"SS" Group merupakan obsesi saya untuk membuat suatu group usaha yang mempunyai banyak bisnis unit."SS" diambil dari initial nama kedua orang tua saya. "SS" bisa jadi sebuah singkatan dari "Sukses Selalu" atau "Sehat Sentosa" bisa juga "Semoga Sukses".
Tuesday, November 28, 2006
Promosi Terbaru Malibu Jogjakarta
GRATIS PHOTO PREWEDDING SENILAI Rp. 250,000.00 (pasti dapat)
UNTUK PENGAMBILAN PAKET LIPUTAN PERNIKAHAN
PROMOSI INI HANYA BERLAKU BAGI PEMESANAN S/D 31 JANUARI 2007*
*Waktu nikah tidak di batasi, biarpun anda nikah bulan desember 2007, jika anda pesan sebelum 31 Januari 2007 maka promosi ini tetap berlaku
Monday, November 27, 2006
Reksa Dana TRIM
Dengan turunnya suku bunga deposito dan tabungan menyebabkan instrument itu sudah tidak layak lagi disebut investasi karena bunga yang tawarkan lebih kecil dibandingkan dengan inflasi kita apalagi harus dipotong dengan biaya administrasi dan pajak 20%. Sehingga nilai uang kita yang diinstrument tersebut sudah mengecil tergerus oleh inflasi yang lumayan tinggi.
Mengingat hal tersebut dan terbakar ucapan teman saya kemarin saya mulai membaca propektus reksadana saham TRIM, ternyata return yang ditawarkan cukup menggoda dibandingkan dengan deposito atau tabungan. Apalagi trend IHSG sekarang cenderung terus merangkak naik, sehingga dapat dipastikan reksadana saham akan mengikuti trend tersebut. Berdasarkan beberapa majalah dan koran yang saya baca, menurut pengamat IHSG akan terus naik sehingga diperkirakan akan menembus level 1,800-1,900 tahun 2007 besok. Sekarang IHSG ada di level 1,690an, jadi masih banyak kesempatan untuk kita mengambil return yang besar di reksadana saham. Setelah 2 tahun dan IHSG mulai bergerak flat, reksa dana tersebut kita cairkan untuk menambah modal bisnis, lumayankan dibandingkan kita tanam uang kita di tabungan atau di deposito.
Mengapa reksadana TRIM, karena untuk masuk ke reksadana tersebut hanya butuh 250,000 saja dan untuk penambahannya juga 250,000, lebih murah dibandingkan reksadana saham yang dikeluarkan oleh securitas yang lain (bukan promosi loh). Yah, anggap aja uang rokok yang bisa kita biakan untuk menambah modal usaha kita 2 tahun yang akan datang.
Jadi uang kita yang ditabungan yah hanya untuk menjaga cashflow bulanan aja sedangkan sisanya kita buat uang yang bekerja untuk kita dengan demikian kita sudah belajar masuk kuadran keempat Robert T Kiyosaki (Investor), biarpun hanya kecil-kecilan. Semoga itu bisa menjadi bola salju buat kita, dari yang awalnya kecil dan terus menggelinding menjadi bola salju yang besar untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Wednesday, November 22, 2006
Menumbuhkan Keberanian dalam Bisnis
Kalau lihat dari nama bapak kayaknya bapak orang minang ya?
Apa yang bapak baca di blog saya itu hanya sekelumit dari kisah perjalanan hidup saya pak. Ternyata banyak sekali suka dukanya berbisnis walaupun bisnis yang kita lakukan itu bisnis kecil, hanya keuletan dan kerja keraslah yang membuat kita berhasil. Saya pernah pak ditipu orang puluhan juta rupiah dan sekarang orangnya lari, bayangkan susah payah saya ngumpulin uang itu baru mau coba investasi dibawa kabur orang. Padahal itu teman saya sendiri loh pak. Kalau ingat2 ngapain juga saya harus susah payah bisnis ngeluarin modal begitu besar, ditipu orang lagi, mendingan saya ganti mobil baru, toh kerjaan saya dikantor juga memberikan gaji yang lumayan (Alhamdulillah).
