Monday, March 26, 2007

CHOMEL LAUNDRY

Alhamdulillah hari minggu kemarin tanggal 25 Maret, saya dan istri membuka satu lagi unit bisnis yang diberi nama "CHOMEL LAUNDRY". Persiapan pembukaan bisnis ini hanya memakan waktu 10 hari. Semuanya berawal Master Mind TDA Jogja, pada saat itu kumpul Saya, M'Ferri, M'Tyo, M'Trimuriana dan M'Budi. Pada saat WIFLE, Mas Tyo bicara tentang winningnya di bisnis laundry yang baru aja buka 3 bulanan tapi sudah menerima laundry per harinya sekitar 100 - 150kg. Tertarik dengan bisnis tersebut, saya dan istri membicarakan untuk membuka laundry serupa didekat rumah. Kemudian saya dan istri berusaha mencari kios yang akan disewakan di jalan kaliurang, tapi harga sewa kios disana sangat mahal sehingga saya dan istri takut untuk menjalankan bisnis ini. Apalagi sebagian uang saya baru dialokasikan untuk bisnis kontraktor di cirebon sehingga betul-betul tight money policy. Alhamdulillah, tiba-tiba ada teman istri yang mau meng-over kontrakan kiosnya selama 4 bulan dengan harga yang terjangkau. Dan hal ini baru diberitahukan satu minggu yang lalu. Terus terang kami sangat senang dengan penawaran tersebut, karena dengan sewa hanya 4 bulan, kami bisa tau pasar laundry untuk didaerah tersebut, kalau ternyata menjanjikan akan kami teruskan, tetapi kalau kurang menjanjikan kami akan mencari tempat lain sehingga akan mengurangi kerugian.

Tanpa membuang waktu kami langsung tancep gas untuk persiapan pembukaan. Untuk SOP laundry, alat yang digunakan, cara penanganan pakaian saya langsung kontak Mas Tyo, dan inilah semangat TDA yang tidak pernah menutupi apa pun dibisnisnya. Mas Tyo dengan senang hati memberitahukan semuanya, mulai dari SOP, suplier sampai flyer pun dibantu dibuatkan (terimakasih mas). Istri saya langsung kontak langganannya untuk dibuatkan spanduk dan nota.
Hari sabtu sore saya dan istri langsung meluncur ke "dapur" laundry nya mas Tyo, kami kemudian ATM sekaligus bertanya tentang tetek bengek pengerjaan laundry. Disana kami juga bertemu Mas Hidayat dari makassar yang juga sedang belajar seperti kami, malahan beliau sampai bawa kamera segala. Pulang dari sana udah hampir maghrib, kami singgah dulu di kios untuk pasang spanduk (soalnya spanduk baru jadi sabtu sore).

Setelah semuanya ok kami beranikan diri untuk soft opening keesokan harinya, karena sebenarnya perjanjian kami dengan penyewa sebelumnya buka tanggal 1 April 2007.
Hari pertama kami buka jam 08.00 - 17.00, bergantian jaga antara pembantu di rumah dan saya. Ternyata Allah belum memberikan rejekinya, sehingga hari itu tidak ada transaksi sama sekali. Tetapi saya tetap membesarkan semangat istri kalau orang-orang belum pada tau keberadaan laundry kita, apalagi spanduk baru dipasang malam.
Hari kedua kami buka jam 08.00 - 19.00, bergantian jaga antara pembantu dan istri saya (soalnya saya sudah berangkat ke jakarta maklum masih amphibi), Alhamdulillah kemarin pecah telur, kami kedatangan 3 orang customer dengan total pakaian yang akan dilaundry 9 kg.
Semoga hari ini customer yang datang lebih banyak lagi, dan bisa memenuhi target kami (50 - 100kg/hari),amin.

Sunday, March 04, 2007

"Chomel" ada di Tabloid Info Kecantikan Edisi 13

Tersenyum begitu ngebuka Tabloid Info Kecantikan edisi 13 tadi pagi. Padahal badan rasanya pegel banget setelah menempuh perjalanan dari Jogja - Jakarta yang harus saya lakoni setiap minggunya untuk bertemu keluarga dan sekaligus mengontrol bisnis disana. Di Tabloid Info Kecantikan halaman 33, saya melihat photo istri tercinta Lia beserta artikel tentang lika liku perjalanan bisnis souvenir yang digelutinya setahun belakangan ini.
Agak kaget juga sekitar 2 minggu yang lalu, seorang redaktur Tabloid Info Kecantikan menelpon istri saya dan minta waktu wawancara perihal bisnis yang digelutinya. Istri saya kira hanya bercanda saja, ternyata ketika beliau datang dan menunjukkan contoh tabloid tersebut (kalo tidak salah edisi 10) hilang semua rasa penasaran, ternyata emang wartawan asli,hehehe. Dia mendapatkan nomor telepon istri saya setelah searching tentang souvenir di blog saya. Rasanya bangga juga lihat istri mejeng di tabloid yang menurut redakturnya beroplah sekitar 70rb eksemplar setiap edisinya di seluruh Indonesia.
Harapan kami semoga dengan dimuatnya artikel tersebut, untuk kedepannya bisnis ini dapat berkembang ke seluruh indonesia. Kalau dulu kami menerima pesanan hanya dari kalimantan, moga-moga pesanan akan datang dari seluruh penjuru tanah air,amin.