Friday, November 14, 2008

"SS" Wulandari Salon dan Spa (Woman only) Hadir di Kebun Jeruk

Mau sharing dikit nich, small wining kami.

Mohon doa restu teman-teman Insya Allah grand opening "SS" Wulandari Salon dan Spa (woman only) cabang Botanical Kebon Jeruk akan dilaksanakan tanggal 15 November 2008, setelah beberapa kali tertunda karena faktor non teknis.

Ini merupakan franchisee kami yang diclosing pada pameran international franchise di JCC bulan Juni kemarin (thanks to mbak yulia, pak burang dan TDA serta Departemen Perdagangan yang telah memberikan kesempatan kepada kami mengikuti acara tersebut secara gratis), setelah empat bulan melakukan renovasi bangunan dan training karyawati, akhirnya kami siap untuk bertarung di Jakarta khususnya di Kebon Jeruk.

Sedikit kilas balik, perjuangan pembukaan cabang ini tidak mudah. Pertama rukonya yang mempunyai lebar 4.5 m dan hanya dua lantai sebenarnya tidak memenuhi persyaratan yang kami tetapkan yaitu minimal lebar 5 M dan panjang 15 m (dua lantai) jadi total 150m2. Tetapi kemauan keras dari owner yang membuat kami tidak bisa menolaknya. Ruko dua lantai ditambahkan satu lantai lagi sehingga menjadi tiga lantai. Juga furniture seperti tempat tidur panjang standar 200cm terpaksa diakali menjadi 185m (toh orang indonesia jarang yang tingginya lebih dari 180cm). Belum lagi perjuangan owner dalam menghadapi orang iseng yang sering menerornya sehingga dia harus ganti nomor hp. Banyak yang menyangka salon dan spa kami merupakan spa plus-plus, padahal di neon sign jelas-jelas tertulis WOMAN ONLY. Yang buat saya salut malah ownernya merasa tertantang untuk membuat spa kami menjadi spa khusus wanita yang terbaik. Moto yang sering disuarakan oleh beliau adalah PELAYANAN EKSKLUSIVE tapi HARGA EKONOMIS.

Semoga apa yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar, amin.

Nantikan kami juga di Tanjung Duren (Sekarang lagi tahap renovasi) dan beberapa kota besar lainnya.

Oh ya untuk rekan-rekan yang ingin menikmati pelayanan kami dapatkan diskon spesial 20%+10% (hanya selama masa promosi=2 minggu saja).


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704
http://wulandarispa.com
"SS" Wulandari Salon dan Spa (Woman Only)
Rukan Botanic Junction Mega Kebun Jeruk Blok H7/8
Jl. Raya Joglo, Kembangan, Jakarta Barat
Telp: (021) 58906403

Thursday, November 06, 2008

MY BIG WINNING


Tanggal 21 Oktober 2008, merupakan hari yang bersejarah bagi kami sekeluarga dan bisa dibilang big winning. Betapa tidak hari itu saya dikaruniai anak kedua, laki-laki sesuai dengan harapan kami sekeluarga. Lahir pada jam 15.45 melalui operasi cesar dengan berat 2.95 kg (sama dengan pada saat kakaknya lahir) dan panjang 50 cm dalam keadaan sehat walafiat. kami beri nama sikecil: Muhammad Adibya Pasyah yang artinya Orang mulia yang akan menjadi pemimpin yang terkenal anaknya papa Imansyah,hehehe.

Papa dan bunda selalu berdoa agar Adib kelak bisa menjadi anak yang sholeh dan bisa dibanggakan oleh Agama, Bangsa, Negara serta kedua orang tua,amin.

Terimakasih juga buat rekan-rekan yang telah memberikan ucapan selamat dan doanya kepada anak kami, hanya Allah SWT yang akan membalas kebaikan bapak dan ibu sekalian.

Tuesday, November 04, 2008

Liputan Media Massa

Alhamdulillah, dalam tiga minggu ini kami mendapatkan publikasi gratis dari beberapa harian ibu kota.