Tapi entah kenapa pak, saya ngotot banget ingin bisnis. Rasanya lihat orang apalagi anak muda yang mempunyai perusahaan sendiri rasanya iri banget. Dan juga dari dulu tuh saya senang banget bisnis. Dari kelas 2 sd udah belajar jualan. Padahal latar belakang keluarga saya bukan pengusaha loh pak. Bapak saya pensiunan polisi, ibu saya ibu rumah tangga. Baru setelah Bapak pensiun pelan-pelan coba bisnis dengan dimentori oleh saya. "SS" Wulan Dari Salon and Spa tuh yang jalanin ibu saya, saya sebagai advisornya untuk pengembangan bisnis.
Terus terang yang betul-betul mengubah mindset saya adalah buku Rich Dad Poor Dad karangan Robert T Kiyosaki, buku tersebut betul-betul membuat saya ingin mempunyai bisnis sendiri, mempunyai beberapa sumber penghasilan (tidak terikat hanya gaji di kantor). Saya rekomendasikan bapak baca buku tersebut, juga "Financial Revolution" Tung Desem Waringin.
Betul kata bapak, tidak semua orang punya keberanian untuk membuka usaha sendiri, takut gagal takut rugi dan macem-macem alasan. Tapi kalo dipikir siapa sih Pak orang sukses yang gak jatuh bangun dulu. Makanya ketika saya lagi down saya selalu berpikir inilah jalan menuju kesuksesan, jalan yang harus ditempuh untuk hidup lebih baik.
ijulchaniago@yahoo.com wrote:
Saya kagum sekali sama pribadi Anda
Kalau anda mengijinkan saya ingin belajar banyak dari Anda.
Saya seorang Apoteker, saya berkeinginan memiliki apotek sendiri....dari segi teknis saya telah cukup banyak pengetahuan tentang pengelolaan apotek....
tetapi sampai sekarang saya belum berani mengambil resiko itu....
Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mewujudkan obsesi saya?
Monday, November 06, 2006
Tanya Masalah Franchise
Saya sebetulnya masih kurang jelas Bapak mau ngambil franchise untuk bisnis atau mau mem-franchisekhan bisnis Bapak?Kalau bapak mau mengambil franchise untuk bisnis, itu gampang pak. Bapak tinggal mencari bisnis apa yang bapak senangi atau yang akan bapak geluti. Setelah itu bapak tinggal mencari apakah bisnis itu sudah ada pelaku usaha yang terkenal (indikatornya tempat usahanya rame dan outletnya banyak), kemudian bapak bisa cari tau apakah mereka mem-franchisekhan usahanya.
Kalau iya bapak tinggal menghubungi mereka. Sebaiknya sebelum mengambil franchise bapak survey terlebih dahulu perusahaan tersebut, soalnya kadang-kadang banyak perusahaan yang mau mengembangkan perusahaannya dengan sistem franchise tapi belum kuat betul. Bapak bisa bertanya berapa banyak outlet yang sudah di franchisekhan, dan sebaiknya bapak berkunjung ke franchisee (pihak yang mengambil franchise) dan bertanya macam-macam (bisa tentang ketersediaan bahan baku, hubungan dengan franchisornya, serta sampai sejauh mana tanggung jawab franchisornya terhadap usaha yang dijalankan). Sambil berkunjungkhan bapak bisa melihat rame gak bisnis yang dijalankan franchiseenya. Setelah bapak yakin baru dech bapak menghubungi franchisornya. Dan biasanya pihak franchisor akan mengenakan franchise fee (biasanya untuk lima tahun) dan fee bulanan (biasanya 2 sampai 6 % dari omset atau pun pendapatan bersih).
Wayan Budi
Tuesday, October 03, 2006
Tanya Apotek (lagi)
Turut prihatin Pak, semoga kedua anak Bapak bisa sembuh total dan dapat bersekolah kembali.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak mengenai apotek.
Untuk margin sangat bervariasi, setahu saya apoteker yang sudah berpengalaman akan lebih tau masalah margin keuntungan dari obat resep. Kalau tidak salah sekitar 10-25%, tergantung obat-obatnya juga.
