"SS" Group merupakan obsesi saya untuk membuat suatu group usaha yang mempunyai banyak bisnis unit."SS" diambil dari initial nama kedua orang tua saya. "SS" bisa jadi sebuah singkatan dari "Sukses Selalu" atau "Sehat Sentosa" bisa juga "Semoga Sukses".
Friday, December 03, 2010
Nu Ruby Executives
Setelah menjadi Nu Ruby Executives, PR besar sudah menanti. Yaitu bagaimana caranya membuat DL kami bisa mencapai level yang sama dengan kami dan tentunya mendapatkan income yang cukup besar. Sambil tentunya memperluas lagi Networking kami agar tujuan utama menjadi MDCM (Million Dollar Circle Members) dapat terwujud,amin.
Bisnis memang membutuhkan modal, apakah modal itu besar atau kecil. Menurut saya modal kecil jika ingin mendapatkan hasil yang besar tentunya membutuhkan perjuangan yang extra juga. Gak mungkin khan orang-orang kaya seperti Chairul Tanjung (CT) berleha-leha, pasti dia kerjanya lebih keras dibandingkan kita. Kalau gak salah waktu mengisi acara di Milad 4 TDA, dia bilang jam tidurnya hanya 3-4 Jam sehari, bayangkan betapa kerasnya kerja beliau, hasilnya beliau termasuk 1000 orang terkaya didunia. Tentunya kerja keras harus dibarengi dengan kerja cerdas dan tidak kalah pentingnya berdoa agar usaha kita diberkahi oleh ALLAH, SWT.
Go....Double....Double
Wednesday, August 18, 2010
Oleh-Oleh Nu Executive Development Camp
Bersama Pak Krishamurti "Mindset Motivator #1"
Training yang sangat menyenangkan, apalagi pak Krishna, tau betul membuat peserta menjadi enjoy menjalani training padahal acaranya sangat padat. Training diisi dengan games-games yang fun, pertama kami disuruh untuk berjabat tangan dengan orang-orang disekitar diiringi musik sampai musik berhenti itulah yang akan menjadi partner kita sampai training ini berakhir. Dan saat itu kami yang baru kenal sudah harus membuat 3 kesamaan masing-masing secara cepat, point yang yang didapat adalah pada saat kita memprospek orang harus dimulai dengan kesamaan dulu sehingga ada emosi yang terbina antara kita dan si prospek. Good games....
Games-games berlangsung dengan meriah dan fun, dan seluruh peserta betul-betul di-treat oleh Nuskin, sehingga berasa seperti raja dan ratu, semua dilayani oleh staf Nuskin yang sangat friendly. Games dihari kedua yang sangat menantang yaitu menyebrangi kolam renang dengan sebilah bambu, wuih betul-betul membuat jantung berdebar. Soalnya dibutuhkan keseimbangan tubuh dan konsentrasi yang tinggi untuk bisa melaluinya. Pertama kali saya mencobanya baru 3 langkah sudah jatuh ke kolam renang. Kedua kalinya saya berusaha untuk fokus kedepan dan mulai berjalan, tiga langkah menjelang finish saya terjatuh. Tetapi saya sudah menemukan kunci yaitu fokus ke tujuan akhir yaitu menyeberang kolam renang dan tidak lagi memikirkan bambunya. Percobaan ketiga dan keempat kembali saya terjatuh di titik akhir. Setelah saya berkonsultasi dengan Pak krishna ternyata saya tidak sabaran dalam menekunin bisnis. Pada saat kelihatan "garis finish" saya selalu buru-buru ingin meraihnya makanya diujung-ujung selalu gagal. Setelah mendapatkan masukan dari pak Krishna agar saya selalu ikhlas terhadap apa yang sudah lewat, apakah itu keberhasilan atau pun kegagalan, Alhamdulillah saya berhasil menyeberangi bambu tersebut, rasanya fell great, dan plong. Dan seperti sudah connect istri saya Lia pun berhasil menyeberangi bambu tepat setelah saya berhasil menyeberangi bambu tersebut.Setelah mandi dan sarapan,kini tantangan selanjutnya adalah memecahkan keramik dengan menggunakan bohlam, sangat tidak masuk akal bagaimana bisa bohlam memecahkan keramik.Tapi itulah kekuatan pikiran yang bisa
menjadikan suatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kami disuruh menuliskan "goal" di keramik dan berkonsentrasi untuk memecahkan keramik itu. Percobaan pertama bohlam saya pecah berkeping-keping, kemudian saya mencoba lagi dan berkonsentrasi saya menjatuhkan bohlam dan hasilnya bohlamnya tidak pecah
ramik istri saya. Disini saya mengambil kesimpulan apa pun mungkin atau tidak ada yang mustahil di dunia ini asalakan kita mau berusaha, fokus dan konsentrasi terhadap tujuan kita. Buktinya setelah mencoba beberapa kali kami dapat menyeberangi bambu dan memecahkan keramik. Betul-betul training yang tidak akan saya lupakan seumur hidup, dan merubah mindset saya untuk selalu fokus terhadap tujuan akhir.