Tanggal 21 Oktober (bertepatan lahiran si kecil), saya diliput di harian Indonesia Business Today, tapi yang ini diliput adalah sekolah photography saya. Menurut wartawannya yang menarik sebenarnya adalah ide dasarnya. Kebanyakan sekolah photography bertujuan untuk mencetak photographer handal, tetapi kalau sekolah saya selain bertujuan untuk mencetak photographer handal yang mempunyai jiwa bisnis. Jadi di sekolah ini kami mengajari juga bagaimana cara men-set membuat studio photo, mulai dari management sampai suplliernya kami arahkan. Diharapkan lulusan sekolah ini bisa langsung berbisnis photography dan menghasilkan uang.

Tanggal 30, Salon dan Spa saya diliput juga di harian Indonesia Business Today, yang ini terus terang saya belum baca artikelnya, janji wartawannya mau kirim sampai kemarin belum terima juga. Soalnya tanggal 30 kemarin saya lupa beli,hehehe

Tanggal 4 November, Salon dan Spa kembali diliput oleh harian Kontan, mengikuti dokter komputer yang diliput tanggal 3 nya. Cuma ada beberapa kesalahan nich, masa panggilan saya sutris padahalkan panggilan beken saya iman,hehehe. Trus disana seakan-akan kami tuh hanya menyulap rumah tua jadi spa padahal bukan hanya itu ruko pun bisa dijadikan spa kami.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat-MU ya ALLAH....

Semoga semua ini bisa membawa berkah bagi kami sekeluarga,amin.

Sunday, October 19, 2008

"SS" Wulandari Salon and Spa Hadir di Franchise Expo

Alhamdulillah setelah melewati saringan dari kementerian Koperasi dan UKM, "SS" Wulandari Salon dan Spa (woman only) terpilih menjadi salah satu peserta Franchise Expo di JCC yang akan berlangsung dari tanggal 24-26 Oktober 2008 tanpa dipungut bayaran. Keikutsertaan dalam pameran kali ini tidak lepas dari bantuan dari Komunitas TDA yang telah diberikan fasilitas gratis oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk 10 stand.
Berbeda dengan Franchise Expo bulan Juni kemarin yang penempatan stand anggota TDA yang terpisah-pisah dan bergabung dengan perusahaan lain, kali ini penempatan stand kami di kumpulkan di suatu lokasi yang letaknya cukup strategis dekat dengan pintu masuk sehingga para pengunjung diharapkan dapat singgah ke stand-stand tersebut.
Sebenarnya proses pendaftaran mengikuti ajang ini sudah dari bulan agustus yang lalu, tetapi karena ketatnya saringan dari Kementerian Koperasi dan UKM sehingga kami baru mengetahui masuk nominasi 2 minggu sebelum pameran diadakan, sehingga terus terang persiapannya juga agak mepet. Tapi berkaca pada pameran bulan juni kemarin, jadi kami sekarang menggunakan peralatan dan barang-barang yang digunakan pada pameran kemarin. Kebetulan masih ada brosur-brosur sisa pameran kemarin sehingga pameran kali ini kami tidak sesibuk pada pameran sebelumnya.
Mohon doa dari teman-teman agar pameran ini kami sukses, amin.

Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.com

Sunday, July 06, 2008

Alhamdulillah.......

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, hari sabtu kemarin kami sudah menandatangani perjanjian Franchise "SS" Wulandari Salon dan Spa (woman only) di depan notaris. Ini adalah Franchise pertama kami di Jakarta yang merupakan tonggak sejarah perkembangan usaha kami yang telah dirintis beberapa tahun belakangan.