Tergantung Bapak gimana untuk minimarketnya, karena besar kecilnya minimarket yang digabung dengan apotek Bapak tergantung juga luas dari apotek Bapak. Kalau saya bisa memperkirakan sekitar 10-20 jt, maka apotek Bapak akan kelihatan lebih lengkap. Saran saya selain kebutuhan sehari-hari sebaiknya bapak juga melengkapi apotek Bapak dengan alat-alat kesehatan biarpun jumlah sedikit tapi biar orang tau kalau Apotek Bapak lengkap, misalnya kursi roda, kruk dan lain-lain. Selain itu ada baiknya bapak juga tambahkan dengan perlengkapan bayi, seperti popok, alat makan dan lain-lainnya. Jadi apotek bapak juga berfungsi sebagai One Stop Shopping, ini yang akan menjadi nilai tambah apotek Bapak dibandingkan apotek-apotek yang lain.
Untuk minimarket setahu saya Bapak tidak perlu lagi ijin yang lain karena ijinnya sudah termasuk dalam HO dan ijin apotek bapak.
Saat ini saya masih amphibi pak, Senin-Jumat saya bekerja di Jakarta, weekend saya baru bisa ngurus bisnis saya yang di Jogja. Kebetulan istri saya masih tinggal di Jogja. Saya di Jogja tinggal di jalan kaliurang, bapak pasti tau khan:)). Bapak tinggal dimana sekarang? Dulu di Jogja tinggal dimana?
Semoga jawaban saya bisa menambah masukan untuk Bapak, kalau ada yang masih kurang jelas bapak bisa bertanya lagi.
Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704
Bogi Mahwandono
Friday, September 15, 2006
MALIBU SCHOOL OF PHOTOGRAPHY JOGJA
Malibu 62 School of Photography Jogjakarta mengajak anda untuk bergabung bersama kami menciptakan lapangan kerja sendiri di daerah anda masing-masing, membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran, dan menjadikan anda berincome jutaan rupiah, hanya dengan investasi yang relative terjangkau. Anda akan diarahkan menjadi entrepreneur di bisnis photography. Tidak perduli apakah anda seorang pengangguran, mahasiswa, sarjana, ataupun karyawan yang belum pernah sekali pun memegang kamera, jika anda ingin mendapatkan income yang luaaaar biaasa, anda dapat mencobanya bersama kami.
Adapun Materi yang akan disampaikan:
- Pengenalan peralatan photography
- Pengenalan dasar photography
- Lighting
- Komposisi
- Pelatihan Photoshop
Adapun dasar dari pelatihan ini adalah 15% Teori dan 85% praktek, sehingga begitu anda lulus dalam pelatihan kami anda siap untuk berbisnis di bidang photography.
RUKO CASAGRANDE KAV. 24
JL. RING ROAD UTARA MAGUWOHARJO
SLEMAN-JOGJAKARTA
TELEPHONE: (0274) 871025/081513012704
Thursday, September 14, 2006
Tanya buka Apotek (lagi)
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak:
---> mengenai obat2an pak Iman, sebetulnya ada ato tidak sih batasan minimal obat2an yang harus disediakan, kalo iya minimal berapa modal yang harus kt siapkan untuk ini yah. Tempo hari ada teman yang sempat bilang kalo utk apotek paleng gak harus sediakan Rp 100-200jt utk obat2an (yang jujur sy agak berat kalo benar seperti ini). Trus, apakah ada supplier yang bs memberikan sistem konsiyasi or sistem payment di belakang(dan bukan full payment di awal)..
jawab:
Tidak ada batasan minimal untuk pembelian obat (obat resep), tapi bapak memang harus punya beberapa stok, atau sebaiknya Bapak konsultasi dengan apoteker Bapak, soalnya maju mundurnya apotek sangat tergantung dari apoteker yang bapak rekrut. Saran saya Apoteker bapak harus bisa kerjasama dengan apotek-apotek lain yang ada didekat tempat bapak, jadi kalau ada resep masuk dan apotek bapak tidak punya obatnya bisa ambil dulu di apotek lainnya atau beli langsung (mungkin marginnya tipis) tapi khan customer tau kalau apotek Bapak lengkap (padahal ambil dari apotek lain,hehehe). Menurut saya untuk obat resep Bapak minimal yach sekitar 30 jtan, sedangkan untuk obat biasa paling juga 10 jtan, jadi rasa saya terlalu besar kalau hanya untuk stok obat sampai 100-200jt, iya kalau laku kalo gak lakukhan gawat. Biasanya untuk mendapatkan obat bapak bisa menghubungi PBF (Pedagang Besar Farmasi), dan bapak harus jeli juga biasanya antara PBF satu dan yang lainnya berbeda harga, bapak bisa milih mana PBF yang paling murah. Biasanya apoteker parti sudah tau dimana PBF yang harus dihubungi. Kalau gak tau yach suruh dia yang cari tau, kenapa harus bapak sebagai PSA (pemilik sarana apotek yang repot).