Tuesday, July 20, 2010
Ikut MLM.......Siapa Takut
Saya ingat bulan januari dulu ketika di prospek dirumah teman, sebenarnya agak keberatan tetapi karena produk ini produk kecantikan yang ada kaitannya dengan core bisnis saya (http://wulandarispa.com) akhirnya saya dan istri gabung. Karena sudah gabung maka saya dan istri tidak setengah-tengah menjalan bisnis ini. Apalagi diperjalanannya produk yang dihasilkan oleh Nuskin sangat bagus, mulai dari galvanic spa sampai suplementnya. Alhamdulillah bapak saya yang setahun lalu harus memasang satu ring dan tiga balon di Jantungnya, perlahan-lahan menunjukkan kesembuhannya. Ginjalnya yang kemarin sempat bermasalah karena harus mengkonsumsi obat jantung pun sekarang 100% telah sembuh, tinggal menjaga kesehatannya saja. Hal ini membuat saya dan istri yakin menjalankan bisnis ini karena produk yang kami tawarkan dapat dirasakan manfaatnya bagi si pemakai.
Banyak orang yang menyayangkan kenapa saya ikut perusahaan directselling atau MLM soalnya saya sudah mempunyai beberapa bisnis, tetapi disini ada panggilan hati bukan semata-mata menghasilkan uang yang lumayan tetapi saya juga dapat membantu orang lain untuk belajar berbisnis dengan modal yang relatif kecil. Saya dan istri bertekad untuk mengantarkan downline kami ke jenjang yang lebih tinggi dan menghasilkan income yang lumayan untuk keluarga mereka. Tetapi syaratnya tetap kerja keras dan kerja cerdas. Kami sebagai upline akan membantu downline semaksimal mungkin karena bagaimana pun kesuksesan downline juga merupakan kesuksesan kami.
Alhamdulillah dari bisnis ini setiap bulannya cashflow kami bertambah tiga puluh sampai lima puluh juta rupiah, tetapi sekali lagi ini didapat dengan kerja keras. Yah, hampir tiap bulan kami harus keluar kota untuk membantu downline kami agar mereka tetap survive dan dapat mengembangkan jaringannya. Saat ini ketika saya menulis blogs ini, kami sedang membantu downline kami di Palembang. Semuanya butuh kerja keras, tetapi hasilnya akan sepadan dengan kerja yang dilakukan. Sama halnya ketika anda ngantor, senin-jumat berangkat pagi pulang sore bahkan malam, di bisnis juga begitu apakah bisnis konvensional atau pun bisnis directselling bedanya kalau dibisnis anda sendiri (tentunya dengan ijin ALLAH SWT) yang menentukan berapa banyak rejeki yang akan diterima anda terima bulannya. Kalau anda bekerja di kantor sudah jelas berapa gaji bulanan anda, cuma ya itu di kantor lebih secure dibandingkan bisnis. Tetapi bukan berarti 100% secure soalnya bisa aja kantor anda bangkrut atau anda di phk, tidak ada yang pasti didunia ini.