Sebenarnya ada beberapa kandidat calon franchisee lain tapi yang ini begitu special karena beliau langsung berkunjung ke Jogjakarta untuk melihat sendiri bagaimana bisnis kami disana. Besoknya beliau langsung menandatangani surat perjanjian tersebut. Yah, terusterang kendala utama kami dalam mewaralabakan bisnis ini adalah kami tidak mempunyai cabang di Jakarta sehingga kadang-kadang calon franchisee yang berminat pun sedikit ragu akan eksistensi kami. Lah wong kalau mau melihat operasional sehari-hari harus ke Jogja dulu sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk visit tidak sedikit. Berbeda dengan teman-teman yang bisnisnya memang berpusat dijakarta sehingga kalau orang mau lihat tinggal menyebut alamat, kemudian orangnya visit, tertarik terus deal dech. Insya Allah dengan adanya franchisee pertama ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan kami dalam mengembangkan bisnis salon dan spa dengan cara waralaba.

Sebenarnya sabtu juga saya kebagian kerjaan untuk mensurvey calon franchisee yang lain di wilayah Tanjung Duren, dan dari hasil survey kami simpulkan lokasi tersebut sangat prospek untuk dibuka cabang baru kami. Insya Allah tahun ini kami akan buka 2 cabang baru, satu di Ruko Botanical Garden dan Tanjung Duren, yang artinya untuk daerah Jakarta Barat kami telah menutup area tersebut untuk calon franchisee yang lain.

Mohon doa dari rekan-rekan semua agar semuanya dapat berjalan dengan lancar,amin.

Tks
Imansyah Sutrisno
081513012704

Monday, June 23, 2008

Sharing Pengalaman Ikut Pameran International Franchise 2008 di JCC

Dear All,

Mau sharing sedikit pengalaman kami ikut pameran franchise. LOA...LOA itulah yang saya rasakan, karena sebelum ini beberapa waktu yang lalu saya pernah LOA ikut pameran franchise tapi gak pernah kebayang kalau pameran franchise yang saya ikuti akan gratis...tis.

Terimakasih buat Departemen Perdagangan melalui mbak yulia (founder TDA) dan Pak Burang, yang telah memberikan kesempatan emas kepada saya dan teman-teman TDA yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Setelah saya dipastikan dapat mengikuti pameran ini, maka saya langsung berkonsultasi dengan partner saya Bapak Irwan Subik (partner HP di PGC) mengenai konsep stand yang akan dibuat, soalnya terus terang karena sifatnya mendadak, budget utk itu hampir tidak ada dan seluruh peralatan spa dan salon di Jogja, tapi dengan segala keterbatasan saya dan team berusaha untuk menampilkan stand kami se-efisien mungkin. Dimulai dari membuat brosur (beruntung saya mempunyai studio photo sehingga untuk design ada yg mengerjakan), membuat background serta memikirkan konsep apa bisa ditampilkan.

Alhamdulillah dan tidak pernah saya sebelumnya kalau saya mendapatkan lokasi yang sangat strategis di main entrance, stand terdepan berseberangan dengan stand franchise dari Australia, Malaysia dan Singapore. Sehingga pengunjung yang memasuki areal pameran pasti akan melewati stand kami. Sengaja kami tidak terlalu mengubar brosur untuk orang yang lewat, kami hanya memberikan brosur untuk potensial customer.

Happy problem kata pak Roni, saya dan team sangat kewalahan serta kelelahan dalam menjelaskan mengenai konsep Franchise Salon dan Spa kami. Satu pergi datang satu lagi malah kadang-kadang kami dikeroyok beberapa potensial customer, sehingga saya sampai senyum-senyum sendiri melihat istri saya yang sedang hamil 5 bulan yang sebelum berangkat agak mengeluh kecapekan tapi selalu bersemangat untuk menawarkan konsep franchise sampai hari terakhir.

Dari pameran tersebut saya masih melihat kalau para pengunjung masih beranggapan kalau dengan ikut franchise berarti PASTI BERHASIL, dan merasa jika punya uang tinggal memberikan kepada franchisor, kemudian tinggal terima duitnya saja tanpa usaha. Kalau gitu sich saya juga mau, hehehehe. Memang ada sich beberapa franchisor yang menjalankan franchisenya fully operated by master franchise seperti beberapa minimarket terkenal. Tetapi jelas disitu juga ada faktor resiko jadi belum tentu juga 100% berhasil. Dan yang jelas harganya tentu lebih mahal.