Setahu saya untuk apotek yang baru buka kita harus bayar langsung, sebulan sebelum obatnya kadaluwarsa kita bisa minta ganti dengan yang baru. Disini bapak harus punya sistem tentang pengontrolan obat, jgn sampai obatnya udah kadaluarsa, soalnya mereka gak mau ganti kalau obatnya kadaluarsa duluan.
--> kalau dari pengalaman Pak Iman, sebetulnya standar BEP utk bisnis apotik ini berapa lama yah..
Jawab:
Jujur modal saya waktu buka apotek sekitar 200 jtan (agak tinggi), tidak termasuk tempat. Hal ini dikarenakan saya meng-hire design interior, soalnya saya ingin konsep apotek saya seperti Guardian, sehingga selain apotek juga dilengkapi dengan mini market. Untuk design interiornya aja ampe 70an jt. Kalau melihat lokasi bapak yang dekat dengan alfa mart, maka bapak tidak perlu seperti saya tapi saya sarankan bapak juga melengkapi apotek dengan alat-alat kesehatan dan perlengkapan bayi. Yah kalau bisa sich pak, kayak tongkat, kursi roda adalah biarpun cuma 1 doank, jadi orang melihatnya apotek bapak lengkap. Dan rasanya untuk interior bapak tidak perlu cari design interior cukup etalase kaca saja sudah cukup (untuk mengurangi cost). Biasanya pak BEPnya bisa 2 sampai 3 tahun, itu pun harus dilihat daerah sekitarnya juga. Dlam radius berapa ada apotek lain, kalau dalam radius 1-2 km gak ada apotek itu sangat bagus, jadi bisa-bisa 2 tahun aja bapak sudah BEP. Kalau di Jogja pak, apotek betul-betul persaingannya red ocean, bayangkan dalam radius 50 meter aja ada 3 apotek saling berhadapan. Apotek saya aja gak sampai 150m udah ada apotek yang lain, sehingga saya harus membuat sesuatu yang berbeda dengan apotek disebelah saya (ya itu ada minimarketnya).
--> apabila sistemnya disandingkan dengan klinik dokter, bs tidak yah menggunakan sistem dimana dokter full mendapatkan biaya berobat dari konsumen (dan tdk perlu membayar sewa tpt) sementara pihak apotik full mendapatkan margin dari obat2an yang diresepkan. Bila tidak bs juga, kira2 max berapa persen yang biasanya diberikan utk pihak dokter dari margin resep.
Jawab:
Saran saya bapak harus menyandingkan apotek dengan klinik dokter, tanpa klinik dokter maka apotek akan sukar untuk berkembang. Mengenai mekanisme pembagian dengan dokter tidak ada aturan baku, tergantung nego bapak dengan dokter. Sepengetahuan saya biasanya beberapa dokter minta:
1. Uang duduk (jadi ada gak ada pasien mereka dapat uang bulanan,kayak karyawan)
2. Mereka dapat pembagian keuntungan dari biaya rawat jalan pasien misalnya 80% (untuk dokter):20% (untuk PSA).
3. Margin Resep (biasanya 1-2%)
Biasanya mereka minta ketiga hal diatas (bukan satu-satu loh pak), untuk yang nomor 1 kalau dokternya itu sudah punya nama dan banyak pasiennya sich gak masalah tapi kalau dokternya itu gak terkenal yach kita yang nombok (iya kalau ada pasien kalau gak gimana), saran saya kalau dokternya gak terkenal jangan mau kalau mereka minta uang duduk, lebih baik bagi uang perawatan aja dan margin resep.
