Sunday, February 24, 2008

(Sharing) Oleh-oleh dari Jogja

Sedikit sharing oleh-oleh dari Jogja.

Seperti biasa akhir minggu setiap bulannya saya pulang ke Jogja untuk menggaji karyawan sekaligus mengontrol beberapa bisnis disana. Pulang kantor jam 18.30, saya langsung menuju ke Gambir dan tepat jam 20.00 kereta Argo Lawu berangkat ke Jogja. Sampai Jogja jam 03.30, sedikit molor dari jadwal jam 02.56 (yang tertera di tiket).

Sekitar jam 07.00, saya melakukan breakfast meeting dengan team saya di Jogja, maklum anggota teamm inti adalah ortu dan saudara sendiri jadi untuk koordinasi tidak susah. Dari breakfast meeting tersebut kita membicarakan beberapa hal yang berkaitan dengan beberapa bisnis yang sedang kami jalani.

Untuk Malibu 62 Studio, kami sekarang lagi proses perekrutan pegawai baru untuk menambah tim yang sudah ada dan sekaligus mematangkan untuk acara tanggal 20 April 2008 (photo bareng artis), yang kali ini akan menghadiri Hengki Kurniawan yang baru akan meluncurkan album perdananya. Interview pegawai baru dilakukan jam 10.00, pada saat itu saya menginterview lebih dari 20 orang untuk mengisi Front Office, Design Grafis dan Photographer. Alhamdulillah kami telah menemukan figure-figur yang cocok untuk mengisi posisi-posisi tersebut, apalagi kami menerima kembali mantan karyawan yang telah mengundurkan diri setahun yang lalu untuk belajar design sehingga untuk team baru Malibu Insya Allah akan terbentuk dalam minggu ini, minus Marketing Manager yang sampai saat ini pun belum ada yang melamar padahal untuk posisi ini kami berikan fasilitas yang cukup lumayan untuk ukuran Jogja seperti Basic salary, Transport, Komunikasi, serta komisi yang cukup menarik. Yah moga-moga aja dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bisa mendapatkan dream team sesuai yang diharapkan. Saat ini kami juga lagi mencari design interior yang bisa meng-upgrade tampilan baru studio kami agar lebih eye catching, mungkin teman-teman punya referensi dimana kami bisa mendapatkan design interior yang ok dengan harga yang terjangkau tentunya,hehehe.

Untuk apotek Alhamdulillah hasil yang didapatkan sedikit lebih baik dengan bulan kemarin, maklumlah dengan kompetisi apotek yang begitu ketat di Jogja ditambah lagi dengan makin mudahnya orang membuka apotek membuat team kami agak kewalahan dalam menghadapi persaingan yang sangat sengit, sehingga kami berpikir untuk bekerja sama dengan jaringan apotek yang sudah besar di Indonesia.

Untuk “SS” Wulandari Salon & Spa (woman only), inilah sebenarnya core bisnis saya. Kami merencanakan tahun ini bisa buka minimal 3 cabang, Insya Allah bulan mei kita bisa grand opening Cabang ketiga (saat ini progress bangunan sudah 70%) dan tiga bulan berikut bisa buka cabang berikutnya. Sekedar sharing, dari hasil salon & spa ini dalam tiga bulan ini saya bisa membayar lunas mobil operational phanter seharga 120jt (padahal saya rencananya mau kredit 3 tahun) gak taunya baru 3 bulan sudah bisa melunasinya Alhamdulillah. Soalnya ada rencana utk kredit ruko lagi utk cabang baru, jadi hutang-hutang yang kelihatannya akan mempengaruhi jumlah kredit saya lunaskan untuk mendapatkan kredit yang lebih besar,hehhe. Dan semoga aja tahun ini “SS” Wulandari mendapatkan franchisee yang pertama, mohon doanya ya teman-teman.

Saking padatnya jadwal saya di Jogja, saya sampai lupa acara TDA Joglo goes to Campus (STIE YKPN), maaf ya teman-teman TDA Joglo, Insya Allah saya akan bergabung diacara selanjutnya. Semoga rencana-rencana yang telah saya dan tim buat bisa berjalan dengan lancar,amin.


Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
http://wulandarispa.blogspot.com

Tuesday, February 12, 2008

Mastermind Bekasi II

Saya sangat bersyukur mempunyai teman yang satu frekwensi di Bekasi. Awalnya gara-gara dibentuknya Mastermind (MM), pertemuan pertama diadakan awal Desember lalu dan pertemuan selanjutnya awal bulan Januari. Setelah itu barulah kerasa sekali bahwa teman-teman tersebut ternyata satu frekwensi, dan rasanya kangen sekali kalau belum curhat dan ketemuan. Padahal asal tau saja karena kami sama-sama amphibi dan memiliki fasilitas internet jadi hampir setiap hari kami bisa conference untuk sekedar curhat atau pun brainstorming untuk membuka bisnis baru, dan biasanya setelah conference langsung ketemuan malamnya. Jadi kadang-kadang MMnya gak direncanakan dulu.

Bermacam-macam ide bisnis yang bisa didapat dari MM ini, terlalu banyak malahan. Ihim yang punya banyak pengalaman tentang bisnis walaupun usianya masih muda dan hanya beliaulah satu-satunya yang full TDA di MM kami. Pasangan Bu Evie dan Pak Tris yang mempunyai 5 counter HP dan resto, Pak Ariev yang mempunyai banyak bisnis seperti peternakan, penggilingan padi, bakmi, warnet dan coming soon..tahu mekrok (bingungkhan apaan, tunggu aja dech tanggal mainnya) serta Pak Irwan yang mempunyai bisnis bengkel. Bapak yang satu ini boleh dibilang tempat kita curhat, beliau sangat wise sehingga sering memberikan advise yang sangat berguna khususnya bagi saya yang sering menggebu-gebu dalam berbisnis.

Semuanya di kelompok ini, mempunyai dream untuk mendapatkhan bisnis baru atau mengembangkan bisnis yang ada dan juga mendapatkan property (hot deal), yang semuanya tanpa biaya. Artinya kita berusaha untuk mempunyai property dan bisnis tanpa uang sendiri. Lihat saja gebrakan kelompok ini kedepannya mungkin malah bisa menggungguli founder TDA, amin.