Kalau konsep saya sich, kita sebagai franchisor memberikan pengetahuan tentang bisnis kepada franchisee sehingga mereka tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara memulai bisnis dan pengerjaannya. Jadi akan meminimalkan resiko dibandingkan kalau mereka belum punya pengetahuan tetapi sudah terjun kebisnis tersebut, tetapi yang pasti keberhasilan bisnis bukan hanya tergantung dari franchisor tetapi franchisee juga ikut andil didalamnya.

Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan beberapa calon franchisee, hari ini seharusnya kami akan survey lokasi ke tiga tempat, tetapi baru bisa terlaksana satu didaerah Jakarta Barat. Insya Allah dari segi lokasi sudah sesuai dengan standar dan persyaratan kami :). Mohon doa teman-teman agar semua bisa berjalan sesuai dengan rencana,amin.

Wuih masih banyak PR yang harus dikerjakan karena masih ada beberapa tempat yang harus disurvey belum lagi harus memfollow-up beberapa potensial franchisee yang kelihatannya berminat. Tapi buat teman-teman yang lain jangan kuatir untuk wilayah di jawa tengah atau jawa timur serta diluar jawa kelihatannya kemarin belum ada tuch (maaf mod iklan dikit ya,hehehe) jadi masih bisa bergabung dengan kami :).

Sukses juga buat teman-teman TDA peserta franchise expo yang lain ditunggu small dan big winningnya.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.blogspot.com

NB. Insya Allah saya dan partner (Bpk Irwan subik) besok akan membuka cabang kedua kios HP kami, lokasinya masih di Pusat Grosir Cililitan. Mohon doa restu teman-teman semua.
Dear All,

Mau sharing sedikit pengalaman kami ikut pameran franchise. LOA...LOA itulah yang saya rasakan, karena sebelum ini beberapa waktu yang lalu saya pernah LOA ikut pameran franchise tapi gak pernah kebayang kalau pameran franchise yang saya ikuti akan gratis...tis.

Terimakasih buat Departemen Perdagangan melalui mbak yulia (founder TDA) dan Pak Burang, yang telah memberikan kesempatan emas kepada saya dan teman-teman TDA yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Setelah saya dipastikan dapat mengikuti pameran ini, maka saya langsung berkonsultasi dengan partner saya Bapak Irwan Subik (partner HP di PGC) mengenai konsep stand yang akan dibuat, soalnya terus terang karena sifatnya mendadak, budget utk itu hampir tidak ada dan seluruh peralatan spa dan salon di Jogja, tapi dengan segala keterbatasan saya dan team berusaha untuk menampilkan stand kami se-efisien mungkin. Dimulai dari membuat brosur (beruntung saya mempunyai studio photo sehingga untuk design ada yg mengerjakan), membuat background serta memikirkan konsep apa bisa ditampilkan.

Alhamdulillah dan tidak pernah saya sebelumnya kalau saya mendapatkan lokasi yang sangat strategis di main entrance, stand terdepan berseberangan dengan stand franchise dari Australia, Malaysia dan Singapore. Sehingga pengunjung yang memasuki areal pameran pasti akan melewati stand kami. Sengaja kami tidak terlalu mengubar brosur untuk orang yang lewat, kami hanya memberikan brosur untuk potensial customer.

Happy problem kata pak Roni, saya dan team sangat kewalahan serta kelelahan dalam menjelaskan mengenai konsep Franchise Salon dan Spa kami. Satu pergi datang satu lagi malah kadang-kadang kami dikeroyok beberapa potensial customer, sehingga saya sampai senyum-senyum sendiri melihat istri saya yang sedang hamil 5 bulan yang sebelum berangkat agak mengeluh kecapekan tapi selalu bersemangat untuk menawarkan konsep franchise sampai hari terakhir.