Untuk apotek 24 jam, bapak harus lihat kondisi daerah, kalau malam rame apa gak yang lewat, kalau jam 10 aja udah sepi jangan dech pak bisa2 ntar yang datang malah garong,heheheh. Lagian kita harus bayar apoteker 1 lagi, khan mubazir.
Mungkin itu saja yang bisa saya share sama bapak, intinya maju mundurnya apotek itu sangat tergantung dari kegigihan apoteker dalam mengembangkan apotek dibantu dengan ide-ide dari bapak juga tentunya. Jika kurang puas bapak bisa e-mail saya lagi atau telephone.
Tks
Brgds
Budi Setiawan
Wednesday, August 23, 2006
Franchise "SS" Wulan Dari Salon and Spa
Yah biasa mencari sesuap nasi dan segenggam berlian,heheheh. Untuk salon dan spanya saya di management pokoknya yang masalah administrasi, marketing dan pengembangan salon tanggung jawab saya. Kalau sehari-harinya sich dari tetek bengeknya yang mengelola ibu saya, pokoknya masalah tenaga kerja sampai bahan baku salon dan spa semuanya dibawah dia. Maklum salon khusus wanita jadi dia yang lebih tau. Kita pakai nama "SS" Wulan Dari Salon and Spa, Alamatnya di Ruko Casagrande Kav. 26 Jalan Ring Road Utara Maguwoharjo Jogjakarta.
Konsep salon dan spanya lebih kearah tradisional jawa, jadi yah nuansanya jawa banget dech. Setiap tamu yang datang kita suguhi wedang jahe istimewa, khas salon kami. Sampai ada customer yang datang hanya khusus minum wedang jahenya saja,heheheh. Di salonnya juga kita puterkan juga tembang jawa, biar suasananya lebih relax. Satu lagi keunggulan kita adalah pelayanan yang sama dengan Salon dan Spanya yang berkelas seperti Martha Tilaar tetapi harganya lebih terjangkau.
System franchisenya hampir sama dengan franchise-franchise yang lain, antara lain:
1. Merek
2. Pelayanan Konsultasi untuk Lokasi, interior dan Eksterior
3. Sumber Daya Manusia
4. Pelatihan
5. Informasi trend kecantikan
6. Kosmetik dan Peralatan yang digunakan
7. Promosi
8. Sistem operasional, administrasi dan keuangan
Saya berikan beberapa gambaran untuk franchise "SS" Wulan Dari Salon and Spa (kebetulan untuk salon aja kami tidak ada);
Franchisee Fee Rp. 25,000,000.00 (lima tahun)
Royalti Fee 6% dari omzet setiap bulannya
Peralatan dan Bahan Rp. 100,000,000.00 (tentative, bisa dibeli sendiri tetapi harus sesuai dengan standar "SS" Wulan Dari Salon and Spa).
Interior dan ekterior Rp. 200,000,000.00 (tentative, kami hanya menyediakan gambar untuk interior sedangkan untuk pengerjaannya diserahkan kepada franchisee).
Untuk bangunan disarankan ruko atau rumah ditepi jalan besar sehingga mudah dijangkau oleh customer.
Biaya lainnya seperti notaris dan survey fee dibicarakan kemudian.
Tks
Brgds
Imansyah Sutrisno
081513012704
http://iman-ss.blogspot.com
++++
dona
Tuesday, August 08, 2006
Buka Usaha Cuci Mobil
Biasanya kalau hanya buka cuci mobil saja kurang menguntungkan karena Bapak bisa hitung saja paling banyak satu hari mobil yang masuk 25 buah, kalau cuci mobil 25rb/buah artinya pendapatan Bapak 625rb/hari, kayaknya besar ya pak tapi Bapak harus hitung juga biaya tenaga kerja, sampho, pemeliharaan, listrik (kalau bisa ruang tunggunya pake ac jadi pelanggan lebih nyaman). Sebaiknya selain cuci mobil Bapak juga bisa mengerjakan salon mobil dan ganti oli malah kalau bisa sekalian bengkel. Atau bisa juga selain cuci mobil, salon, ganti oli mungkin ditambah kantin untuk nambah pendapatan. Malah ada dibeberapa tempat yang menggabungkannya dengan salon (tapi ini salon betulan loh, nunggu mobil dicuci pelanggan bisa creambath) dan internet kafe. Tapi itu semua kalau dapat tanah yang agak luas loh.
