalau para pengunjung masih beranggapan kalau dengan ikut franchise berarti PASTI BERHASIL, dan merasa jika punya uang tinggal memberikan kepada franchisor, kemudian tinggal terima duitnya saja tanpa usaha. Kalau gitu sich saya juga mau, hehehehe. Memang ada sich beberapa franchisor yang menjalankan franchisenya fully operated by master franchise seperti beberapa minimarket terkenal. Tetapi jelas disitu juga ada faktor resiko jadi belum tentu juga 100% berhasil. Dan yang jelas harganya tentu lebih mahal.

Kalau konsep saya sich, kita sebagai franchisor memberikan pengetahuan tentang bisnis kepada franchisee sehingga mereka tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara memulai bisnis dan pengerjaannya. Jadi akan meminimalkan resiko dibandingkan kalau mereka belum punya pengetahuan tetapi sudah terjun kebisnis tersebut, tetapi yang pasti keberhasilan bisnis bukan hanya tergantung dari franchisor tetapi franchisee juga ikut andil didalamnya.

Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan beberapa calon franchisee, hari ini seharusnya kami akan survey lokasi ke tiga tempat, tetapi baru bisa terlaksana satu didaerah Jakarta Barat. Insya Allah dari segi lokasi sudah sesuai dengan standar dan persyaratan kami :). Mohon doa teman-teman agar semua bisa berjalan sesuai dengan rencana,amin.

Wuih masih banyak PR yang harus dikerjakan karena masih ada beberapa tempat yang harus disurvey belum lagi harus memfollow-up beberapa potensial franchisee yang kelihatannya berminat. Tapi buat teman-teman yang lain jangan kuatir untuk wilayah di jawa tengah atau jawa timur serta diluar jawa kelihatannya kemarin belum ada tuch (maaf mod iklan dikit ya,hehehe) jadi masih bisa bergabung dengan kami :).

Sukses juga buat teman-teman TDA peserta franchise expo yang lain ditunggu small dan big winningnya.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.blogspot.com

NB. Insya Allah saya dan partner (Bpk Irwan subik) besok akan membuka cabang kedua kios HP kami, lokasinya masih di Pusat Grosir Cililitan. Mohon doa restu teman-teman semua.
Dear All,

Mau sharing sedikit pengalaman kami ikut pameran franchise. LOA...LOA itulah yang saya rasakan, karena sebelum ini beberapa waktu yang lalu saya pernah LOA ikut pameran franchise tapi gak pernah kebayang kalau pameran franchise yang saya ikuti akan gratis...tis.

Terimakasih buat Departemen Perdagangan melalui mbak yulia (founder TDA) dan Pak Burang, yang telah memberikan kesempatan emas kepada saya dan teman-teman TDA yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Setelah saya dipastikan dapat mengikuti pameran ini, maka saya langsung berkonsultasi dengan partner saya Bapak Irwan Subik (partner HP di PGC) mengenai konsep stand yang akan dibuat, soalnya terus terang karena sifatnya mendadak, budget utk itu hampir tidak ada dan seluruh peralatan spa dan salon di Jogja, tapi dengan segala keterbatasan saya dan team berusaha untuk menampilkan stand kami se-efisien mungkin. Dimulai dari membuat brosur (beruntung saya mempunyai studio photo sehingga untuk design ada yg mengerjakan), membuat background serta memikirkan konsep apa bisa ditampilkan.

Alhamdulillah dan tidak pernah saya sebelumnya kalau saya mendapatkan lokasi yang sangat strategis di main entrance, stand terdepan berseberangan dengan stand franchise dari Australia, Malaysia dan Singapore. Sehingga pengunjung yang memasuki areal pameran pasti akan melewati stand kami. Sengaja kami tidak terlalu mengubar brosur untuk orang yang lewat, kami hanya memberikan brosur untuk potensial customer.

Happy problem kata pak Roni, saya dan team sangat kewalahan serta kelelahan dalam menjelaskan mengenai konsep Franchise Salon dan Spa kami. Satu pergi datang satu lagi malah kadang-kadang kami dikeroyok beberapa potensial customer, sehingga saya sampai senyum-senyum sendiri melihat istri saya yang sedang hamil 5 bulan yang sebelum berangkat agak mengeluh kecapekan tapi selalu bersemangat untuk menawarkan konsep franchise sampai hari terakhir.

Dari pameran tersebut saya masih melihat kalau para pengunjung masih beranggapan kalau dengan ikut franchise berarti PASTI BERHASIL, dan merasa jika punya uang tinggal memberikan kepada franchisor, kemudian tinggal terima duitnya saja tanpa usaha. Kalau gitu sich saya juga mau, hehehehe. Memang ada sich beberapa franchisor yang menjalankan franchisenya fully operated by master franchise seperti beberapa minimarket terkenal. Tetapi jelas disitu juga ada faktor resiko jadi belum tentu juga 100% berhasil. Dan yang jelas harganya tentu lebih mahal.

Kalau konsep saya sich, kita sebagai franchisor memberikan pengetahuan tentang bisnis kepada franchisee sehingga mereka tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara memulai bisnis dan pengerjaannya. Jadi akan meminimalkan resiko dibandingkan kalau mereka belum punya pengetahuan tetapi sudah terjun kebisnis tersebut, tetapi yang pasti keberhasilan bisnis bukan hanya tergantung dari franchisor tetapi franchisee juga ikut andil didalamnya.

Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan beberapa calon franchisee, hari ini seharusnya kami akan survey lokasi ke tiga tempat, tetapi baru bisa terlaksana satu didaerah Jakarta Barat. Insya Allah dari segi lokasi sudah sesuai dengan standar dan persyaratan kami :). Mohon doa teman-teman agar semua bisa berjalan sesuai dengan rencana,amin.

Wuih masih banyak PR yang harus dikerjakan karena masih ada beberapa tempat yang harus disurvey belum lagi harus memfollow-up beberapa potensial franchisee yang kelihatannya berminat. Tapi buat teman-teman yang lain jangan kuatir untuk wilayah di jawa tengah atau jawa timur serta diluar jawa kelihatannya kemarin belum ada tuch (maaf mod iklan dikit ya,hehehe) jadi masih bisa bergabung dengan kami :).

Sukses juga buat teman-teman TDA peserta franchise expo yang lain ditunggu small dan big winningnya.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.blogspot.com

NB. Insya Allah saya dan partner (Bpk Irwan subik) besok akan membuka cabang kedua kios HP kami, lokasinya masih di Pusat Grosir Cililitan. Mohon doa restu teman-teman semua.