Dari pameran tersebut saya masih melihat kalau para pengunjung masih beranggapan kalau dengan ikut franchise berarti PASTI BERHASIL, dan merasa jika punya uang tinggal memberikan kepada franchisor, kemudian tinggal terima duitnya saja tanpa usaha. Kalau gitu sich saya juga mau, hehehehe. Memang ada sich beberapa franchisor yang menjalankan franchisenya fully operated by master franchise seperti beberapa minimarket terkenal. Tetapi jelas disitu juga ada faktor resiko jadi belum tentu juga 100% berhasil. Dan yang jelas harganya tentu lebih mahal.

Kalau konsep saya sich, kita sebagai franchisor memberikan pengetahuan tentang bisnis kepada franchisee sehingga mereka tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara memulai bisnis dan pengerjaannya. Jadi akan meminimalkan resiko dibandingkan kalau mereka belum punya pengetahuan tetapi sudah terjun kebisnis tersebut, tetapi yang pasti keberhasilan bisnis bukan hanya tergantung dari franchisor tetapi franchisee juga ikut andil didalamnya.

Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan beberapa calon franchisee, hari ini seharusnya kami akan survey lokasi ke tiga tempat, tetapi baru bisa terlaksana satu didaerah Jakarta Barat. Insya Allah dari segi lokasi sudah sesuai dengan standar dan persyaratan kami :). Mohon doa teman-teman agar semua bisa berjalan sesuai dengan rencana,amin.

Wuih masih banyak PR yang harus dikerjakan karena masih ada beberapa tempat yang harus disurvey belum lagi harus memfollow-up beberapa potensial franchisee yang kelihatannya berminat. Tapi buat teman-teman yang lain jangan kuatir untuk wilayah di jawa tengah atau jawa timur serta diluar jawa kelihatannya kemarin belum ada tuch (maaf mod iklan dikit ya,hehehe) jadi masih bisa bergabung dengan kami :).

Sukses juga buat teman-teman TDA peserta franchise expo yang lain ditunggu small dan big winningnya.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.blogspot.com

NB. Insya Allah saya dan partner (Bpk Irwan subik) besok akan membuka cabang kedua kios HP kami, lokasinya masih di Pusat Grosir Cililitan. Mohon doa restu teman-teman semua.

Monday, March 24, 2008

Grand Opening M2 CELLULAR

Counter M2 Celluler di PGC Lt. 3 no. 920

Saya dan Partner Pak Irwan Subik

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan masa persiapan yang hanya 2 minggu akhirnya M2 Cellular bisa kami buka tanggal 20 Maret 2008 kemarin di Pusat Grosir Cililitan (PGC) lantai 3 no 920. M2 Cellular merupakan kolaborasi saya dengan Pak Irwan Subik yang juga anggota Mastermind Bekasi II.

Pak Irwan Subik merupakan tetangga saya di Jatibening karena seringnya kami bertemu dan berdiskusi akhirnya dari diskusi tersebut kami memutuskan untuk membuka satu usaha baru di bidang HP. Kami berdua tidak mempunyai pengalaman tapi kami mempunyai teman-teman yang sudah berpengalaman dibidang tersebut, salah satunya adalah pasangan Pak Tris dan Bu Evie yang mempunyai 5 counter HP di Harapan Indah dan Bekasi Cyber Park. Sehingga banyak sekali transfer knowledge dari pasangan tersebut untuk kami sehingga bisa meminimalisir resiko yang akan kami hadapi dalam bisnis ini.

Itulah indahnya mempunyai teman-teman satu visi di Mastermind, mereka sangat membantu saya dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Biasanya apa pun permasalahan bisnis yang sedang saya hadapi, saya selalu curhat dengan mereka baik pada saat mastermind ataupun melalu conference di YM.

Mohon doa dari teman-teman agar bisnis kami dapat berjalan lancar dan sukses.

Tks
Brgds

Sunday, February 24, 2008

(Sharing) Oleh-oleh dari Jogja

Sedikit sharing oleh-oleh dari Jogja.