Mengenai peralatan biasanya bisa pake hidrolik minimal dua buah (sekarang harganya sekitar 20 sampai 30an jt, tapi ada kok yang jual second harganya sekitar 15an jt), alat semprot harganya dari 500rban sampai 4 jt, Bapak juga harus membuat bak penampungan air, jadi dari sumur atau air ledeng ditampung dulu di bak besar baru nanti ditarik untuk disemprot ke mobil. Terus untuk sampho biasanya kalau Bapak baru mulai pembangunan aja sales2 pada datang nawarin sampho sampai oli. Atau bapak bisa beli di toko-toko kimia biasanya mereka juga jual sampho, obat penghilang kerak di kaca, mesin dan lain-lain. Kemudian vacum cleaner sekarang ukuran maupun merknya macam2 tergantung kebutuhan Bapak. Untuk buka salon mobil tambahnya juga sedikit aja kok, alat poles body dan kaca.
Untuk tenaga kerja kalau Bapak punya 2 hidrolik minimal bapak harus punya sekitar 7 karyawan untuk cuci, biasanya karyawan itu juga bisa dipakai untuk salon mobil. Mengenai gaji tergantung nego Bapak dengan karyawan tersebut dan standar gaji di daerah Bapak. Kalau bisa sih Cuci mobil bapak buka 7 hari seminggu jadi gak ada libur, karena kalau saya lihat di Jakarta agak susah mencari tempat cuci mobil kalau hari libur. Itukhan suatu opportunity disaat semuanya tutup kita buka. Pengalaman saya sewaktu menjadi operational manager di bengkel dulu, pada saat libur pegawai di beri pilihan kalau mau libur silahkan tapi kalau mereka mau masuk maka akan diberikan bonus. Untuk cuci mobil mungkin bisa dibagi 60%:40% atau 50%:50%, 60% atau 50% untuk pemilik dan sisanya dibagikan untuk karyawan yang masuk pada saat libur. Kalau untuk salon mobil atau yang lain mungkin bisa dibicarakan tapi kalau oli tidak soalnya untung kita untuk oli agak dikit lagian ganti oli paling lama juga 10 menit tidak mengeluarkan banyak tenaga.
Yang penting quality control kita sebagai owner harus bagus, kalau saya dulu pasti meriksa mobil terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pelanggan, jadi betul2 hasilnya maksimal. Dan kalau bisa buat questioner untuk perbaikan layanan kita.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sharing untuk Bapak.
----- Original Message -----
From: "billy jubilee"
To:
Sent: Thursday, May 11, 2006 9:38 AM
Subject: BisnisFokuS:: Buka usaha cuci mobil
> saya lagi mau buka usaha cuci mobil nich.
> (ini pertama kali buat saya buka usaha)
> mungkin ada yang bisa kasi info yang berhub dengan
> cuci mobil?
> obat cuci, shampo, dll (merek atau ramuan).
> tenaga ahli (paling penting)
>
> terima kasih.
Barber Shop
Apa kabar?
Bagaimana bisnis barber shopnya? Boleh sharing ilmu untuk memulainya
pak? How to start, bgmn cari orangnya? pricing? prospect? sistem
penggajian atau bagi hasil?
Bagi ilmunya ya pak..thanks..
Rgds,
Wiken
Tanya buka Minimarket
Selain masalah tempat Bapak juga harus mengurus masalah perijinannya di pemda. Sambil menunggu perijinan keluar Bapak bisa mulai menset-up ruangan minimarket tersebut, mengenai dana tergantung ukuran minimarket Bapak, bisa puluhan sampai ratusan juta. Masalah design ruangan juga demikian, kalau mau yang bagus pakai jasa konsultan tapi kalau mau irit ya kita set up ruangan sendiri.
Untuk masalah margin keuntungan besarnya Bapak sendiri yang menentukan, kisarannya antara 5%-25%, tergantung jenis produknya. Untuk sistem kontrol stok barang, sebaiknya Bapak membuat sistem tersebut dikomputer. Sekarang banyak kok yang jual sistem komputer untuk minimarket dan bisa sekaligus digunakan sebagai kasir (cash register) menurut pengalaman saya kisaran harganya sekitar 10-15jt (sudah termasuk perlengkapan komputer), jadi Bapak bisa lihat juga masalah expire datenya disana.