Bulan Agustus kami juga mendapatkan bonus dari Nuskin untuk mengikuti executive development camp di novum puncak, acara ini nantinya akan menjadi titik awal saya dan istri untuk lebih fokus menekuni bisnis ini disamping bisnis spa yang telah kami miliki. Mumpung masih muda :), tenaga dan pikiran masih fresh, kami bertekad untuk menjadi yang terbaik di bisnis ini. Jalan masih panjang, Insya ALLAH apa yang kami cita-citakan dapat terwujud dengan ijin NYA, amin.
Saturday, June 05, 2010
(Sharing) Spa at Your Home
Dengan menjadi full TDA, saya dan istri dituntut lebih kreatif lagi dalam berbisnis. Setiap peluang biasnis yang ada kami pilah dan kerjakan dengan cermat. Tidak mau lagi grasak-grusuk seperti dulu, soalnya dulu sih kalau gagal masih ada gaji tetapi sekarang kalau gagal ya keblinger sendiri.
Alhamdulillah kami menemukan bisnis yang memang tidak jauh dari core bisnis kami yaitu perawatan kecantikan (www.wulandarispa.com). Kami joint di perusahaan perawatan kecantikan dari Amerika, yang sistemnya dijalankan secara MLM (Multi Level Marketing). Padahal saya adalah orang paling anti dengan segala sesuatu yang berbentuk MLM. Tetapi ternyata pandangan saya selama ini sangat keliru, ada MLM yang hanya menguntungkan up-linenya saja dan berbentuk piramida dan money game. Tetapi perusahaan yang saya ikuti ini sangat fair dalam memberikan bonus kepada membernya dan juga tidak menguntungkan up-linenya jika up-linenya juga tidak berusaha menjadi leader yang baik bagi down-linenya.
Setelah menjalankan ini selama lebih kurang 3 bulan, alhamdulillah pendapatan kami (diluar bisnis lainnya) melebihi dari gaji saya dulu dikantor. Allah SWT tidak pernah tidur dan diam terhadap hambanya yang mau berusaha dan berdoa, memang butuh kerja keras tetapi sepadanlah dengan hasilnya. Dan hasil itu Insya Allah akan terus bertambah setiap bulannya dan Insya Allah sesuai dengan Goal saya yang dibuat akhir tahun 2009. Padahal pada saat saya tulis goal tersebut, saya belum ikut bisnis ini. LOA-LOA, buatlah goal anda setinggi-tingginya dan apabila anda hanya bisa mencapai 60-70% saja sudah membuat anda happy. Jangan buat goal yang anda yakin meraihnya, pada saat anda tidak dapat meraih goal itu, anda akan sangat kecewa.
Selain menjalankan bisnis kecantikan ini secara MLM, kami juga membuatnya menjadi bisnis konvensional yang langsung berhubungan dengan end user. Setelah kami mencoba 1-2 bulan produk yang ada didalamnya kami menyimpulkan produk ini sangat aman bagi kulit dan tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang. Maka kami membuka bisnis spa/klinik kecantikan panggilan sehingga customer untuk perawatan muka, badan dan rambut tidak perlu lagi harus mengantri di salon/klinik kecantikan. Lebih jelasnya bisa buka di http://galvanic-homespa.blogspot.com
Kami juga mengajak teman-teman yang mempunyai minat untuk berbisnis klinik kecantikan skala rumahan. Bisnis ini tidak memerlukan outlet yang luas (bahkan bisa dilakukan dirumah anda), no franchise fee, no royalti fee. Usaha ini juga bisa sebagai pendamping bagi usaha teman-teman yang sudah jalan. Misalnya teman-teman mempunyai outlet busana muslim bisa dibagikan brosurnya atau mungkin bisa menyediakan tempat 1 x 2m untuk menjalankan bisnis ini. Juga misalnya teman-teman minat untuk jadi distributor juga bisa. Atau jika teman-teman sudah punya salon atau spa ini bisa jadi alternatif tambahan untuk memperluas paket-paket yang telah ada sebelumnya.