Seperti biasa akhir minggu setiap bulannya saya pulang ke Jogja untuk menggaji karyawan sekaligus mengontrol beberapa bisnis disana. Pulang kantor jam 18.30, saya langsung menuju ke Gambir dan tepat jam 20.00 kereta Argo Lawu berangkat ke Jogja. Sampai Jogja jam 03.30, sedikit molor dari jadwal jam 02.56 (yang tertera di tiket).

Sekitar jam 07.00, saya melakukan breakfast meeting dengan team saya di Jogja, maklum anggota teamm inti adalah ortu dan saudara sendiri jadi untuk koordinasi tidak susah. Dari breakfast meeting tersebut kita membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan beberapa bisnis yang sedang kami jalani.

Untuk Malibu 62 Studio, kami sekarang lagi proses perekrutan pegawai baru untuk menambah tim yang sudah ada dan sekaligus mematangkan untuk acara tanggal 20 April 2008 (photo bareng artis), yang kali ini akan menghadiri Hengki Kurniawan yang baru akan meluncurkan album perdananya. Interview pegawai baru dilakukan jam 10.00, pada saat itu saya menginterview lebih dari 20 orang untuk mengisi Front Office, Design Grafis dan Photographer. Alhamdulillah kami telah menemukan figure-figur yang cocok untuk mengisi posisi-posisi tersebut, apalagi kami menerima kembali mantan karyawan yang telah mengundurkan diri setahun yang lalu untuk belajar design sehingga untuk team baru Malibu Insya Allah akan terbentuk dalam minggu ini, minus Marketing Manager yang sampai saat ini pun belum ada yang melamar padahal untuk posisi ini kami berikan fasilitas yang cukup lumayan untuk ukuran Jogja seperti Basic salary, Transport, Komunikasi, serta komisi yang cukup menarik. Yah moga-moga aja dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bisa mendapatkan dream team sesuai yang diharapkan. Saat ini kami juga lagi mencari design interior yang bisa meng-upgrade tampilan baru studio kami agar lebih eye catching, mungkin teman-teman punya referensi dimana kami bisa mendapatkan design interior yang ok dengan harga yang terjangkau tentunya,hehehe.

Untuk apotek Alhamdulillah hasil yang didapatkan sedikit lebih baik dengan bulan kemarin, maklumlah dengan kompetisi apotek yang begitu ketat di Jogja ditambah lagi dengan makin mudahnya orang membuka apotek membuat team kami agak kewalahan dalam menghadapi persaingan yang sangat sengit, sehingga kami berpikir untuk bekerja sama dengan jaringan apotek yang sudah besar di Indonesia.

Untuk “SS” Wulandari Salon & Spa (woman only), inilah sebenarnya core bisnis saya. Kami merencanakan tahun ini bisa buka minimal 3 cabang, Insya Allah bulan mei kita bisa grand opening Cabang ketiga (saat ini progress bangunan sudah 70%) dan tiga bulan berikut bisa buka cabang berikutnya. Sekedar sharing, dari hasil salon & spa ini dalam tiga bulan ini saya bisa membayar lunas mobil operational phanter seharga 120jt (padahal saya rencananya mau kredit 3 tahun) gak taunya baru 3 bulan sudah bisa melunasinya Alhamdulillah. Soalnya ada rencana utk kredit ruko lagi utk cabang baru, jadi hutang-hutang yang kelihatannya akan mempengaruhi jumlah kredit saya lunaskan untuk mendapatkan kredit yang lebih besar,hehhe. Dan semoga aja tahun ini “SS” Wulandari mendapatkan franchisee yang pertama, mohon doanya ya teman-teman.