Untuk mengetahui apakah barang yang ada di minimarket sesuai dengan data barang yang ada di komputer minimal 3 bulan sekali Bapak melakukan stok opname untuk mengetahuinya, jadi Bapak akan tau kalau ada barang yang tidak sesuai dengan pembukuannya.
Selamat berusaha Pak, semoga sukses selalu.
"Eko W. Sephartanto"
Saya adalah orang baru dan benar-benar newbie dalam bidang ini.
Saya ada keinginan untuk memulai dagang, dgn membuka usaha mini
market seperti usaha sejenis yg telah ada seperti IndoMaret,
CircleK, etc.
Karena keterbatasan modal, tidak ada niatan untuk mengambil
franchise dari perusahaan tersebut J
Dengan keterbatasan modal tersebut, sekiranya rekan-rekan dapat
memberikan masukan/sharing tentang beberapa hal berikut :
-hal apa saja yg harus dipersiapkan? Contoh perhitungan modal awal
misalnya.
-Besarnya modal awal diluar tempat
-Penentuan harga produk, brp persen sebaiknya dinaikan dari harga
distributor -Ã profit gain
-Sistem kontrol stock barang dari kuantiti, expired date.
-Dan beberapa hal lainnya yg mnjd poin penting dlm usaha ini
Sebelum dan sesudahnya, terima kasih atas sharingnya.
Salam Sukses,
Eko Wahyudi, ST
Monday, August 07, 2006
Pemilihan Beauty Kartika-Malibu 2006
Syaratnya mudah banget loh:
1. Wanita berpenampilan menarik
2. Lajang atau menikah usia 18-28 tahun
3. Photogenik dan tidak terikat kontrak dengan agency
Untuk info lebih lengkap hub: (0274)871025 (untuk wilayah DIY dan sekitarnya) atau majalah Kartika edisi terbaru.
Wednesday, August 02, 2006
Kalau dulu memang Apoteker cuma majang nama doank, tapi peraturan sekarang apoteker harus full di Apotek kalo saya tidak salah minimal 6 jam perhari, kemudian diganti dengan Apoteker Pendamping. Kalo Bapak mau buka apotek 24 jam malah lebih baik, tapi yach dilihat juga keamanan daerah tersebut, nanti bukan customer yang datang tapi malah rampok,hehehe. Untuk Apotek 24 jam Bapak membutuhkan 2 orang Apoteker. Perlu Bapak ketahui tingkat pendidikan Apoteker dan apoteker pendamping sama bedanya cuma di pengalaman saja. Mengenai dokter biasanya ada dokter yang minta uang tunggu dan persenan dari resep, ada juga yang minta bulanan dan persenan dari resep juga, selain itu ada yang minta sekitar 75-85% dari ongkos periksa, kita yang menyediakan tempat dapat 10-20% dari biaya dokter dan tentunya mereka tetap meminta persenan dari resep. Untuk Apoteker juga biasanya selain dari gaji bulanan juga minta persenan dari resep, tergantung nego Bapak aja.
-----
Saya buka apotik di Jogja sekitar setahun yang lalu, berdasarkan pengalaman saya dalam membuka apotik yang paling penting bapak bisa mendapatkan apoteker yang cukup handal, mungkin bisa melalui iklan di koran. Nantinya yang mengurus masalah perijinan adalah apoteker tersebut. Selain apoteker, bapak juga harus merekrut apoteker pendamping dan juga asisten apoteker.
Saya sangat menyarankan selain membuka apotek, Bapak juga harus membuat praktek dokter bersama di sebelah Apotek tersebut, jadi minimal Bapak menerima resep dari dokter yang berpraktek di Apotek Bapak. Kalau tidak agak berat pak, soalnya sekarang ini sudah begitu menjamurnya apotek, di tempat saya aja dalam radius 100 m ada empat apotek, sehingga persaingannya ketat banget. Selain itu diapotek saya juga menjual bermacam-macam perlengkapan hidup sehari-hari kayak apotek Guardian atau Century gitu dech. Malah pendapatan terbesar dari jualan barang yang kayak gitu, bukan dari resep,heheheh.