Berminat dengan bisnis ini bisa kontak saya (e-mail: imansyah_sutrisno@yahoo.com)
Wednesday, January 27, 2010
Jangan Takut Jadi TDA (Peluang ada dimana-mana)
Per tanggal 1 Januari 2010, saya resmi menjadi full berwirausaha. Melalui pertimbangan yang cukup menguras pikiran saya memberanikan resign dari tempat kerjaan dan full mengurusi bisnis sendiri. Artinya rejeki saya saat ini tidak terbatas karena Atasan saya langsung adalah Allah SWT yang maha pemurah dan maha pengasih, kalau dulu atasan saya direktur yang tiap bulan menggaji sejumlah XXJuta, sekarang jumlah yang sama dapat saya terima tiap minggu mungkin bahkan tiap hari (LOA...LOA).
Sedikit kilas balik, pada saat saya mengajukan surat resign ke perusahaan sekitar pertengahan November, banyak pihak yang cukup kaget mengingat gaji dan fasilitas kantor sangat lumayan buat ukuran saya. Dari gaji lumayan, medical 100% VIP untuk seluruh anggota keluarga, un-limited tagihan HP, Internet dan lain-lain, membuat orang berkerut dahi melihat kenekatan saya yang mau full 100% mengurus bisnis yang hasilnya juga tidak menentu. Sampai-sampai ada teman istri saya bilang....."wuih suami kamu berani resign pasti punya tabungan Miliaran ya".Hehhee, boro-boro punya tabungan yang ada mah utang yang miliaran, tapi sekali lagi saya hanya percaya kebesaran dan kemurahan Allah SWT.
Hari ini sudah hampir sebulan saya berkantor di rumah, saya menyulap ruang tamu menjadi SOHO (Small Office Home Office) yang sangat nyaman untuk saya. Semua peralatan kantor lengkap tersedia, fax, telp, scan, mesin copy, komputer, printer sampai jaringan internet pun ada, jadi saya sangat betah melakukan aktifitas yang sama seperti dikantor dulu cuma gak di gaji aja,hehehe.
Sebulan ini saya dan istri mendapatkan banyak sekali peluang untuk mencari rejeki Allah SWT, salah satunya adalah bisnis istri saya yang terbaru Galvanic Spa dari Nuskin. Bisnis ini merupakan bisnis direct selling (MLM), dulu saya sangat anti dengan MLM karena saya pribadi merasakan sangat susah sekali mengajak orang untuk menjadi downline. Tetapi semua pandangan itu keliru, istri saya baru 2 minggu sudah dapatkan komisi sekitar 6Jt (not bad for beginner). Padahal pada saat istri saya memutuskan ikut bisnis ini lebih karena produknya bagus bisa membuat hilangnya kerutan-kerutan di muka dan hasilnya bisa kelihatan sekali pakai, luar biasa. Karena saat ini saya tidak lagi mendapatkan gaji pasti maka saat kami memutuskan join, saya bilang ke istri minimal harus balik modal dalam 3 bulan. Modalnya, saya gesek kartu kredit dan minta call center jadikan cicilan 3 bulan, artinya usaha ini tanpa modal. Ternyata baru 2 minggu aja alhamdulillah sudah BEP, istri saya tambah semangat memasarkan produknya dan saya tambah senang melihat istri tambah cantik,hehehe. Istri saya yang dulu agak cuek dengan tetangga sekarang menjadi sangat ramah dengan semua orang, memang salah satu Resolusi 2010 istri saya mempunyai banyak teman, baru masuk bulan Januari resolusi itu sudah terpenuhi. Selain itu bisnis ini sangat berkaitan dengan bisnis utama saya yaitu salon & spa khusus wanita tetapi kalau kami lebih fokus di perawatan tubuh, jadi bisa saling melengkapi.
Peluang ternyata ada dimana-mana yang penting adalah kemauan dan tekat serta kerja keras untuk menjadikan peluang itu menjadi income kita. Selamat mencari peluang ya.......