Saking padatnya jadwal saya di Jogja, saya sampai lupa acara TDA Joglo goes to Campus (STIE YKPN), maaf ya teman-teman TDA Joglo, Insya Allah saya akan bergabung diacara selanjutnya. Semoga rencana-rencana yang telah saya dan tim buat bisa berjalan dengan lancar,amin.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.blogspot.com

Tuesday, February 12, 2008

Mastermind Bekasi II

Saya sangat bersyukur mempunyai teman yang satu frekwensi di Bekasi. Awalnya gara-gara dibentuknya Mastermind (MM), pertemuan pertama diadakan awal Desember lalu dan pertemuan selanjutnya awal bulan Januari. Setelah itu barulah kerasa sekali bahwa teman-teman tersebut ternyata satu frekwensi, dan rasanya kangen sekali kalau belum curhat dan ketemuan. Padahal asal tau saja karena kami sama-sama amphibi dan memiliki fasilitas internet jadi hampir setiap hari kami bisa conference untuk sekedar curhat atau pun brainstorming untuk membuka bisnis baru, dan biasanya setelah conference langsung ketemuan malamnya. Jadi kadang-kadang MMnya gak direncanakan dulu.

Bermacam-macam ide bisnis yang bisa didapat dari MM ini, terlalu banyak malahan. Ihim yang punya banyak pengalaman tentang bisnis walaupun usianya masih muda dan hanya beliaulah satu-satunya yang full TDA di MM kami. Pasangan Bu Evie dan Pak Tris yang mempunyai 5 counter HP dan resto, Pak Ariev yang mempunyai banyak bisnis seperti peternakan, penggilingan padi, bakmi, warnet dan coming soon..tahu mekrok (bingungkhan apaan, tunggu aja dech tanggal mainnya) serta Pak Irwan yang mempunyai bisnis bengkel. Bapak yang satu ini boleh dibilang tempat kita curhat, beliau sangat wise sehingga sering memberikan advise yang sangat berguna khususnya bagi saya yang sering menggebu-gebu dalam berbisnis.

Semuanya di kelompok ini, mempunyai dream untuk mendapatkhan bisnis baru atau mengembangkan bisnis yang ada dan juga mendapatkan property (hot deal), yang semuanya tanpa biaya. Artinya kita berusaha untuk mempunyai property dan bisnis tanpa uang sendiri. Lihat saja gebrakan kelompok ini kedepannya mungkin malah bisa menggungguli founder TDA, amin.

Tuesday, January 22, 2008

Harapan Indah

Kemarin setelah conference dengan teman-teman Mastermind (MM) TDA Bekasi II (Pak Irwan, Pak Arief, Mas Ihim, Bu Evie dan Bu Aci), saya jadi penasaran dengan kondisi Harapan Indah Bekasi. Soalnya dari cerita pak Arief, katanya Harapan Indah akan menjadi kota mandiri dan akan menjadi kelapa gadingnya Bekasi. Tanpa buang waktu saya ajak Pak Irwan untuk survey ke Harapan Indah sepulang kantor, padahal kami berdua belum tau jalan kesana dari Jati Bening. Alhamdulillah teman-teman MM yang bertempat tinggal disana, Pak Arief dan Bu Evie (serta suaminya Pak Tris) dengan senang hati memandu jalan kami. Setelah kontak-kontakan dengan mereka kami akhirnya janjian untuk ketemu di outlet HPnya Ibu Evie dan Pak Tris di Sentra Bisnis Harapan Indah.

Akhirnya kami berkumpul di Fitrie Celluler (moga-moga gak salah ketik nama toko ya Bu Evie), disana kami sempat berdiskusi mengenai bisnis HP. Memang pasangan suami istri ini sangat luar biasa, mau menunda kesenangan untuk berbisnis. Pak Tris dan Bu Evie mempunyai 3 outlet HP di Sentra Bisnis dan 2 Outlet HP lagi di Bekasi Cyber Park (bekas Hero), serta dalam waktu dekat akan membuka bisnis baru di bidang food and beverage di Medan berkolaborasi dengan saudaranya disana.