Makanya pak sebelum memulai, Bapak harus cari tempat yang sangat strategis, syukur-syukur belum ada apotek disana.
-----
Thursday, June 01, 2006
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang 61 dapatkan discount sebesar 10% untuk paket photo wedding, untuk keterangan lebih lanjut hubungi call center (0274)871025 dengan sdri. Betry. Buruan kesempatan terbatas, discount berlaku dari bulan Juni - September 2006. Abadikan momen bersejarah anda bersama Malibu 62 Studio Jogjakarta
Wednesday, May 10, 2006
Tepat jam 21.30, priyo datang ke rumah saya dengan mengendarai motor barunya. Setelah ngobrol ngalor ngidul sampai tengah malam, tiba-tiba dia mulai mengeluarkan starter kit sebuah mlm yang baru di gelutinya sekitar dua bulan yang lalu. Tepat dugaan saya bahwa dia menawarkan suatu bisnis MLM, terus terang saya orangnya paling anti dengan MLM. Tetapi karena MLM yang ditawarkan adalah produk kesehatan jadi saya sedikit tertarik apalagi sahabat saya datang jauh2 dari bekasi ke rumah saya malam-malam mana hujan lebat lagi. Setelah mendengar presentasi dari dia dan membaca beberapa manfaat dari obat yang ditawarkan akhirnya luluh juga saya untuk mengikuti "K-Link". Saya berkata dalam hati toh untuk menjadi member tidak mahal, kalau pun saya gagal bisnis ini setidaknya saya sudah mencoba menjadi bagian dari bisnis MLM. Selain itu setidaknya saya sudah mengikuti saran penulis favorit saya Robert T Kiyosaki untuk mencoba bisnis MLM.
Mengikuti buku rich dad poor dad yang membagi penghasilan menjadi 4 kuadran,
Kuadran E (Employee) saat ini saya menjadi karyawan swasta asing
Kuadran S (Self Employee) yang ini saya tidak punya
Kuadran B (Business) saat ini saya mempunyai dua bisnis real yaitu Malibu 62 Studio dan Chomel Wrapping, Souvenir and Gift.
Kuadran I (Investor) saat ini saya menjadi investor di Dewata Furniture dan sedikit tabungan serta saham bank mandiri yang saya beli pada saat IPO.
Jadi kalau saya tambah satu bisnis lagi yang tidak ada resikonya dengan kemungkinan kalau berhasil bisa mendapatkan pasive income puluhan juta rupiah kenapa tidak. Toh waktu untuk menjalankannya juga fleksible bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Doain saya berhasil dalam menjalankan bisnis ini,amin
Tuesday, May 09, 2006
"SS" Wulandari Salon and Daily Spa
Untuk pendaftaran dan informasi hubungi (0274)871027.
Chomel Wrapping, Souvenir and Gift
Pada bulan ini kami menyediakan special discount untuk beberapa item tertentu dan tentunya disc. s/d 30% untuk pemesanan souvenir pernikahan. Tidak hanya itu jika pemesanan souvenir pernikahan diatas 100 buah maka kami akan memberikan voucher Malibu 62 Studio sebesar Rp. 100,000.00 untuk paket pernikahan.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 08156807913
Makmur
Selain menyediakan perlengkapan bayi mulai dari popok, dot, tempat makan, kereta dorong dan barang-barang kebutuhan bayi lainnya, "Makmur" juga menyediakan baju-baju ibu hamil dengan design terbaru sehingga jadinya Toko ini menjadi one stop shopping baik untuk ibu hamil dan juga untuk bayinya.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi 08122724480.
Apotek "SS"
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi (0274)7136965
Malibu 62 Studio Jogjakarta
Saat ini kami menyediakan berbagai macam paket photo yang menarik dengan harga yang terjangkau tentunya, adapun paket yang kami tawarkan:
- Paket Pernikahan mulai dari Rp. 150,000.00
- Paket Pre Wedding mulai dari Rp. 300,000.00
- Paket Wisuda mulai dari Rp. 30,000.00
- Paket Keluarga mulai dari Rp. 30,000.00
- Paket Trendy (khusus anak muda) mulai dari Rp. 15,000.00
dan masih banyak lagi paket-paket photo lainnya.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi hot line kami (0274)871025