Setelah outlet cellulernya tutup, kami mulai diajak puter-puter keliling Harapan Indah (Harpin) sambil berdiskusi tentang kondisi bisnis di Harpin saat ini. Memang sepenglihatan saya, Harpin akan menjadi kota mandiri yang sangat prospek untuk bisnis. Disana sudah ada Alfa, Sport center, dan akan dibangun hotel bintang tiga. Serta kalau daerah ini berkembang bukan mustahil mall juga akan muncul disini soalnya masih banyak tanah kosong yang mungkin peruntukkannya untuk ruko. Dan bagi bisnis saya juga merupakan peluang bagus karena spa hanya satu disana, kalau tidak salah tempatnya di Sport Center dan jika orang ingin menikmatinya harus menjadi member dulu dengan biaya yang relatif mahal. Saya juga sempat bertanya mengenai populasi daerah ini pada Pak Arief, katanya sich rumah yang sudah dibangun di sana sudah cukup banyak mencapai ribuan unit ditambah lagi beberapa perumahan di sekitar Harapan Indah, betul-betul berprospek cerah.

Kami bahkan sempat melihat lokasinya salon Moz5, kepunyaan salah seorang founder TDA Ibu Yulia. Setelah berbincang-bincang hingga hampir jam 11 malam kami pun pamit pulang. Saya sempat susah tidur karena membayangkan prospek bisnis disana, yah saat ini memang saya sangat butuh referensi teman-teman untuk mengembangkan bisnis di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai orang baru memang saya masih awam dengan kondisi Jakarta, beruntung saya mempunyai teman-teman di TDA khususnya MM TDA II Bekasi yang sangat mensupport saya dalam berbisnis. Setidaknya saat ini saya sudah punya satu alternatif lokasi lagi untuk "SS" Wulandari Salon and Daily Spa, semoga.

Monday, January 07, 2008

Just My Luck

Begitulah judul film drama komedi romantis yang baru saja saya tonton beberapa hari yang lalu di star movies. Mulanya saya menonton film ini karena salah satu film favorit saya adalah drama komedi romantis, jadi ketika membaca review film ini saya menjadi tertarik untuk menontonnya. Ceritanya ada dua orang yang berlainan latar belakang, yang perempuan dihinggapi keberuntungan sehingga apa saja yang ia kerjakan selalu sukses, sedangkan si prianya merupakan orang yang selalu buntung (un-lucky man), segala sesuatu yang dikerjakan pasti gagal. Tetapi meskipun ia sering gagal, ia selalu membantu dan menyenangkan orang disekitarnya.

Singkat cerita nasib baik si wanita pun tertukar dengan si pria, alhasil si pria menjadi orang yang selalu beruntung sedangkan si wanita menjadi buntung. Sehingga si wanita juga merasakan apa yang dirasakan oleh si pria tadi. Tetapi memang dasar si pria itu orangnya baik, ia pun membantu si wanita tanpa mengharapkan imbalan, mulai dari memberi makan sampai mencarikan pekerjaan untuk si wanita. Sedangkan si wanita berusaha agar keberuntungannya bisa kembali, akhirnya dia tahu kalau keberuntungannya tertukar dengan orang yang selama ini membantu dia. Pada akhirnya ia pun mendapatkan keberuntungannya kembali dan si pria juga tetap menjadi orangnya beruntung (lucky man).

Moral story dari film ini adalah kita tidak selalu beruntung dalam menjalankan hidup ini, kadang beruntung kadang buntung tapi itulah hidup yang seperti roda berputar. Ada kalanya diatas dan dibawah, ada untung dan rugi tidak selamanya kita selalu berhasil dan tidak selamanya kita selalu gagal. Intinya jangan menyerah dalam mengerjakan apapun. Dan kunci dalam meraih keberuntungan adalah berbagi terhadap sesama seperti sedekah atau pun menolong orang yang kesusahan serta berbuat kebaikan. Karena dengan berbuat kebaikan maka itulah tabungan kita yang akan kembali ke kita lagi.

Ingin menjadi beruntung, berbuatlah kebajikan setiap harinya :).

Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704

NB: Btw, kemarin saya sudah melihat ruko yang menjadi inceran saya cuma sayangnya hanya dapat discount 30 juta, padahal rukonya masih tanah kosong. Akhirnya saya mundurin penawaran soalnya kalau di booking sekarang dan masa pengerjaan setahun maka dalam satu tahun cash flow saya negatif. Moga-moga aja dapat ruko yang lebih baik dengan best deal tentunya :).